12 Contoh Pembuka Pidato Lengkap untuk Berbagai Acara
A. Pengertian Pidato
Pidato merupakan sebuah bentuk komunikasi verbal yang dilakukan oleh seseorang di depan khalayak umum. Pidato biasanya berisi tentang pemikiran, ide, informasi, atau pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Pidato merupakan salah satu bentuk kreativitas dalam menyampaikan pesan kepada banyak orang, baik dalam acara formal maupun informal.
Kata “pidato” sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu “poedatoe” yang berarti pidato atau ucapan. Pidato sering digunakan dalam berbagai acara, seperti perayaan, seminar, konferensi, upacara, dan lain sebagainya. Dalam sebuah pidato, seorang pembicara akan menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif agar audiens dapat memahami dan menerima pesan yang ingin disampaikan.
Secara umum, pidato memiliki tujuan tertentu, seperti menginspirasi, mengedukasi, meyakinkan, menghibur, atau mengajak audiens untuk bertindak. Oleh karena itu, seorang pembicara pidato perlu mempersiapkan materi dan strategi yang tepat agar pesan yang disampaikan dapat memiliki dampak yang besar pada audiens.
B. Tujuan Pidato
Pidato memiliki berbagai tujuan, tergantung dari konteks dan tema pidato tersebut. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari pidato:
1. Menginspirasi: Pidato dapat digunakan untuk menginspirasi atau memotivasi audiens agar memiliki semangat dan keyakinan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Pidato inspiratif sering digunakan dalam acara-acara motivasi atau pengembangan diri.
2. Mengedukasi: Pidato juga dapat digunakan untuk menyampaikan pengetahuan atau informasi baru kepada audiens. Misalnya, pidato dalam seminar atau konferensi ilmiah yang bertujuan untuk membagikan penemuan atau hasil penelitian terbaru.
3. Meyakinkan: Pidato dapat digunakan untuk meyakinkan audiens agar percaya atau setuju dengan pendapat atau pandangan pembicara. Pidato persuasif umumnya digunakan dalam acara politik atau kampanye.
4. Menghibur: Pidato tidak selalu harus serius dan formal, tetapi juga bisa digunakan untuk menghibur audiens. Pidato humor atau cerita lucu sering digunakan dalam acara hiburan atau stand-up comedy.
5. Mengajak bertindak: Terdapat pula pidato yang bertujuan untuk mengajak audiens untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Pidato ajakan atau himbauan sering digunakan dalam acara sosial atau amal.
C. Metode Pidato
Dalam melakukan pidato, seorang pembicara memiliki beberapa metode yang dapat digunakan, sesuai dengan konteks dan gaya berpidato yang diinginkan. Berikut adalah beberapa metode pidato yang sering digunakan:
1. Impromptu: Metode pidato ini dilakukan tanpa persiapan sebelumnya. Pembicara akan mengekspresikan pemikiran dan pandangannya secara spontan dan tanpa naskah tertulis. Pidato impromptu biasanya digunakan dalam acara-acara spontan atau diskusi.
2. Memoriter: Metode pidato ini dilakukan dengan cara menghafalkan naskah pidato secara matang dan tepat sebelumnya. Pembicara akan menjalankan pidato dengan lancar dan berkesan karena menguasai materi secara penuh. Pidato memoriter sering digunakan dalam acara resmi atau penting.
3. Naskah: Metode pidato ini dilakukan dengan cara membacakan teks atau naskah pidato. Pembicara akan mengikuti teks yang telah disiapkan sebelumnya, dengan artikulasi dan intonasi yang tepat. Pidato dengan naskah sering digunakan dalam acara yang membutuhkan kejelasan dan ketepatan bahasa.
4. Ekstemporan: Metode pidato ini dilakukan dengan cara menyiapkan garis-garis besar konsep pidato terlebih dahulu, namun tidak ada naskah yang harus diikuti secara detail. Pembicara akan mengimprovisasi dan berbicara berdasarkan pengalaman atau pengetahuannya tentang topik yang akan disampaikan. Pidato ekstemporan sering digunakan dalam acara-acara informal atau diskusi.
D. Bahasa yang Digunakan Saat Berpidato
Pemilihan bahasa yang tepat saat berpidato sangat penting untuk mempengaruhi audiens dan mencapai tujuan komunikasi. Bahasa yang digunakan dalam pidato biasanya harus formal, lugas, dan mudah dipahami oleh audiens. Berikut adalah beberapa tips menggunakan bahasa yang tepat saat berpidato:
1. Gunakan Bahasa Baku: Saat berpidato, penting untuk menggunakan bahasa yang baku dan resmi. Hindari penggunaan bahasa slang atau kata-kata kasar yang tidak pantas dalam pidato formal.
2. Hindari Pengulangan Kata: Pengulangan kata yang berlebihan dapat membuat pidato menjadi monoton dan kurang menarik. Usahakan untuk menggunakan variasi kata yang tepat dan sesuai dengan konteks pidato.
