Critical Path Method (CPM)
Apa itu Critical Path Method (CPM)?
Critical Path Method (CPM) adalah sebuah metode yang digunakan untuk merencanakan, mengelola, dan menganalisis waktu dalam suatu proyek. Dalam CPM, terdapat tugas-tugas tertentu yang harus dilakukan secara berurutan dan dalam batas waktu yang ditentukan.
Tugas-tugas yang kritis adalah tugas-tugas yang tidak dapat ditunda dalam pelaksanaan proyek dan memiliki batasan waktu yang ketat. Sebaliknya, tugas-tugas yang tidak kritis adalah tugas-tugas yang dapat diperlambat atau ditunda tanpa mempengaruhi pekerjaan orang lain.
Dengan menggunakan CPM, kita dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang kritis dan tidak kritis dari awal proyek hingga penyelesaian. Hal ini penting dalam mengelola risiko dan memastikan keberhasilan proyek.
Cara Kerja CPM
Untuk memahami cara kerja CPM, ada beberapa istilah yang perlu dipahami terlebih dahulu.
1. Earliest Start Date: Ini adalah tanggal paling awal untuk memulai tugas dalam proyek. Tanggal ini tidak dapat ditentukan tanpa mengetahui apakah ada tugas yang bergantung pada tugas tersebut atau batasan lain yang mungkin memengaruhi awal tugas tersebut. Selanjutnya, terdapat tanggal paling awal selesai, yaitu tanggal paling awal tugas dapat diselesaikan.
2. Latest Start Date: Ini adalah batas waktu terakhir untuk memulai tugas sebelum mengganggu jadwal proyek. Anda perlu menghitung tanggal selesai terakhir untuk alasan yang sama. Dengan mengetahui batas waktu ini, Anda dapat menjadwalkan proyek dengan lebih baik untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.
3. Float: Juga dikenal sebagai slack, float adalah waktu yang dapat ditunda pada sebuah tugas tanpa memengaruhi jadwal yang direncanakan dan mengancam tenggat waktu proyek. Ketika Anda mengumpulkan tugas-tugas yang berada pada jalur kritis, tugas tersebut harus diselesaikan tepat waktu. Namun, jika tugas memiliki float, artinya jika tugas tersebut ditunda, proyek masih dapat diselesaikan tepat waktu.
4. Crash Duration: Ini adalah jumlah waktu terpendek yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Anda dapat mencapainya dengan memindahkan sumber daya ke tugas tersebut untuk mempercepat penyelesaiannya. Namun, ini seringkali berarti mengurangi kualitas, namun didasarkan pada pertimbangan biaya dan waktu.
Dengan memahami konsep dan istilah-istilah yang digunakan dalam CPM, kita dapat secara efektif merencanakan, mengelola, dan menganalisis waktu dalam sebuah proyek. CPM membantu kita mengidentifikasi tugas-tugas kritis dan tidak kritis, sehingga meminimalkan risiko dan memastikan keberhasilan proyek.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.