
Pasar Terbuka
Apa Itu Pasar Terbuka?
Pasar terbuka adalah sistem ekonomi di mana tidak ada hambatan bagi aktivitas pasar bebas. Semua orang dapat berpartisipasi dalam pasar terbuka, yang ditandai dengan tidak adanya tarif, pajak, persyaratan lisensi, subsidi, dan peraturan lain yang mengganggu operasi yang berjalan secara normal.
Dalam pasar terbuka, penetapan harga barang atau jasa didasarkan pada prinsip penawaran dan permintaan dengan sedikit gangguan atau pengaruh dari lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Pasar terbuka sejalan dengan kebijakan perdagangan bebas dan berupaya untuk menghilangkan diskriminasi terhadap ekspor dan impor.
Perbedaan Pasar Terbuka dan Tertutup
Pasar terbuka adalah kebalikan dari pasar tertutup. Pasar tertutup dapat membatasi siapa saja yang dapat berpartisipasi atau memungkinkan penetapan harga untuk ditentukan dengan metode apapun di luar penawaran dan permintaan dasar. Kedua pasar ini tidak mungkin benar-benar sepenuhnya terbuka atau tertutup, tetapi ada di antara kedua kondisi tersebut.
Pasar tertutup, juga dikenal sebagai pasar proteksionis, bertujuan melindungi produsen domestik dari persaingan internasional. Contohnya adalah beberapa negara di Timur Tengah, di mana perusahaan asing hanya dapat bersaing dengan perusahaan lokal jika mereka memiliki “sponsor” berupa perusahaan asli dari negara tersebut atau warga negara yang memiliki saham tertentu dalam bisnis.
Salah satu perbedaan utama antara pasar terbuka dan pasar tertutup adalah adanya hambatan seperti tarif, pajak, dan persyaratan lisensi di pasar tertutup, sementara pasar terbuka tidak memiliki hambatan ini. Dalam pasar terbuka, semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan menentukan harga berdasarkan penawaran dan permintaan.
Pasar terbuka juga mencerminkan prinsip-prinsip perdagangan bebas, sementara pasar tertutup lebih mengutamakan perlindungan terhadap produsen domestik. Pasar terbuka memungkinkan arus perdagangan yang lebih bebas antara negara-negara dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Namun, baik pasar terbuka maupun pasar tertutup memiliki kekurangan masing-masing. Pasar terbuka dapat menghadapi risiko volatilitas harga dan persaingan yang lebih ketat, sementara pasar tertutup dapat membatasi akses terhadap produk dan layanan dari luar, yang dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam beberapa kasus, pasar terbuka dapat menjadi lebih menguntungkan bagi negara dengan keunggulan komparatif dalam sektor tertentu, sementara pasar tertutup dapat membantu melindungi industri dalam negeri yang masih berkembang.
Pasar terbuka dan pasar tertutup memiliki peran penting dalam ekonomi global. Pilihan antara keduanya didasarkan pada kebutuhan dan kebijakan ekonomi masing-masing negara. Beberapa negara mungkin lebih memilih untuk berpartisipasi dalam pasar terbuka untuk meningkatkan akses ke pasar global dan meningkatkan kompetitivitas, sementara negara lain memilih pasar tertutup untuk melindungi industri domestik dan menjaga kestabilan ekonomi dalam negeri.
Secara keseluruhan, pasar terbuka adalah sistem ekonomi yang tidak memiliki hambatan terhadap aktivitas pasar bebas, sementara pasar tertutup melibatkan pembatasan terhadap partisipasi dan penetapan harga dengan cara yang berbeda. Pilihan antara kedua pasar ini tergantung pada kebijakan ekonomi dan tujuan negara.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.