Eksportir
Definisi Eksportir
Eksportir adalah seseorang atau organisasi yang melakukan pengiriman barang ke negara lain (ekspor). Untuk menjadi eksportir, seseorang atau organisasi tersebut harus terdaftar secara resmi di instansi pemerintah yang berurusan dengan perdagangan.
Syarat Menjadi Eksportir
Selain harus mendaftar secara resmi kepada instansi pemerintah yang berurusan dengan perdagangan, ada beberapa syarat menjadi eksportir, yaitu:
- Berbadan hukum: Eksportir harus berbentuk perusahaan atau organisasi yang memiliki legalitas yang sah, seperti Firma, PT, CV, Persero, Perum, dan lain-lain.
- Miliki Nomor Wajib Pajak: Setiap eksportir harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak karena aktivitas ekspor terkait dengan perpajakan.
- Miliki Izin: Eksportir harus memiliki izin usaha perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan atau izin industri yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian jika bergerak di bidang industri.
Jenis-jenis Eksportir
Eksportir dibagi menjadi dua jenis, yaitu eksportir produsen dan eksportir non-produsen. Eksportir produsen adalah perusahaan eksportir yang juga melakukan produksi barang yang diekspor. Sementara itu, eksportir non-produsen adalah eksportir yang mengirimkan atau mengekspor barang milik perusahaan lain atau yang biasa disebut sebagai eksportir umum.
Cara Perhitungan Pajak Ekspor
Dalam penghitungan pajak ekspor, terdapat dua metode berdasarkan tarif yang dikenakan pada barang ekspor, yaitu tarif ad valorem (persentase) dan tarif ad naturam (spesifik).
- Untuk barang ekspor yang dikenakan tarif ad valorem (persentase): Pajak Ekspor dihitung dengan rumus Pajak Ekspor = Tarif Pajak Ekspor x Harga Patokan Ekspor x Jumlah Satuan Barang x Kurs.
- Untuk barang ekspor yang dikenakan tarif ad naturam (spesifik): Pajak Ekspor dihitung dengan rumus Pajak Ekspor = Tarif Pajak Ekspor x Jumlah Satuan Barang x Kurs.
Manfaat Eksportir
Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat menjadi eksportir:
- Meningkatkan devisa negara: Kegiatan ekspor meningkatkan pendapatan ekonomi negara dengan membuka peluang pasar baru di luar negeri, menumbuhkan investasi, dan memperluas pasar domestik.
- Mengembangkan industri dalam negeri: Kegiatan ekspor memicu perkembangan industri dalam negeri karena adanya permintaan dari luar negeri. Selain itu, menjadi eksportir juga mengajarkan bagaimana bersaing dalam pasar dan perdagangan internasional.
- Mengendalikan harga produk: Kegiatan ekspor membantu menjaga harga produk dalam negeri tetap terkendali saat terjadi over kapasitas produksi di dalam negeri. Dengan melakukan ekspor ke negara-negara yang membutuhkan produk tersebut, harga produk dapat tetap stabil.
Peran Eksportir
Sebagai eksportir, Anda memiliki peran dan tanggung jawab berikut:
- Berinteraksi langsung dan bernegosiasi dengan perusahaan atau organisasi asing.
- Menjual produk kepada perusahaan atau organisasi asing.
- Menjaga kondisi dan kualitas barang yang akan diekspor hingga sampai ke tangan pembeli.
- Memperkenalkan produk dalam negeri kepada perusahaan asing atau pasar internasional.
- Membangun kerjasama dengan pelanggan baru dari berbagai negara asing.
Komoditas Eksportir di Indonesia
Indonesia memiliki lima komoditas ekspor terbesar, yaitu:
- Karet: Indonesia merupakan salah satu penghasil karet terbesar di dunia. Karet diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, China, dan Jepang.
- Kelapa Sawit: Kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku untuk minyak goreng, mentega, sabun, dan produk lainnya. Indonesia mengirimkan produk kelapa sawit terutama minyak sawit ke India, China, Pakistan, dan negara-negara lainnya.
- Produk Tekstil: Indonesia memiliki banyak industri tekstil yang berhasil memasarkan produknya di pasar internasional.
- Kakao: Indonesia adalah produsen kakao terbesar di dunia. Biji kakao digunakan sebagai bahan pembuatan cokelat dan makanan lainnya. Kakao diekspor ke berbagai negara setelah memenuhi Standar Nasional Indonesia.
- Produk Hasil Hutan: Indonesia memiliki industri kayu yang berkembang pesat. Kayu dan pulp kertas menjadi salah satu komoditas ekspor terbesar di Indonesia.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.