4 Cara Mengembangkan Growth Mindset Menurut James Clear


Apa Itu Growth Mindset?

Pola pikir berkembang atau growth mindset merupakan pola pikir yang didasarkan oleh keyakinan bahwa kualitas seseorang didapatkan dari usaha orang itu sendiri. Dalam hal ini, kualitas tidak hanya sebatas kecerdasan atau bakat yang sudah dimiliki sejak lahir, melainkan bisa dikembangkan dengan usaha dan tekad yang kuat. Seseorang yang memiliki growth mindset percaya bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan merupakan peluang untuk belajar dan berkembang.

Berbeda dengan pola pikir fixed mindset, yang percaya bahwa kemampuan seseorang adalah tetap dan tidak dapat berkembang. Orang dengan fixed mindset cenderung takut menghadapi tantangan dan kegagalan karena mereka merasa bahwa kegagalan ini akan mengungkapkan ketidakmampuan mereka. Mereka juga cenderung menganggap kecerdasan sebagai faktor penentu keberhasilan seseorang, sehingga jika mereka merasa tidak cerdas dalam suatu bidang, mereka akan menghindari bidang tersebut dan memilih yang lebih sesuai dengan kecerdasan mereka.

Menurut Carol Dweck, seorang psikolog yang banyak mengkaji mengenai mindset, pola pikir berkembang sangat penting dalam mencapai kesuksesan. Ia menjelaskan bahwa orang dengan growth mindset memiliki keunggulan dalam beberapa aspek kehidupan, seperti dalam pencapaian akademik, karir, hubungan sosial, dan kesehatan mental. Mereka lebih memiliki semangat untuk belajar dan berkembang, tidak takut menghadapi tantangan, dan memiliki keyakinan bahwa usaha yang mereka lakukan akan membuahkan hasil.

Orang dengan growth mindset juga memiliki sikap yang lebih positif terhadap kegagalan. Mereka melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan. Mereka tidak menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas kegagalan yang terjadi, melainkan mencoba mencari tahu apa yang bisa dipelajari dari kegagalan tersebut. Mereka memiliki kepercayaan bahwa dengan usaha yang terus-menerus, mereka dapat mencapai kesuksesan.

Dalam bukunya yang berjudul Mindset, Carol Dweck juga mengatakan bahwa mindset berkembang juga dapat diadaptasi dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Dalam konteks pendidikan, mindset berkembang dapat membantu siswa dalam menghadapi tantangan akademik dan meningkatkan keterampilan belajar. Dengan memiliki pola pikir berkembang, siswa akan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk terus belajar, tidak takut menghadapi ujian atau tugas yang sulit, dan selalu berpikir positif bahwa mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka jika terus berusaha.

Selain itu, mindset berkembang juga penting dalam dunia kerja. Banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan pola pikir berkembang, karena mereka percaya bahwa karyawan dengan mindset berkembang memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang, mampu menghadapi tantangan, dan memiliki sikap yang positif terhadap perubahan. Karyawan dengan growth mindset juga lebih siap menghadapi kemajuan teknologi dan perubahan dalam dunia kerja yang semakin cepat.

See also  Jenis-Jenis Minyak Rambut Bayi yang Aman dan Bernutrisi

Mengapa kita perlu memiliki growth mindset?

Setelah mengetahui apa itu growth mindset, kita perlu memahami mengapa kita perlu memiliki pola pikir tersebut. Hal ini karena mindset berkembang memiliki banyak manfaat dan memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Pertama, dengan memiliki growth mindset, kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kita percaya bahwa kita dapat berkembang dan meningkatkan kemampuan kita jika kita terus bekerja keras dan tidak takut menghadapi tantangan. Kepercayaan diri yang tinggi akan membantu kita dalam menghadapi masalah dan rintangan dalam hidup dengan lebih baik. Kita akan lebih berani mengambil risiko, melibatkan diri dalam proyek yang menantang, dan melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Kedua, dengan memiliki growth mindset, kita memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang. Kita sadar bahwa untuk mencapai kesuksesan, kita perlu terus meningkatkan kemampuan kita dan tidak berhenti belajar. Kita tidak takut menghadapi tantangan dan berkomitmen untuk terus mengembangkan diri. Motivasi yang tinggi ini akan membantu kita mencapai tujuan kita dengan lebih efektif dan efisien.

Ketiga, dengan memiliki growth mindset, kita memiliki sikap yang positif terhadap kegagalan. Kita tidak menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas kegagalan yang terjadi, melainkan mencoba mencari tahu apa yang bisa dipelajari dari kegagalan tersebut. Kita melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan. Sikap yang positif terhadap kegagalan membantu kita tetap optimis dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi rintangan atau kesulitan.

Keempat, dengan memiliki growth mindset, kita lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan dalam hidup. Kita tidak takut dengan perubahan, melainkan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kita terbuka terhadap gagasan dan pandangan baru, dan siap mengubah diri jika diperlukan. Kita memiliki keberanian untuk mencoba hal baru dan menghadapi tantangan dengan optimisme.

Kelima, dengan memiliki growth mindset, kita dapat menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Kita tidak takut untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, karena kita percaya bahwa kita dapat terus belajar dari orang lain. Kita juga lebih terbuka terhadap umpan balik dan saran dari orang lain, karena kita percaya bahwa umpan balik tersebut dapat membantu kita tumbuh dan berkembang.

See also  Review Novel “Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam”

Dengan memahami pentingnya growth mindset, kita dapat melihat bahwa pola pikir ini adalah kuncinya untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Kita harus berani keluar dari zona nyaman, menghadapi tantangan, dan terus belajar dan berkembang. Jika kita memiliki pola pikir berkembang, kita akan memiliki kelebihan yang besar dalam mencapai tujuan dan mengatasi hambatan dalam hidup.

