
10 Ide Bisnis Kuliner Serba 2000
Tips Membangun Bisnis Kuliner
Langkah pertama dari membangun bisnis kuliner adalah mematangkan ide atau konsep bisnis yang akan Anda bangun. Sebab, ini akan menjadi fondasi yang mengarahkan Anda untuk melakukan langkah selanjutnya.
Ada berbagai macam pilihan menu kuliner yang disukai konsumen pada masa ini. Apa yang ingin Anda jual? Apakah makanan berat, atau makanan ringan? Atau Anda ingin menjual minuman? Minuman jenis apa yang ingin Anda jual? Bisa minuman sehat, minuman kekinian, atau kopi.
Keunikan, harga, dan nilai produk yang Anda jual perlu dipikirkan dari awal. Maka itu, dalam hal ini, penting untuk melakukan survei lapangan. Cari tahu juga dari mana bahan baku bisa didapatkan, cara penyimpanannya, dan berbagai informasi tentang bahan baku tersebut.
Selain itu, tentukan juga konsep pemasaran yang ingin Anda lakukan. Apakah Anda akan mulai berjualan secara online di berbagai platform? Atau ingin secara langsung? Promosinya mau seperti apa? Anda perlu memikirkan tempat usaha, mulai dari desain gerobak jualan, booth usaha, atau layout tempat. Selain itu, display etalase dan perlengkapan alat masak juga perlu disiapkan.
Mengumpulkan informasi terkait peluang pasar dengan riset dan survei
Sebelum memulai bisnis, penting untuk melakukan riset pasar atau survei untuk mengetahui peluang dari menu yang akan Anda jual. Caranya, yakni dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang pesaing bisnis yang sama. Cari tahu apa kelebihan dan kekurangan dari menu yang dijual kompetitor. Dari informasi itu, kita bisa menemukan peluang apa yang terbuka untuk Anda.
Riset pasar juga membantu Anda mengetahui preferensi pasar dan tren pasar saat ini. Jika ada makanan atau minuman tertentu yang sedang booming, Anda bisa memanfaatkannya untuk menciptakan produk baru atau menawarkan variasi yang unik dari produk tersebut. Riset pasar juga membantu Anda mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga Anda bisa menyesuaikan produk yang Anda tawarkan dengan kebutuhan mereka.
Merancang rencana bisnis (business plan) yang jelas
Rencana bisnis yang matang dan rinci menjadi separuh proses dari keberhasilan usaha. Membangun bisnis kuliner dengan modal yang kecil juga memerlukan rencana bisnis atau business plan yang jelas. Rencana bisnis sendiri akan memberikan gambaran tentang perputaran uang bisnis Anda.
Business plan menjadi simulasi bagaimana cara menjalankan bisnis Anda nanti, yang mencakup perputaran uang serta strategi pengembangan. Selain itu, penting untuk membuat business plan supaya Anda memiliki bahan yang akan dipresentasikan ke investor jika Anda membutuhkannya.
Adapun rencana bisnis antara lain mencakup hal-hal berikut.
Rencana keuangan: modal usaha dan rincian penggunaannya
Menu dan harga jualnya, serta keuntungan yang bisa didapatkan
Strategi pemasaran
Waktu pelaksanaan
Tim kerja (jika dibutuhkan)
Memilih tempat yang tepat dan strategis
Memiliki tempat usaha yang tepat dan strategis menjadi penentu keberhasilan bisnis Anda. Jika Anda memutuskan untuk berjualan secara online, Anda juga perlu memikirkan akses distribusi produk Anda. Begitu juga jika Anda ingin melakukan sistem menitip pada toko, Anda perlu memilih tempat yang tepat.
Anda harus mengamati langsung tempat tersebut, apakah ramai atau tidak? Berapa banyak orang yang melintasi lokasi pengamatan Anda. Pertimbangkan juga bagaimana daya beli masyarakat di sekitar lokasi yang Anda pilih, supaya produk Anda bisa terjangkau oleh konsumen.
Ciptakan nama bisnis (brand), logo, dan menu
Menciptakan nama bisnis atau merek sangat penting untuk dilakukan, karena ini akan menjadi identitas bisnis Anda. Brand akan menjadi hal pertama yang diingat oleh calon konsumen. Maka itu, Anda perlu menentukan nama bisnis yang unik, catchy, dan mudah diingat.
Ada baiknya juga nama merek bisa menggambarkan menu yang Anda jual. Misalnya, jika nama bisnis Anda terdiri dari dua kata, maka salah satu kata bisa merupakan kata kunci dari jenis menu yang Anda jual. Sedangkan, kata yang lain adalah nama yang Anda buat. Nama-nama menu juga sebaiknya dibuat seunik mungkin supaya menarik perhatian konsumen.