3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami: Seorang pembicara harus bisa mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit atau teknis jika audiens tidak memiliki latar belakang yang sama.
4. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Sebagai seorang pembicara, penting untuk memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang baik dan benar. Hal ini akan membantu meningkatkan kredibilitas dan kesan yang baik kepada audiens.
5. Gunakan Gaya Bahasa yang Sesuai: Selain bahasa formal, seorang pembicara juga dapat menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan tema atau tujuan pidato. Misalnya, jika pidato ingin menghibur audiens, dapat menggunakan gaya bahasa humor atau lugas.
6. Hindari Bahasa yang Menyinggung atau Memprovokasi: Penting untuk berhati-hati dalam menggunakan bahasa agar tidak menyinggung atau memprovokasi audiens. Usahakan untuk menggunakan bahasa yang netral dan tidak menyinggung kelompok atau individu tertentu.
Dengan menggunakan bahasa yang tepat dan efektif, seorang pembicara dapat meningkatkan pengaruh dan dampak pidato terhadap audiens. Bahasa yang baik juga akan membantu pesan atau informasi dalam pidato lebih mudah dipahami dan diterima oleh audiens.
E. Struktur Pembuka Pidato
Pembuka pidato merupakan bagian yang sangat penting karena akan menjadi penentu apakah audiens akan tertarik atau bosan saat mendengarkan pidato. Sebuah pembuka yang baik dapat menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk mendengarkan pidato secara keseluruhan.
Secara formal, struktur pembuka pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur. Namun, dalam pidato yang tidak formal atau acara yang lebih santai, pembuka pidato dapat dilakukan tanpa ketentuan yang tetap.
1. Salam Pembuka: Bagian pembuka pidato dimulai dengan salam pembuka, yang biasanya berupa ucapan salam atau pengantar singkat untuk memulai pidato. Salam pembuka ini dapat berupa salam hormat, seperti “Assalamualaikum” dalam budaya Islam, atau salam umum, seperti “Selamat pagi” atau “Halo”.
2. Ucapan Penghormatan: Setelah salam pembuka, pembicara akan melanjutkan dengan memberikan ucapan penghormatan kepada pihak yang berwenang atau pihak yang dihormati dalam acara tersebut. Ucapan penghormatan ini bisa berupa pengakuan terhadap jabatan atau penghargaan terhadap kontribusi mereka.
3. Ucapan Syukur: Bagian terakhir dari pembuka pidato adalah ucapan syukur, yang merupakan ungkapan terima kasih kepada audiens yang hadir dalam acara tersebut. Pembicara juga dapat menyampaikan harapan dan doa agar acara dapat berjalan lancar dan sukses.
Secara keseluruhan, struktur pembuka pidato dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan pidato tersebut. Pembicara dapat menyesuaikan pembuka pidato sesuai dengan kebutuhan dan keinginan agar dapat membuat pidato lebih menarik dan efektif.
F. Contoh Pembuka Pidato
1. Contoh Pembukaan Pidato Perpisahan Sekolah:
Selamat pagi, semuanya.
Untuk bapak/ibu guru, staf sekolah, dan teman-teman sekalian, terima kasih sudah menyempatkan diri untuk hadir.
Di pagi yang cerah ini, mari kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa di sekeliling kita, karena anugerah dan berkat-Nyalah kita bisa berkumpul bersama. Perkenalkan, nama saya ___, murid kelas ___. Kebetulan saya diberikan kehormatan untuk memberikan pidato perpisahan untuk angkatan ____.
Sebelum memulai pidato, ada sebuah pepatah yang mengingatkan saya tentang perjalanan kita selama ___ tahun bersekolah, yakni “Goodbyes are not forever. Goodbyes are not the end. They simply mean I’ll miss you, until we meet again.”
2. Contoh Pembukaan Pidato Islami:
Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillah, hari ini kita semua diberikan kesempatan oleh Allah SWT. untuk berkumpul sekaligus menjalani sebagian dari aktivitas kita, dan masha Allah, dari sekian banyak hamba Allah SWT. yang beraktivitas hari ini, ternyata bapak/ibu dan teman-teman sekalian yang terpilih oleh-Nya untuk bisa hadir di sini. Semoga kita semua yang hadir diringankan langkahnya, dilembutkan hatinya, dan dipanjangkan umurnya untuk mempelajari sebagian dari tuntunan agama kita.
Semoga juga kita mendapatkan karunia Allah, seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah Saw. sehingga keluar dari sini mendapatkan petunjuk dan kebaikan dari Allah SWT.
3. Contoh Pembukaan Pidato Islami / Ceramah:
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Berkat rida-Nya kita dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan (nama acara). Ceramah kali ini akan membahas tentang manfaat sedekah dan dampak baiknya bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.
