Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas dari aktivitas atau operasional sebuah perusahaan. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan memanfaatkan sumber daya dan mengelola operasionalnya.

Rasio aktivitas terdiri dari beberapa jenis yang mencakup aktivitas utama perusahaan. Yang pertama adalah rasio perputaran piutang usaha, yang mengukur seberapa cepat perusahaan bisa mengumpulkan uang dari penjualan kepada pelanggan. Rasio ini membantu menentukan efisiensi perusahaan dalam mengelola piutangnya.

Kemudian, ada rasio perputaran utang usaha. Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam membayar utang usaha kepada pemasok. Semakin tinggi rasio ini, semakin cepat perusahaan membayar utangnya dan menunjukkan likuiditas yang baik.

Selanjutnya, ada rasio perputaran persediaan. Rasio ini menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam mengelola persediaannya. Semakin tinggi rasio ini, semakin cepat persediaan perusahaan berputar dan semakin sedikit dana yang terikat dalam persediaan.

Rasio perputaran aset juga termasuk dalam rasio aktivitas. Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari aset yang dimiliki. Semakin tinggi rasio ini, semakin efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.

Selanjutnya, ada periode konversi piutang usaha. Ini adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah penjualan menjadi kas. Semakin pendek periode ini, semakin baik karena artinya perusahaan mampu mengumpulkan uang lebih cepat dari pelanggan.

Sama halnya dengan periode konversi utang usaha. Rasio ini menggambarkan waktu rata-rata yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar utangnya kepada pemasok. Semakin lama periode ini, semakin buruk karena menunjukkan likuiditas yang rendah.

Periode konversi persediaan juga penting untuk diukur. Rasio ini menggambarkan waktu rata-rata yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah persediaan menjadi penjualan. Semakin pendek periode ini, semakin efisien perusahaan dalam mengelola persediaannya.

See also  Biaya Pemodal

Terakhir, ada cash conversion cycle. Rasio ini menggabungkan periode konversi piutang usaha, periode konversi persediaan, dan periode konversi utang usaha. Rasio ini memberikan gambaran keseluruhan mengenai waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah modal kerja menjadi kas. Semakin pendek cash conversion cycle, semakin baik karena artinya perusahaan dapat mengumpulkan uang lebih cepat dan mengelola modal kerjanya dengan efisien.

Dalam mengukur rasio aktivitas ini, penting untuk membandingkannya dengan perusahaan sejenis atau industri yang sama. Karena rasio ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, seperti perubahan tren pasar atau siklus bisnis. Dengan membandingkan rasio aktivitas dengan perusahaan sejenis, kita dapat melihat seberapa baik perusahaan kita berkinerja dan mengidentifikasi area di mana kita perlu meningkatkan efisiensi operasional.

Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Kamus Istilah

Leave a Reply