
Contoh Action Plan Marketing dan Cara Membuatnya Dengan Tepat
BUAT TULISAN BERDASARKAN DATA INI DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN GAYA BAHASA FORMAL MINIMAL 2000 KATA
Contoh Action Plan Marketing: Konsep, Tujuan, Unsur dan Manfaatnya dalam Pengembangan Bisnis
Pengertian Action Plan Marketing
Dalam dunia bisnis, action plan marketing atau yang juga dikenal dengan sebutan marketing plan merupakan hal yang sangat penting. Action plan marketing membantu bisnis untuk menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi pemasaran yang diperlukan. Tanpa adanya rencana pemasaran yang matang, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Pengertian action plan marketing sebenarnya dapat dikatakan sebagai sebuah dokumen operasional yang menggambarkan strategi serta juga campaign dan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam periode tertentu. Dalam action plan marketing ini, perusahaan juga akan melakukan evaluasi efektivitas dari strategi pemasaran yang telah mereka terapkan.
Adapun beberapa komponen utama yang terdapat dalam action plan marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan adalah target demografi, tujuan perusahaan serta strategi pemasaran yang akan dijalankan. Meskipun prinsip dasar dari marketing plan relatif sama, namun pengaplikasiannya dapat berbeda-beda antara satu bisnis dengan bisnis yang lainnya. Terkadang, dua bisnis yang beroperasi di bidang yang sama pun tidak bisa menggunakan action plan marketing yang serupa.
Tujuan Action Plan Marketing
Apakah Anda sedang merencanakan untuk membuat action plan marketing untuk bisnis Anda? Maka, pastikan Anda mengetahui tujuan dari action plan marketing tersebut. Beberapa tujuan dari action plan marketing yang penting menjadi perhatian dalam pengembangan bisnis adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Informasi Pasar
Salah satu tujuan dari action plan marketing adalah untuk mengumpulkan dan memahami informasi pasar yang dibutuhkan oleh bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui tren pasar terkini, minat pasar yang sedang populer, serta target pelanggan yang memiliki potensi. Dengan memahami informasi ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk memprediksi kondisi pasar yang sedang berjalan saat ini maupun ke depan. Selain itu, Anda juga dapat memprediksi pergerakan kompetitor dalam pasar yang sama.
2. Memperluas Hubungan Kerja
Saat Anda berbisnis di bidang marketing, Anda akan berinteraksi dengan banyak pihak. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas hubungan kerja dengan pihak lain. Dengan memiliki banyak relasi, maka bisnis Anda juga akan semakin berkembang. Selain itu, melalui hubungan kerja yang luas, Anda juga dapat menjalin kemitraan dengan berbagai jenis organisasi yang dapat menjadi landasan untuk mengembangkan produk atau jasa baru.
3. Bentuk Penyesuaian Bisnis
Salah satu tujuan utama dari action plan marketing adalah untuk membantu dalam menyesuaikan bisnis Anda dengan kondisi pasar yang ada. Dalam hal ini, action plan marketing akan memudahkan Anda sebagai pelaku usaha dalam menentukan jenis bisnis yang tepat untuk dijalankan. Dengan adanya action plan marketing yang baik dan terukur, Anda dapat mengidentifikasi peluang bisnis yang sesuai dengan kapasitas perusahaan dan menghindari pemilihan bisnis yang tidak menguntungkan.
Manfaat Action Plan Marketing
Pada dasarnya, action plan marketing memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan bisnis Anda. Beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan membuat action plan marketing yang matang adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Keterarah dalam Pemasaran
Dengan adanya action plan marketing yang terstruktur dan terencana, Anda dapat mengarahkan kegiatan pemasaran dengan lebih jelas. Action plan marketing akan membantu Anda untuk merumuskan target pasar yang tepat, menentukan strategi yang efektif, serta mengatur alokasi sumber daya yang tepat guna mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
2. Mengoptimalkan Penggunaan Anggaran Pemasaran
Dengan adanya action plan marketing yang terperinci, Anda dapat mengatur penggunaan anggaran pemasaran yang ada dengan lebih efektif. Anda dapat menentukan alokasi dana yang tepat untuk setiap strategi pemasaran yang akan dilakukan, sehingga anggaran pemasaran Anda tidak terbuang percuma atau terlalu besar dibandingkan dengan hasil yang diperoleh.
3. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Action plan marketing akan membantu Anda untuk merencanakan kampanye promosi yang lebih efektif dan terarah. Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat mengatur jenis promosi yang paling sesuai untuk menjangkau dan menarik perhatian calon pelanggan. Selain itu, action plan marketing juga akan membantu Anda untuk memilih media pemasaran yang tepat, sehingga pesan promosi dapat disampaikan dengan lebih baik kepada target pasar.
4. Memantau dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran
Dengan adanya action plan marketing, Anda dapat memantau dan mengukur keberhasilan dari setiap kampanye pemasaran yang telah dilakukan. Anda dapat menganalisis performa pemasaran berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, sehingga Anda dapat mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan dari strategi pemasaran yang telah dijalankan. Hal ini membantu Anda untuk memperbaiki strategi pemasaran yang kurang efektif dan mendorong strategi yang memberikan hasil yang baik.
