8 Perguruan Terbesar di Indonesia, Ada yang Miliki Cabang Luar Negeri!
Apa Itu Pencak Silat
Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang memiliki akar budaya Indonesia. Seni bela diri ini memiliki sejarah yang panjang dan memiliki nilai-nilai kultural yang khas. Pencak silat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga melibatkan aspek spiritual dan budaya.
Dalam definisi yang lebih teknis, pencak silat adalah seni bela diri yang menggabungkan gerakan dan teknik melindungi diri dengan berbagai macam peraturan dan prinsip. Gerakan dalam pencak silat menjadi manifestasi dari nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia.
Pencak silat telah ada sejak zaman dulu dan terus berkembang seiring waktu. Asal-usul pencak silat dapat ditelusuri hingga zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara. Pada masa-masa tersebut, pencak silat digunakan sebagai bentuk pertahanan diri dan juga sebagai bagian dari budaya masyarakat.
Pencak silat juga mencerminkan banyak nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Indonesia, seperti sikap hormat, kedisiplinan, kesederhanaan, dan keberanian. Oleh karena itu, seni bela diri ini tidak hanya melatih fisik dan teknik bertarung, tetapi juga membentuk karakter serta memperkuat rasa persatuan dan solidaritas antara para praktisi.
Sejarah Pencak Silat
Sejarah pencak silat dapat ditelusuri sejak zaman kerajaan di Nusantara. Di era tersebut, pencak silat digunakan sebagai bentuk pertahanan diri dalam perang dan juga sebagai bagian dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Salah satu bukti sejarah awal adanya seni bela diri ini adalah ditemukannya pahatan relief yang menggambarkan gerakan-gerakan pencak silat pada Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Pahatan-pahatan tersebut menunjukkan bahwa pencak silat sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Selain itu, ditemukan juga artefak-artefak seperti senjata tradisional dan atribut pencak silat di berbagai tempat di Indonesia. Penelitian arkeologi dan studi sejarah juga telah mengungkapkan bahwa pencak silat memiliki pengaruh dari budaya-budaya luar, seperti India, Tiongkok, dan Arab.
Perkembangan dan penyebaran pencak silat juga terjadi dengan adanya perjalanan laut dan perdagangan di Nusantara. Para pedagang dan pelaut dari berbagai negara membawa serta memperkenalkan seni bela diri mereka kepada masyarakat di Nusantara. Hal ini menyebabkan adanya pertukaran pengetahuan dan pengaruh antara pencak silat dan bela diri dari negara-negara lain.
Dalam perkembangannya, pencak silat menjadi semakin populer di kalangan masyarakat. Pada masa penjajahan, seni bela diri ini menjadi alat perlawanan dan simbol kebanggaan bangsa. Banyak pahlawan-pahlawan nasional Indonesia yang juga memiliki kemampuan dalam pencak silat dan menggunakan seni bela diri ini sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah.
Organisasi Pencak Silat
Untuk mempertahankan dan mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya yang bernilai, berbagai organisasi pencak silat didirikan di Indonesia. Salah satu organisasi pencak silat tertua di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi ini didirikan pada tahun 1948 dan memiliki cabang-cabang di seluruh Indonesia.
Selain IPSI, ada juga Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) yang merupakan organisasi pencak silat tingkat internasional. PERSILAT didirikan sebagai wadah bagi negara-negara yang memiliki seni bela diri pencak silat untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman serta menciptakan hubungan kerjasama yang erat.
Seluruh organisasi pencak silat di Indonesia bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan pencak silat sebagai warisan budaya yang bernilai. Mereka juga berperan dalam menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan pencak silat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Daftar Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia
Di Indonesia terdapat banyak perguruan pencak silat yang telah berkembang pesat dan memiliki sejarah yang panjang. Berikut ini adalah beberapa perguruan pencak silat terbesar di Indonesia:
1. IKSPI Kera Sakti
IKSPI Kera Sakti merupakan salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Perguruan ini berpusat di Desa Buduran, Kabupaten Madiun. Gerakan pencak silat yang diajarkan dalam IKSPI Kera Sakti mirip dengan gerakan kungfu dari Tiongkok.
