
Dealer
(broker dan dealer). Meskipun perbedaan antara broker dan dealer mungkin samar bagi kebanyakan orang, namun keduanya memiliki peran yang berbeda dalam pasar sekuritas.
Seorang broker adalah perantara antara investor dan pasar sekuritas. Mereka bertindak atas nama investor dan mencoba untuk mencocokkan penjual dengan pembeli. Tujuan utama seorang broker adalah untuk menjaga kepentingan terbaik dari investor dan memastikan transaksi yang menguntungkan. Seorang broker tidak membeli atau menjual sekuritas untuk dirinya sendiri; mereka bertindak sebagai agen yang memfasilitasi transaksi antara investor dan pasar.
Di sisi lain, seorang dealer adalah individu atau perusahaan yang membeli dan menjual sekuritas untuk diri mereka sendiri. Mereka bertindak sebagai pihak yang terlibat langsung dalam pasar dan mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga sekuritas. Sebagai dealer, mereka memiliki persediaan sekuritas dan membuat pasar bagi investor. Mereka dapat membeli sekuritas dari investor dan menjualnya kepada investor lain dengan harga yang lebih tinggi. Dealer juga dapat membeli sekuritas dari investor lain dan menjualnya kembali ke pasar dengan harga yang lebih tinggi. Perdagangan dealer menciptakan likuiditas di pasar dan mendorong transaksi.
Pada dasarnya, broker berfokus pada melaksanakan pesanan investor, sedangkan dealer lebih fokus pada menciptakan posisi pasar yang menguntungkan bagi diri mereka sendiri. Meskipun perusahaan sekuritas sering bertindak sebagai broker dan dealer, saat mereka bertindak sebagai broker, mereka menjaga kepentingan investor sebagai prioritas utama, sementara dalam peran dealer, mereka mencari keuntungan bagi diri mereka sendiri.
Selain perbedaan dalam peran, terdapat juga perbedaan dalam regulator dan perlindungan hukum untuk broker dan dealer. Broker sering diatur lebih ketat daripada dealer karena mereka bertindak atas nama investor dan harus mematuhi standar etika dan peraturan yang ketat. Mereka juga sering terdaftar di badan pengawas pasar. Di sisi lain, dealer memiliki lebih sedikit regulasi karena mereka melakukan transaksi untuk diri mereka sendiri. Hal ini dapat menimbulkan potensi konflik kepentingan karena mereka dapat memiliki informasi lebih banyak dan mengambil keuntungan dari investor.
Dalam pasar sekuritas Indonesia, terdapat berbagai perusahaan sekuritas yang berfungsi sebagai broker dan dealer. Perusahaan sekuritas ini berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan saham dan obligasi di bursa efek. Mereka membantu investor dalam melakukan pembelian dan penjualan sekuritas dan memberikan layanan perantara yang aman dan andal.
Sebagai investor, penting untuk memahami perbedaan antara broker dan dealer dan memilih pialang atau dealer yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin mendapatkan nasihat dan perantaraan yang terbaik untuk investasi Anda, memilih broker yang diatur dan memiliki reputasi yang baik dapat menjadi pilihan yang tepat. Di sisi lain, jika Anda ingin mengambil risiko dan mencari peluang keuntungan yang lebih tinggi, bekerjasama dengan dealer yang memiliki persediaan sekuritas yang kuat dapat memberikan manfaat lebih.
Memahami peran dan perbedaan antara broker dan dealer adalah langkah penting dalam mengelola investasi Anda dengan bijak dan menghindari risiko yang tidak diinginkan. Dengan menyadari peran masing-masing dalam pasar sekuritas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan potensi imbal hasil investasi Anda.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.