Unsur-Unsur Action Plan Marketing
Sebagai seorang pengusaha atau bisnis, sangat penting untuk memahami unsur-unsur yang terdapat dalam action plan marketing agar dapat membuat action plan marketing yang baik dan efektif. Berikut ini adalah beberapa unsur-unsur yang harus ada dalam action plan marketing:
1. Konsep dan Tujuan Perusahaan
Sebelum membuat action plan marketing, Anda perlu memahami konsep dan tujuan awal pendirian perusahaan Anda. Dengan memahami ini, Anda dapat menetapkan strategi yang tepat yang akan digunakan dalam action plan marketing. Anda juga dapat memfokuskan pada hal-hal yang menjadi prioritas perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Target Market
Unsur penting dalam action plan marketing adalah menentukan target pasar bisnis Anda. Anda perlu memahami siapa saja yang menjadi target pasar Anda berdasarkan usia, geografis, tingkat pendapatan, dan faktor-faktor lainnya. Dengan menentukan target pasar dengan jelas, Anda dapat menyesuaikan promosi dan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar tersebut, sehingga kegiatan pemasaran akan menjadi lebih efektif.
3. Jenis Promosi
Pemilihan jenis promosi yang tepat juga merupakan unsur penting dalam action plan marketing. Anda perlu menentukan jenis promosi yang paling cocok untuk target pasar yang Anda tuju. Misalnya, jika Anda menargetkan anak muda sebagai pasar sasaran dengan rentang usia antara 16 hingga 30 tahun, maka jenis promosi yang tepat adalah melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Menentukan media sosial yang tepat akan membantu Anda untuk mencapai target pasar dengan lebih baik.
4. Analisis Kompetitor
Selain memahami unsur-unsur yang ada di dalam perusahaan Anda, Anda juga perlu mengenali kompetitor Anda. Dengan mengenali kompetitor, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat dan menonjolkan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Selain itu, dengan mengenali kompetitor, Anda juga dapat mengetahui bidang apa yang perlu Anda tingkatkan kualitasnya guna menghadapi persaingan yang ada di pasar.
5. Anggaran
Tentu saja, action plan marketing yang telah Anda susun tidak akan berjalan jika tidak ada anggaran yang mencukupi. Anda perlu menentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan agar proses eksekusi dan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, menetapkan anggaran sebelum memulai sesuatu sangat penting agar hasil yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Dengan menetapkan anggaran perusahaan yang matang, Anda dapat memperkirakan pengeluaran yang akan digunakan sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan anggaran yang berlebihan.
Cara Membuat Action Plan Marketing
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan unsur-unsur yang terdapat dalam action plan marketing, berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat action plan marketing yang baik:
1. Identifikasi Misi Bisnis
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam membuat action plan marketing adalah dengan menyelaraskan misi dan visi perusahaan. Dari sinilah Anda akan mengetahui sifat bisnis yang akan dijalankan serta layanan yang akan ditawarkan. Dengan memahami sifat bisnis dan layanan yang akan diberikan, maka strategi pemasaran dapat lebih mudah dirancang dengan tepat.
2. Analisis Kompetitor
Setelah menetapkan misi bisnis, langkah selanjutnya adalah menganalisis kompetitor yang ada di pasar. Anda perlu mengetahui produk atau layanan yang ditawarkan oleh kompetitor Anda dan memastikan bahwa produk atau layanan yang akan Anda tawarkan memiliki keunggulan dan keunikan yang berbeda. Dengan memahami kompetitor, Anda dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk menghadapi persaingan dalam pasar.
3. Analisis SWOT
Setelah memahami kompetitor, Anda perlu melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan Anda. Analisis SWOT ini akan membantu Anda dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung atau menghambat kesuksesan bisnis Anda.
4. Tentukan Target Pasar
Langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar yang akan Anda tuju. Anda perlu mengidentifikasi siapa saja yang merupakan target pembeli atau pengguna produk atau layanan Anda. Berdasarkan target pasar yang telah ditentukan, Anda dapat merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan menentukan saluran distribusi yang efektif.
5. Merumuskan Strategi Pemasaran dengan Menggunakan AIDA Concept
Setelah mengetahui target pasar, langkah berikutnya adalah merumuskan strategi pemasaran dengan menggunakan konsep AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action). Konsep AIDA ini menggambarkan urutan langkah yang harus diambil untuk mempengaruhi calon pelanggan agar tertarik pada produk atau layanan Anda. Anda perlu merencanakan langkah-langkah konkret yang akan dilakukan untuk menarik perhatian, membangkitkan minat, membangkitkan keinginan, dan memicu aksi pembelian dari calon pelanggan.
6. Tentukan Key Performance Indicator (KPI)
Sebelum menerapkan action plan marketing, Anda perlu menentukan Key Performance Indicator (KPI) yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan dari strategi pemasaran yang telah Anda susun. KPI bisa berupa indikator kinerja seperti peningkatan jumlah penjualan, perolehan pangsa pasar, tingkat kepuasan pelanggan, atau kinerja pemasaran lainnya. Dengan menentukan KPI yang jelas, Anda dapat memantau dan mengevaluasi hasil dari pelaksanaan action plan marketing yang telah Anda jalankan.