Jangan lupa juga untuk membuat desain logo bisnis Anda. Desain logo bisnis sebaiknya dibuat semenarik mungkin dan menggambarkan bisnis Anda. Anda bisa membuatnya berupa gambar ataupun tulisan nama bisnis Anda saja.
Promosikan bisnis Anda
Memperkenalkan nama bisnis dan menu kuliner yang Anda tawarkan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai secara langsung seperti membuat spanduk atau poster, dan melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook.
Buat konten-konten promosi yang menarik secara rutin, bisa dalam bentuk desain gambar, foto, atau video yang memperlihatkan menu yang Anda tawarkan. Anda juga bisa sekaligus menampilkan harga produknya. Bagikan juga konten-konten promosi itu ke seluruh kerabat Anda.
Bentuk tim kerja
Bisnis kuliner bisa berjalan sukses dengan dibantu tim kerja. Anda setidaknya mempunyai satu orang asisten untuk membantu bisnis kuliner Anda. Merekrut 1 sampai 2 orang asisten menjadi salah satu cara untuk menjalankan bisnis kuliner dengan optimal.
Adapun tim kerja tersebut bisa dibagi, misal untuk menjalankan operasional bisnis seperti menyiapkan menu, di bidang keuangan, atau di bidang pemasaran. Ini juga disesuaikan dengan kapasitas Anda sebagai pemilik bisnis.
Menyiapkan modal
Modal menjadi hal utama yang menentukan apakah bisnis Anda bisa dibangun. Modal untuk bisnis sendiri sangat bervariasi, tergantung pada rencana bisnis yang sudah Anda rancang. Bisnis kuliner bisa dimulai dari modal ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Mengembangkan bisnis
Sambil berjalan mempersiapkan rencana bisnis dan modal, Anda perlu untuk memikirkan bagaimana cara mengembangkan bisnis kuliner Anda. Tujuannya, supaya Anda bisa menjual lebih banyak produk dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Adapun usaha mengembangkan bisnis, bisa dilakukan dengan cara:
Menambah menu atau varian produk
Merekrut anggota tim baru
Memperluas outlet
Menambah cabang outlet baru
Menambah modal dengan mengajak investor atau rekan bisnis, atau meminjam dari bank
Nah, itu dia Anda 9 tips membangun bisnis kuliner. Sesuai dengan yang telah dijelaskan di atas, mematangkan ide usaha menjadi langkah pertama yang harus dilakukan. Maka dari itu, di bawah ini akan diuraikan 10 ide bisnis kuliner serba 2000 yang bisa Anda coba.
Ide Bisnis Kuliner Serba 2000
1. Pisang nugget
Jajanan yang satu ini sempat viral, karena menyajikan pisang yang diolah dalam bentuk nugget. Menu yang satu ini menawarkan rasa yang manis dan gurih, dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Tambahan aneka topping tertentu juga semakin membuat jajanan yang satu ini spesial.
Pisang nugget hanya membutuhkan bahan dasar pisang, tepung, dan tepung roti untuk membalut adonannya. Pisang nugget biasa ditambahkan aneka topping manis, seperti selai coklat, selai rasa lain, atau remahan biskuit.
2. Jajanan pasar tradisional
Jika Anda ingin menjual makanan tanpa mengolah sendiri, Anda bisa menjual aneka jajanan pasar tradisional. Jajanan pasar sendiri selalu bisa menarik konsumen dari berbagai usia, karena keunikannya yang menawarkan cita rasa tradisional. Ditambah lagi, harganya sangat terjangkau.
Jajanan pasar bisa Anda beli di pasar induk yang menjadi pusat kue tradisional. Aneka jajanan pasar yang bisa Anda jual, seperti klepon, kue putu, wajik, onde-onde, kue pisang, dan lain sebagainya.
3. Aneka donat
Donat menjadi salah satu jajanan manis yang diburu banyak orang. Donat sendiri ada berbagai macam, mulai dari donat kentang, donat gula jadul, donat meses, dan donat yang memiliki isian di dalamnya. Donat menjadi jajanan yang murah dan awet untuk disimpan. Maka itu, ini bisa menjadi salah satu ide usaha yang bisa Anda coba. Anda bisa menitipkan aneka donat di warung atau kantin.
4. Molen isi selai
Molen yang biasa diisi pisang, nangka, atau nanas, bisa disajikan dengan alternatif isian yang modalnya lebih sedikit. Anda bisa mencoba molen isi selai, yang tidak kalah enak dengan molen isi buah. Anda bisa berkreasi untuk membuat variasi dengan menggunakan berbagai macam selai.
