Altman Z-Score

Altman Z-Score adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utangnya, serta dapat digunakan sebagai pertanda potensi kebangkrutan perusahaan. Dalam konteks pengukuran kebangkrutan, rumus Altman Z-Score memberikan perkiraan mengenai kemungkinan kebangkrutan perusahaan dalam dua tahun ke depan.

Altman Z-Score memanfaatkan berbagai faktor dalam perhitungannya, yang meliputi pendapatan perusahaan, laba sebelum bunga dan pajak, laba ditahan, total kewajiban, dan total aset perusahaan. Dengan menggabungkan berbagai komponen ini, Altman Z-Score dapat memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi risiko kebangkrutan.

Pertama-tama, pendapatan perusahaan merupakan salah satu faktor yang diikutsertakan dalam perhitungan Altman Z-Score. Pendapatan perusahaan mengacu pada total penerimaan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa dalam satu periode. Indikator ini digunakan untuk mengukur performa penjualan perusahaan, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar utang yang dimilikinya.

Selanjutnya, laba sebelum bunga dan pajak juga menjadi faktor penting dalam penghitungan Altman Z-Score. Laba ini mencerminkan keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum mempertimbangkan biaya bunga dan pajak yang harus dibayarkan. Laba sebelum bunga dan pajak ini merupakan indikator penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan memahami apakah perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang cukup untuk melunasi utangnya.

Laba ditahan juga termasuk dalam perhitungan Altman Z-Score. Laba ditahan adalah bagian dari pendapatan perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, melainkan digunakan untuk memperkuat modal perusahaan atau membayar utang. Laba ditahan melambangkan kemampuan perusahaan dalam menyisihkan keuntungan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan membayar utang secara efektif.

Selain itu, total kewajiban dan total aset juga menjadi faktor penting dalam formula Altman Z-Score. Total kewajiban merupakan jumlah utang yang harus dibayarkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Faktor ini memberikan gambaran mengenai tingkat kewajiban perusahaan dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban tersebut. Di sisi lain, total aset meliputi semua kekayaan perusahaan, termasuk investasi, persediaan, dan aktiva tetap. Indikator ini memberikan informasi mengenai nilai aset perusahaan yang dapat digunakan untuk membayar utang.

See also  Portofolio Investasi

Dengan menggunakan rumus Altman Z-Score yang menggabungkan semua faktor tersebut, akan diperoleh skor yang dapat digunakan sebagai indikator kebangkrutan potensial perusahaan. Skor yang lebih tinggi menunjukkan potensi kebangkrutan yang lebih rendah, sementara skor yang lebih rendah dapat mengindikasikan risiko kebangkrutan yang lebih tinggi.

Hasil dari perhitungan Altman Z-Score dapat diinterpretasikan dengan menggunakan tabel skor standar yang telah ditentukan. Tabel ini membagi skor Altman Z-Score ke dalam kategori tergantung pada risiko kebangkrutan yang terkait. Misalnya, kategori 1 menunjukkan risiko kebangkrutan yang tinggi, sedangkan kategori 3 menunjukkan risiko kebangkrutan yang rendah.

Altman Z-Score memberikan manfaat dalam memantau kondisi keuangan perusahaan dan melakukan analisis risiko kebangkrutan. Dengan menggunakan rumus ini, pemangku kepentingan perusahaan, seperti pemegang saham, kreditor, dan investor, dapat memperoleh informasi yang lebih baik mengenai kemungkinan perusahaan menghadapi kebangkrutan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mengelola risiko keuangan dan menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.

Dalam kesimpulannya, Altman Z-Score adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utangnya dan sebagai alat untuk memproyeksikan peluang kebangkrutan perusahaan dalam periode dua tahun ke depan. Melalui penggunaan berbagai faktor seperti pendapatan, laba sebelum bunga dan pajak, laba ditahan, total kewajiban, dan total aset, Altman Z-Score memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan dan dapat digunakan sebagai panduan dalam mengelola risiko keuangan dan menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.

Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Kamus Istilah

Leave a Reply