Bank
Badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang adalah bank. Bank adalah lembaga keuangan resmi yang memiliki lisensi dari otoritas terkait untuk menghimpun dana dari masyarakat. Dana yang telah dihimpun dari masyarakat akan disalurkan kembali dalam bentuk produk keuangan seperti kredit atau pinjaman kepada masyarakat kembali sehingga dana yang ada bisa lebih produktif dan bisa menggerakkan ekonomi.
Selain menghimpun dan menyalurkan dana kembali, saat ini bank juga menyediakan produk keuangan lainnya seperti manajemen investasi, penukaran mata uang asing, hingga berbagai jasa pembayaran. Bank juga dapat menyimpan dana nasabah dalam bentuk tabungan yang bisa diakses secara fleksibel. Istilah kata Bank sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu “BANCO” yang memiliki arti bangku. Pada zaman dahulu, bankir melayani nasabah di sebuah meja operasional khusus. Dari sini istilah bangku ini kemudian populer menjadi dengan nama BANK.
Bank bekerja dengan cara mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Nasabah yang mendepositkan dana ke bank akan diberikan suku bunga sebagai imbalan atas dana yang disimpan. Bank juga menggunakan dana dari nasabah untuk memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak yang membutuhkan modal, seperti pengusaha atau individu yang ingin membeli rumah atau kendaraan.
Selain kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga terlibat dalam manajemen investasi. Dana yang dihimpun oleh bank dapat diinvestasikan kembali ke instrumen investasi yang lain seperti saham atau obligasi. Dengan melakukan investasi, bank dapat memperoleh keuntungan dari selisih antara hasil investasi dengan biaya yang diberikan kepada nasabah.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, bank diatur oleh otoritas terkait, di Indonesia, otoritas yang mengatur perbankan adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengatur kegiatan perbankan agar tetap berjalan dengan prinsip-prinsip yang sehat dan berkelanjutan. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI), yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan negara.
Di Indonesia, perbankan diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Undang-Undang ini mengatur tentang pendirian bank, perizinan, pengawasan, hingga tindakan yang dapat dilakukan jika terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap peraturan perbankan.
Cara kerja bank secara sederhana dimulai dari tabungan yang disetorkan oleh nasabahnya. Dana yang terkumpul dari tabungan nasabah akan dipinjamkan ke pihak yang memerlukan modal dengan bunga yang lebih tinggi. Dana yang dihimpun oleh bank juga bisa diinvestasikan kembali ke instrumen investasi yang lain seperti surat utang pemerintah (obligasi). Bunga yang didapatkan dari selisih peminjam/hasil investasi dengan yang diberikan kembali kepada nasabah inilah yang nantinya akan menjadi keuntungan pihak bank.
Selain keuntungan dari bunga, bank juga dapat menghasilkan pendapatan melalui berbagai jasa yang disediakan. Misalnya, jasa pembayaran dan transfer, penyaluran dana pemerintah, dan jasa pemrosesan kartu kredit. Bank juga dapat menawarkan jasa perbankan tambahan seperti asuransi, layanan perencanaan keuangan, dan manajemen investasi.
Bagi masyarakat, bank memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Dengan adanya bank, masyarakat dapat menyimpan uang dengan aman dan mudah diakses. Masyarakat juga dapat meminjam uang dari bank untuk memenuhi kebutuhan atau berinvestasi. Bank juga membantu kelancaran pembayaran dalam masyarakat dengan menyediakan layanan transfer dan pembayaran yang efisien.
Selain itu, bank juga mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Bank dapat memberikan kredit kepada pelaku usaha sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya. Melalui pinjaman bank, usaha kecil dan menengah dapat tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru. Bank juga dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan moneter yang diterapkan.
Dalam era digitalisasi, bank juga berperan dalam menyediakan layanan perbankan secara online. Melalui internet banking atau mobile banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor cabang. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam mengelola keuangannya.
Secara keseluruhan, bank memiliki peran penting dalam dunia keuangan dan perekonomian. Dengan mengumpulkan dan menyalurkan dana dari masyarakat, bank mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, membantu pelaku usaha, dan menyediakan layanan keuangan yang memudahkan transaksi masyarakat. Bank juga diatur oleh otoritas terkait dan diawasi untuk memastikan kegiatan perbankan berjalan dengan prinsip-prinsip yang sehat dan berkelanjutan.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.