5. Leker
Leker merupakan camilan manis yang dalam berasal bahasa Belanda memiliki arti enak. Leker merupakan camilan tipis seperti kulit martabak yang memiliki rasa manis serta gurih. Leker bisa dibuat sebagai camilan manis dan asin, dengan menentukan isiannya saja. Leker biasa diisi dengan meses, keju, atau selai. Untuk versi asinnya, Anda bisa mengisinya dengan potongan sosis atau potongan daging lainnya, dan ditambahkan dengan saus pedas.
6. Serabi mini
Serabi merupakan salah satu kuliner khas Jawa Barat yang populer di seluruh penjuru Indonesia. Jajanan tradisional yang satu ini menawarkan tekstur yang empuk dan banyak pilihan topping. Jika biasanya serabi berbentuk cukup besar, untuk membanderolnya dengan harga 2000 rupiah, Anda bisa membentuknya menjadi kecil.
7. Puding atau agar
Puding dan agar menjadi salah satu makanan pencuci mulut yang disukai banyak orang, karena tekstur yang padat dan kenyal, serta rasanya yang manis. Modal untuk membuat puding tidak mahal, karena Anda hanya membutuhkan bubuk agar-agar instan yang bisa didapatkan di pasaran. Anda bisa menyajikan variasi menu dari berbagai macam rasa puding dan agar, juga bentuk yang lucu.
8. Kue pukis mini
Kue pukis adalah salah satu jajanan tradisional yang sering dicari banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kue pukis sendiri memiliki variasi rasa dengan tambahan topping, seperti keju, meses, dan kacang. Bahan untuk membuat kue pukis terjangkau, dengan bahan dasar tepung dan telur.
Sama seperti serabi, kue pukis biasa disajikan dalam bentuk yang cukup besar. Namun, untuk ide usaha serba 2000 ini, Anda bisa membentuknya menjadi lebih kecil dan menamakannya kue pukis mini.
9. Aneka martabak mini
Usaha makanan serba 2000 selanjutnya yang bisa Anda coba adalah aneka martabak. Adapun martabak yang bisa Anda jual bisa merupakan martabak manis ataupun martabak telur. Anda bisa mencoba menjual martabak manis mini dengan isian seperti coklat, keju, kacang, dan kombinasi semuanya.
Selain itu, Anda bisa mencoba juga untuk menjual martabak mini dengan isian telur. Martabak mini bisa dijual di daerah dekat sekolah, karena jajanan yang satu ini disukai anak-anak.
10. Lontong dan lemper
Lontong dan lemper menjadi dua jenis makanan tradisional yang sering dijadikan menu kudapan dan sarapan, karena mengenyangkan. Lontong dan lemper sama-sama berbahan dasar beras, yang menjadikannya sebagai camilan berat.
Lontong biasanya diisi dengan potongan kentang, wortel, juga daging. Sedangkan, lemper biasanya berisi abon atau suwiran daging ayam. Modal untuk membuat kedua jajanan tradisional ini juga tidak mahal. Anda bisa menyesuaikannya isiannya dengan perhitungan modal Anda.
Anda, itu dia penjelasan 9 tips membangun bisnis kuliner dan 10 ide bisnis kuliner serba 2000. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin membangun bisnis kuliner. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang bisnis kuliner, Anda bisa belajar dengan membaca berbagai buku yang tersedia di aikerja.com. Yuk, dapatkan bukunya sekarang!
Rekomendasi Buku Terkait
1. Membangun Bisnis Olahan Buah Dengan Modal Kecil
Buku ini membahas tentang 22 jenis olahan buah ekonomis yang dapat dijadikan bisnis dari rumah. Buku ini dilengkapi dengan resep dan teknik sederhana pembuatan berbagai macam menu dari buah.
2. Peluang Bisnis Kuliner Modal 2 Jutaan, Ide Usaha, Perencanaan, Analisis Dan Strategi Pemasaran
Buku ini menjelaskan kiat-kiat dan tips sukses bisnis kuliner dengan modal 2 jutaan. Buku ini juga memberikan contoh-contoh bisnis kuliner yang bisa Anda coba.
3. Business Plan Usaha Kuliner Skala UMKM
Buku ini membahas semua hal yang perlu Anda ketahui dalam memulai usaha kuliner, mulai dari jenis usaha, perencanaan modal, analisis bisnis, hingga kebutuhan perizinan usaha.
Semoga dengan adanya buku-buku tersebut, Anda dapat lebih memahami dan sukses membangun bisnis kuliner Anda. Yuk, mulai bisnis kuliner idaman Anda sekarang!
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.