Bagaimana Cara Mengembangkan Growth Mindset Menurut James Clear?

James Clear, penulis buku Atomic Habits, memberikan beberapa panduan dalam mengembangkan growth mindset. Dalam bukunya, Clear menjelaskan bahwa mengembangkan kebiasaan yang mendukung pola pikir berkembang sangat penting. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan growth mindset menurut James Clear:

1. Memulai Kebiasaan Baru

Dalam mengembangkan growth mindset, penting bagi kita untuk memulai kebiasaan baru yang mendukung perkembangan diri kita. Namun, kebiasaan baru ini harus diterapkan secara spesifik untuk kapan dan di mana kebiasaan itu dilakukan. Banyak orang yang berusaha mengubah kebiasaannya tanpa membuat gambaran terperinci seperti “aku akan belajar besok” atau “aku akan lebih sering makan makanan sehat”, tapi tidak pernah memikirkan kapan dan di mana.

Untuk menerapkan kebiasaan baru secara efektif, kita perlu melengkapi waktu dan lokasi rencana kebiasaan yang akan kita lakukan. Misalnya, kita bisa merencanakan untuk bermeditasi selama 5 menit pada jam 6 pagi di teras rumah, atau belajar bahasa Inggris selama 30 menit di kamar. Memberikan kebiasaan waktu dan lokasi secara terperinci bertujuan untuk melatih otak bawah sadar kita untuk membiasakan kebiasaan itu. Jika otak bawah sadar kita sudah terlatih, kita akan mulai gelisah jika tidak melakukannya.

2. Menumpuk Satu Kebiasaan dengan Kebiasaan Lainnya

Pola pikir berkembang dapat diperkuat dengan menumpuk satu kebiasaan dengan kebiasaan lainnya. Konsep menumpuk kebiasaan ini adalah menggabungkan kebiasaan lama kita dengan kebiasaan yang ingin kita bangun. Cara ini bertujuan untuk membentuk aturan sederhana untuk memandu perilaku kita di masa depan.

Misalnya, setelah menyeduh kopi, kita bisa melanjutkannya dengan bermeditasi selama tiga puluh menit. Atau setelah menulis kegiatan untuk hari ini, kita langsung memulai kegiatan pertama yang harus dilakukan. Dengan menumpuk kebiasaan ini, kita akan terbiasa melakukan kebiasaan baru secara otomatis setelah melakukan kebiasaan lama.

3. Menjadikan Suatu Kebiasaan Mudah

Banyak dari kita merasa malas atau enggan untuk melakukan kebiasaan baru karena kita merasa sulit atau tidak nyaman. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengembangkan growth mindset adalah dengan menjadikan kebiasaan tersebut mudah dilakukan.

See also  Positive Thinking [Berpikir Positif] : Pengertian, Manfaat & Cara Berpikir

Misalnya, jika kita ingin memulai kebiasaan berolahraga, kita bisa memulainya dengan target olahraga selama 5 menit tiap harinya. Dengan memulai dengan durasi yang singkat, tubuh kita akan lebih mudah beradaptasi dan kebiasaan tersebut akan terasa lebih mudah untuk dilakukan. Seiring waktu, kita bisa meningkatkan durasi olahraga tersebut secara bertahap.

4. Menghentikan Kebiasaan Menunda dengan Aturan Dua Menit

Menunda-nunda kebiasaan adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Untuk menghentikan kebiasaan menunda, James Clear menyarankan untuk menerapkan aturan dua menit.

Konsep dari aturan dua menit adalah kita hanya perlu melakukkan kebiasaan selama dua menit dan kemudian berhenti. Misalnya, jika kita ingin belajar bahasa selama dua jam, kita bisa mulai dengan belajar selama dua menit dan kemudian berhenti. Secara tidak sadar, tubuh kita akan terbiasa melakukkan kebiasaan tersebut dan timbul keinginan untuk melakukannya lebih lama lagi.

Dengan menggunakan trik aturan dua menit ini, kita membangun identitas baru kita tanpa mengkhawatirkan goals yang akan kita capai. Fokus kita adalah pada proses yang kita lalui, bukan hanya pada hasil akhir yang ingin kita capai.

5. Membangun Identitas yang Didukung oleh Kebiasaan

Menurut James Clear, salah satu kunci untuk mengembangkan growth mindset adalah dengan membangun identitas yang didukung oleh kebiasaan. Ia menekankan pentingnya melihat diri kita sebagai seseorang yang berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.

Ketika kita membiarkan hasil yang menentukan identitas kita seperti bakat, nilai ujian, atau kinerja, kita akan menjadi korban dari fixed mindset. Namun, ketika kita mendedikasikan diri untuk hadir setiap hari dan berfokus pada kebiasaan yang membentuk identitas yang lebih baik, maka itulah saat kita benar-benar belajar dan berkembang.

Dalam mengembangkan identitas yang didukung oleh kebiasaan, kita perlu mengenali kebiasaan-kebiasaan yang mendukung pertumbuhan kita dan berkomitmen untuk mempraktikkannya setiap hari. Kita juga perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan yang tidak mendukung pertumbuhan kita, seperti menunda-nunda tugas atau menyia-nyiakan waktu.

Melalui langkah-langkah yang disarankan oleh James Clear, kita dapat mengembangkan growth mindset yang kuat dan memperluas kemampuan kita dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memiliki growth mindset, kita akan lebih siap menghadapi tantangan, memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar, dan percaya bahwa usaha yang kita lakukan akan membuahkan hasil.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?