
Return Of Investment (ROI)
Apa itu Return of Investment (ROI)?
Return of Investment (ROI) adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi atau membandingkan efisiensi sejumlah investasi yang berbeda. ROI mencoba mengukur secara langsung jumlah pengembalian investasi tertentu, relatif terhadap biaya investasi. Untuk menghitung ROI, manfaat (atau pengembalian) investasi dibagi dengan biaya investasi. Hasilnya dinyatakan sebagai persentase atau rasio.
Cara Menghitung ROI
Sebelum menghitung ROI ada beberapa hal yang harus dilakukan, yang paling penting, mengumpulkan berbagai hal-hal dasar yang dibutuhkan, seperti laba investasi, apa saja yang menjadi investasi awal, anggaran, hingga waktu yang ditentukan. Selanjutnya ROI pun bisa dihitung menggunakan rumus:
(Total penjualan – jumlah investasi awal) ÷ (Jumlah investasi awal x 100%)
ROI adalah metrik populer karena keserbagunaan dan kesederhanaannya. Pada dasarnya, ROI dapat digunakan sebagai ukuran dasar dari profitabilitas investasi. Ini bisa berupa ROI atas investasi saham, ROI yang diharapkan perusahaan untuk memperluas pabrik, atau ROI yang dihasilkan dalam transaksi real estat. Perhitungannya sendiri tidak terlalu rumit, dan relatif mudah ditafsirkan untuk berbagai aplikasi. Jika ROI investasi positif bersih, itu mungkin bermanfaat. Tetapi jika peluang lain dengan ROI lebih tinggi tersedia, sinyal ini dapat membantu investor menghilangkan atau memilih opsi terbaik. Demikian juga, investor harus menghindari ROI negatif, yang menyiratkan kerugian bersih.
Perkembangan ROI
Baru-baru ini, investor dan bisnis tertentu tertarik dalam pengembangan bentuk baru metrik ROI, yang disebut “Social Return of Investment,” atau SROI. SROI awalnya dikembangkan pada awal 2000-an dan memperhitungkan dampak yang lebih luas dari proyek-proyek yang menggunakan nilai ekstra-finansial (yaitu, metrik sosial dan lingkungan yang saat ini tidak tercermin dalam akun keuangan konvensional). SROI membantu memahami proposisi nilai ESG tertentu (Lingkungan) Kriteria Sosial & Pemerintahan yang digunakan dalam praktik investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Misalnya, perusahaan dapat melakukan daur ulang air di pabriknya dan mengganti penerangannya dengan semua lampu LED. Usaha–usaha ini memiliki biaya langsung yang dapat berdampak negatif terhadap ROI tradisional — namun, manfaat bersihnya bagi masyarakat dan lingkungan dapat mengarah pada SROI positif.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.