Cabang-cabang IKSPI Kera Sakti juga telah tersebar di berbagai negara, seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, dan Irlandia. Hal ini menunjukkan bahwa IKSPI Kera Sakti tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
2. Setia Hati Terate
Persaudaraan Setia Hati Terate atau biasa disebut SHT juga merupakan salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Perguruan ini berpusat di kota Madiun dan telah memiliki cabang di 236 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, SHT juga telah membuka cabang di beberapa negara, seperti Belanda, Rusia, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, dan Prancis. Keberadaan cabang-cabang SHT di luar negeri menunjukkan pengakuan dan minat yang tinggi terhadap seni bela diri ini di tingkat internasional.
3. Setia Hati Winongo
Setia Hati Winongo juga merupakan perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Perguruan ini juga berpusat di Madiun dan memiliki cabang di Eropa, seperti Perancis dan Belanda. Meskipun berbagi pusat perjuangan di kota yang sama, Setia Hati Terate dan Setia Hati Winongo memiliki gerakan dan filosofi yang berbeda.
4. Pagar Nusa
Pagar Nusa atau Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSI-NU) juga termasuk dalam daftar perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Perguruan ini didirikan di Kediri pada tahun 1986 dan memiliki landasan Islam dalam ajaran dan gerakan pencak silatnya.
Pagar Nusa telah berkembang pesat dan memiliki cabang di berbagai negara, seperti Malaysia, Azerbaijan, Tunisia, Mesir, dan masih banyak lagi. Keberadaan cabang-cabang Pagar Nusa di luar negeri menunjukkan bahwa seni bela diri ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
5. Merpati Putih
Merpati Putih adalah perguruan seni bela diri yang menggunakan tangan kosong. Perguruan ini telah dikenal sejak tahun 1950 dan berpusat di Yogyakarta. Selain memiliki banyak cabang di Indonesia, Merpati Putih juga telah membuka cabang di Belanda, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang.
6. Perisai Diri
Perisai Diri merupakan perguruan pencak silat yang berpusat di Surabaya. Perguruan ini didirikan oleh R. M. Soebandiman Dirdjoatmodjo pada tahun 1955 dan memiliki cabang di Australia dan beberapa negara di Eropa.
7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau Tapak Suci adalah perguruan pencak silat yang berbasis di Yogyakarta. Tapak Suci didirikan pada tahun 1963 dan memiliki prinsip-prinsip Islam dalam ajaran dan gerakan pencak silatnya. Perguruan ini juga telah membuka cabang di Singapura, Belanda, Jerman, dan Mesir.
8. Pencak Organisasi (PO)
Pencak Organisasi atau PO juga termasuk dalam salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Perguruan ini didirikan pada tahun 1927 di Lumajang oleh Guru Besar Imam Suja’I. Pencak Organisasi memiliki cabang di Australia dan beberapa negara di Eropa.
Kesimpulan
Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang memiliki akar budaya Indonesia. Seni bela diri ini memiliki sejarah yang panjang dan memiliki nilai-nilai kultural yang khas. Di Indonesia terdapat banyak perguruan pencak silat terbesar yang telah berkembang pesat dan memiliki cabang di dalam dan luar negeri.
Perguruan-perturuan ini memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya yang bernilai. Mereka juga bertujuan untuk memperkenalkan seni bela diri ini kepada masyarakat luas dan membentuk karakter yang kuat serta memperkuat rasa persatuan di antara para praktisi.
Jadi, jika Anda tertarik untuk mengenal dan mengikuti pencak silat, Anda dapat mencari perguruan pencak silat terdekat di daerah Anda dan bergabunglah dengan mereka dalam mempelajari dan mengembangkan seni bela diri ini.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.