4. Contoh Doa / Pembukaan Pidato Bahasa Arab:
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، وَالعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ، فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِـمِيْنَ ؛ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ،نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ أَرْسَلَهُ اللهُ رَحْـمَةً لِلْعَالَمِيْنَ ، وَعَلَى اَلِهِ أَزْوَاجِهِ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ الـمُؤْمِنِيْنَ ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الغُرِّ الـمَيَامِيْنِ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wal ‘aaqibatu lil muttaqien, falaa ‘udwaanaa illa ‘aladzoolimiin. Wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin. Nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin arsalahullahu rohmatal lil a’lamiin. Wa’alaa alihii wa-azwajihit-thohirooti ummahaatil mu’miniin, wa’alaa alihiit-thoyyibiin, wa ashabihil ghurril mayaamiin, wa-man tabi’ahum bi-ihsanin ila yaumiddin. Amma ba’du.”
5. Pembukaan Pidato Bahasa Inggris tentang Pendidikan:
Ladies and gentlemen,
Today is November 10 and we are celebrating our Hari Pahlawan.
We must know that our predecessors had fought and sacrificed their whole body and soul to drive the colonizers out of our land, Indonesia. They fought ever so bravely to maintain this country’s dignity and of course, for our freedom. Even though they were outnumbered and didn’t have weapons as advanced as the those who were against us, our heroes did not give up and fought to their very last drop of blood.
Therefore, today, I will deliver a speech in order to commemorate their fight and how important it is for us, the youth, to keep their spirits and bravery alive.
6. Contoh Pembukaan Teks Pidato Bahasa Inggris tentang Etos Kerja:
O youths,
How are you guys? I’m sure you’re all in goof health. Before I start, have you guys know me already? There is a saying that if you don’t know a person, how can you love that person? Therefore, I would like to introduce myself first. My name is Muhammad Adam Kharisma, you can call me Adam. I was born on February 17th 1997 in Magelang. Right now, I’m working on my own business and farming chicken. Do you guys want to be an entrepreneur like me?
If so, in this opportunity, I will tell you some of my bitter experiences in building a business. Hopefully, you will later be motivated when pursuing this field.
7. Contoh Kalimat Pembuka Pidato tentang Lingkungan:
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kita semua nikmat dan hidayahnya sehingga kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat pada hari ini.
Hadirin yang saya hormati, pidato singkat yang akan saya sampaikan kali ini menerangkan menjaga kebersihan. Allah SWT sangat menyayangi orang yang bersih dan suka membersihkan segala sesuatu yang ada padanya. Jadi marilah kita mulai menjaga kebersihan untuk keselamatan dan kebaikan diri sendiri dan juga orang lain.
8. Contoh Pantun Pembuka Pidato:
a. Pantun Islami:
Bertemu teman yang lama tak sua
Ternyata dia bergelar sarjana hukum
Assalamualaikum kawan semua
Semoga bibir berhias senyum
b. Pantun Bijak:
Mentari terbit belum tinggi
Baru sejengkal sepanjang lari
Wahai kawan selamat pagi
Moga berkah atasmu sepanjang hari
c. Pantun Lucu:
Makan kuaci sambil salto
Buka permen sambil tiduran
Karena sudah waktunya bapak berpidato
Maka dengar dan perhatikan
9. Contoh Pembukaan Ceramah/Pidato Islami:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama dalam rangka tholabul ilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahmi, bertatap muka di majelis yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat, aman fi amanilah. Semoga setiap derap langkah kita semua bisa membuahkan pahala yang dapat menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat dihadapan Allah SWT.
Tak lupa juga, shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga yaumul qiyamah kelak.
10. Contoh Pembukaan Teks Pidato tentang Bisnis:
Rekan-rekan yang tercinta,
Pernahkah Anda berpikir mengapa para pengusaha cenderung memiliki postur tubuh yang subur dan selalu bahagia? Hal ini tentu saja karena mereka tidak pernah menjadi sarden di pagi hari layaknya pegawai pada umumnya, hehehe. Kecuali Saya, seorang pebisnis yang masih menjadi beef steak di jalan. Meskipun sudah ada ac tetap saja panas membara di dalam diri akibat macet. Apabila nanti rekan-rekan semua mempraktikan apa yang saya bicarakan saat ini, tentunya harus memastikan jangan sampai menjadi sarden atau steak seperti Saya. Gak enakloh! hehehehe.
Oleh sebab itu, Saya berdiri di sini untuk memberikan solusi enaknya menjadi entrepreneur yang tepat.
11. Kalimat Pembukaan Pidato Islami:
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang terhormat Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta selaku Ketua Senat,
Yang kami hormati, Semua Anggota Senat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
Yang kami hormat, segenap staf pengajar di lingkungan Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
Yang kami muliakan, para tamu undangan,
Serta hadirin yang berbahagia,
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin,
Was sholatu wassalamu ‘ala, asrofil ambiya iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Amma ba’du
Referensi:
– Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
– Pelatihan Public Speaking
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.