Aktiva Tetap

Aktiva tetap juga memiliki masa manfaat yang relatif tahan lama, artinya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih dari satu tahun. Karakteristik aktiva tetap ini membuatnya berbeda dengan aktiva lancar yang biasanya memiliki masa manfaat yang lebih pendek.

Manfaat Aktiva Tetap

Aktiva tetap memiliki berbagai manfaat untuk perusahaan, antara lain:

  1. Menunjang kegiatan operasional perusahaan: Aktiva tetap seperti tanah, gedung, dan mesin-mesin perusahaan membantu dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Tanah dan gedung digunakan sebagai tempat beroperasinya perusahaan, sedangkan mesin-mesin membantu dalam produksi barang atau jasa.
  2. Mendukung pertumbuhan perusahaan: Dengan memiliki aktiva tetap, perusahaan dapat mengembangkan operasionalnya dengan lebih efisien dan efektif. Aktiva tetap memberikan fasilitas dan alat yang diperlukan untuk meningkatkan produksi atau layanan perusahaan.
  3. Mempertahankan nilai dan daya saing: Aktiva tetap seperti bangunan, kendaraan, dan mesin yang terawat dengan baik dapat memiliki nilai yang stabil atau bahkan meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini membantu perusahaan tetap kompetitif di pasar.
  4. Menjamin kelangsungan operasional perusahaan: Dengan memiliki aktiva tetap, perusahaan dapat memastikan kelangsungan operasionalnya dalam jangka waktu yang cukup lama. Aktiva tetap memberikan stabilitas dan keberlanjutan dalam menjalankan usaha.

Pengelolaan Aktiva Tetap

Pengelolaan aktiva tetap yang baik sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi aktiva tetap: Identifikasi semua aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk tanah, bangunan, mesin, kendaraan, dan perlengkapan lainnya. Buat daftar yang terperinci mengenai kondisi, nilai, dan lokasi aktiva tersebut.

2. Pemeliharaan dan perawatan: Pastikan aktiva tetap tetap dalam kondisi yang baik dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan rutin. Lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan agar aktiva tetap tetap berfungsi dengan optimal.

See also  Present Value

3. Penilaian nilai: Lakukan penilaian nilai terhadap aktiva tetap secara berkala. Nilai aktiva tetap dapat berubah seiring waktu, oleh karena itu penting untuk memperbarui penilaian nilai guna memperoleh informasi yang akurat mengenai nilai aktiva tersebut.

4. Pembukuan dan pelaporan: Lakukan pembukuan dan pelaporan yang baik terkait dengan aktiva tetap. Hal ini penting untuk mengendalikan dan memantau aktiva tetap serta menjaga transparansi dalam pengelolaannya.

5. Penghapusan aktiva tetap yang tidak produktif: Identifikasi aktiva tetap yang sudah tidak produktif atau tidak lagi memberikan manfaat bagi perusahaan. Lakukan penghapusan atau penjualan aktiva tetap yang tidak diperlukan guna mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan.

6. Pengadaan aktiva tetap baru: Lakukan analisis dan evaluasi yang cermat sebelum mengambil keputusan dalam mengadakan aktiva tetap baru. Pertimbangkan faktor-faktor seperti anggaran, kebutuhan operasional, dan masa manfaat aktiva tetap tersebut.

Kesimpulan

Aktiva tetap adalah aset yang berwujud dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Jenis-jenis aktiva tetap meliputi tanah, bangunan, mesin, kendaraan, dan perlengkapan perusahaan. Aktiva tetap memberikan manfaat dalam menjalankan kegiatan operasional, mendukung pertumbuhan, mempertahankan nilai dan daya saing, serta menjaga kelangsungan operasional perusahaan. Penting bagi perusahaan untuk mengelola aktiva tetap dengan baik melalui identifikasi, pemeliharaan, penilaian nilai, pembukuan, penghapusan yang tidak produktif, dan pengadaan yang tepat. Dengan pengelolaan yang baik, aktiva tetap dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan.

Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Kamus Istilah

Leave a Reply