7. Implementasikan Promosi Online
Seiring dengan perkembangan teknologi digital, promosi online menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif dan efisien. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan platform lainnya untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau layanan Anda. Rencanakan konten promosi yang menarik dan relevan dengan target pasar Anda, serta gunakan teknik-teknik pemasaran online yang sesuai dengan platform yang Anda gunakan.
8. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Selain promosi online, penting juga bagi Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Pertahankan komunikasi aktif dengan pelanggan melalui email, chat, atau media sosial untuk menghadirkan pengalaman yang positif dan memperkuat loyalitas pelanggan. Anda juga dapat menawarkan program loyalitas, diskon khusus, atau hadiah kepada pelanggan yang setia sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka.
9. Evaluasi dan Perbaikan
Setelah action plan marketing Anda terimplementasi, lakukan evaluasi secara berkala untuk mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan dari strategi pemasaran yang telah Anda terapkan. Identifikasi faktor-faktor yang dapat ditingkatkan atau yang perlu diperbaiki dalam strategi pemasaran Anda. Berikan perhatian yang penuh terhadap umpan balik dari pelanggan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam pasar.
Contoh Action Plan Marketing
Berikut ini adalah contoh-contoh action plan marketing untuk bisnis minuman kekinian dan bisnis jasa travelling:
Contoh Action Plan Marketing untuk Bisnis Minuman Kekinian:
Konsep penjualan minuman kekinian ini akan dilakukan melalui stand kecil yang ditempatkan di kawasan kampus atau perkantoran. Bisnis ini akan menawarkan berbagai macam varian rasa minuman dan target pasarnya adalah anak muda.
1. Riset Pasar
– Melakukan riset pasar secara online dan offline untuk mengetahui tren pasar dan kompetitor yang ada.
– Mengumpulkan data mengenai daftar harga pesaing dan lokasi yang strategis.
2. Menetapkan Produk dan Menyusun Rencana Pemasaran
– Membahas produk minuman yang akan diperkenalkan dan menyesuaikan desain dengan riset pasar yang telah dilakukan.
3. Membuat Promosi Melalui Media Sosial
– Menentukan materi promosi dan konten yang akan disebarkan melalui media sosial.
– Membuat akun media sosial yang sesuai dengan minat pasar seperti Instagram dan TikTok.
4. Melakukan Promo Khusus
– Membuat penawaran khusus dan memberikan diskon melalui penggunaan voucher dalam pembelian selanjutnya.
Total Biaya: Rp2.700.000
Contoh Action Plan Marketing untuk Bisnis Jasa Travelling:
Konsep bisnis jasa travelling ini akan menawarkan paket liburan dalam negeri yang mudah dan nyaman untuk masyarakat umum.
1. Riset Pasar
– Melakukan riset pasar untuk mengetahui kompetitor dan tarif yang dipatok oleh mereka.
– Mengumpulkan data mengenai fasilitas yang ditawarkan oleh kompetitor.
2. Menetapkan Produk dan Menyusun Rencana Pemasaran
– Membahas paket liburan yang akan ditawarkan dan menyesuaikan desain dengan riset pasar yang telah dilakukan.
3. Membuat Promosi Melalui Media Sosial
– Menentukan materi promosi dan konten yang akan disebarkan melalui media sosial.
– Membuat akun media sosial yang sesuai dengan minat pasar seperti Instagram dan TikTok.
4. Menawarkan Paket Promo Khusus
– Membuat penawaran khusus berupa paket liburan dengan harga diskon.
Total Biaya: Rp3.700.000
Dari contoh-contoh action plan marketing di atas, terlihat bahwa setiap bisnis memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda tergantung pada karakteristik pasar dan target pasar yang ingin dicapai. Oleh karena itu, penting untuk membuat action plan marketing yang sesuai dengan situasi dan kondisi bisnis Anda.
Kesimpulan
Dalam pengembangan bisnis, action plan marketing sangatlah penting. Action plan marketing membantu perusahaan untuk menetapkan tujuan jangka panjang, merencanakan strategi pemasaran yang efektif, dan mengukur keberhasilan pemasaran yang telah dilakukan. Dalam membuat action plan marketing, penting untuk memahami pengertian, tujuan, dan unsur-unsur yang terkait, serta melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala guna memastikan kesuksesan pemasaran.
Dengan adanya action plan marketing yang matang, Anda dapat mengarahkan kegiatan pemasaran dengan lebih jelas, memaksimalkan penggunaan anggaran pemasaran, meningkatkan efektivitas pemasaran, dan memantau serta mengukur keberhasilan dari strategi pemasaran yang telah dilakukan. Menggunakan contoh action plan marketing sebagai panduan dapat membantu Anda dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan karakteristik bisnis yang Anda jalankan.
Semoga penjelasan mengenai action plan marketing ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya merencanakan pemasaran dalam pengembangan bisnis. Dengan melakukan action plan marketing yang baik dan efektif, Anda dapat meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis Anda sehingga mencapai kesuksesan yang diharapkan.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.