7 Pakaian Tradisional Korea Bersejarah yang Wajib Kamu Ketahui!



Pakaian Tradisional Korea dan Jepang – Seluk beluk perihal Korea dan Jepang tidak akan pernah luput dari perhatian masyarakat Indonesia.
Tidak sekadar pakaian yang digunakan di dalam serial dramanya, Anda juga wajib mengetahui jenis pakaian tradisional Korea lain yang kerap kali digunakan dalam serial yang mengusung tema kerajaan.
Jika Anda gemar menonton drama Korea maupun dorama Jepang, tentunya sudah tidak asing lagi melihat pakaian tradisional hanbok dan kimono. Hanbok dan kimono adalah pakaian tradisional yang anggun, cantik, serta menarik perhatian wisatawan.
Kendati demtkian, nyatanya pakaian tradisional dari negeri ginseng ini tidak sekadar hanbok dan pakaian tradisional dari negeri sakura tidak pula sekadar kimono, Anda. Ada berbagai pakaian tradisonal lainnya yang tidak kalah menarik untuk diketahui. Mari, simak bersama!

Pakaian Tradisional Korea

Foto oleh Vishnu Murali dari Pexels

Mengetahui pakaian tradisional negeri lain merupakan bekal ilmu pengetahuan yang bisa berguna bagi Anda. Hal tersebut dapat membantu Anda untuk lebih mengenal negara tersebut, salah satunya ialah Korea. Bila Anda sudah memahami pakaian tradisional Korea, nanti dapat mencoba pakaian ini saat bertamasya ke Korea, lho! Berikut beberapa pakaian tradisional Korea yang dapat diketahui, di antaranya:

1. Hanbok Tradisional

Dilansir dari LifeinKorea, hanbok tradisional biasa terdiri dari dua bagian utama, yaitu pakaian bagian atas dan pakaian bagian bawah. Hanbok yang digunakan wanita, pada bagian bawahnya memakai chima atau rok sedangkan untuk pria, bagian bawahnya menggunakan baji atau celana.
Hanbok wanita biasanya juga dilengkapi dengan goreum atau pita yang dipakai untuk mengikat bagian atas pakaian.
Meski begitu, seiring dengan berjalannya waktu, pakaian tradisional Korea hanbok ini sudah mengalami berbagai perubahan atau variasi. Sudah banyak hadir modifikasi hanbok yang lebih modern, kasual, dan bisa digunakan untuk sehari-hari.

2. Hanbok Kasual

Hanbok kasual merupakan hanbok bergaya modern, tetapi tetap mengandung unsur tradisional yang menggabungkan renda, pola bunga, dan berbagai aksesori. Biasanya, hanbok kasual dikenakan oleh wanita untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Berbeda dengan pakaian tradisional Korea pada umumnya, hanbok kasual biasa menggunakan rok pendek sebagai bawahannya. Hanbok ini secara umum terasa lebih ringan karena penggunaannya tidak berlapis-lapis di dalam. Cocok bagi Anda yang hendak bergaya lebih praktis, tetapi tetap menampilkan kesan tradisional.

3. Hwarot

Hwarot adalah pakaian tradisional Korea yang sejenis dengan hanbok dan biasa dipakai untuk acara pernikahan.
Hanbok ini umumnya mempunyai motif serta pola yang lebih beragam dan rumit. Hwarot menjadi lambang harapan supaya pernikahan menjadi bahagia serta kehidupan keluarga dan kelahiran anak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dalam pakaian ini, didominasi oleh warna merah sebagai aksesori tradisional. Dengan tujuan untuk menjaga tradisi, hanbok ini tetap dilestarikan dan selalu digunakan sebagai pakaian untuk pernikahan orang Korea hingga masa kini.
Walaupun pada beberapa orang memilih untuk memasukkan gaya desain Barat untuk pakaian prianya, seperti memakai jas hitam.

See also  15 Rekomendasi Tas Ransel Laptop Terbaik

4. Hanbok Magoja

Anda, pakaian tradisional Korea hanbok ada berbagai varian. Salah satunya ialah yang dipakai oleh wisatawan untuk berfoto-foto, yang bernama hanbok magoja. Hanbok jenis ini daapt dengan mudah ditemukan pada berbagai lokasi wisata di Seoul, terutama di Insa-dong.
Di sekitar area wisata ini tersedia berbagai spot foto menarik untuk bergaya dengan menggunakan hanbok magoja. Umumnya, hanbok ini memiliik pola pakaian dengan warna emas cerah, bordir bunga, serta beragam desain. Pakaian hanbok ini bisa dikenakan oleh pria maupun wanita serta biasa disewakan bagi wisatawan.
Harganya variatif, menyesuaikan dengan aksesori yang Anda pakai. Dilansir dari Korea.net, wisatawan yang mengenakan hanbok, bisa datang berkunjung ke istana Seoul Gyeongbokgung dan Changdeokgung dengan gratis dan tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Wisatawan bisa menggunakan dandanan layaknya ratu Korea dengan cara menyewa Hanbok kerajaan atau mengenakan desain hanbok yang lebih sederhana atau yang dipakai oleh wanita Korea pada zaman dulu.

5. Jeogori

Jeogori merupakan pakaian tradisional Korea yang bisa dipakai oleh pria maupun wanita. Ini adalah salah satu bagian dari pakaian hanbok pada umumnya. Jeogori ialah pakaian dasar yang menutupi lengan serta bagian atas dari tubuh penggunanya. Bentuk dasar jeogori berbeda bagi pria dan wanita.
Untuk pria, jeogori memiliki ukuran lebih panjang, besar, serta menutupi tubuh hingga pinggang. Sedangkan untuk wanita, pakaiannya memiliki batas hingga bawah dada.
Hal yang ikonik dari jeogori ialah mempunya kerah dengan bentuk V serta diikat menggunakan pita warna-warni. Lengan jeogori sengaja dibentuk longgar supaya nyaman saat dikenakan.

6. Dangui

Dangui merupakan atasan yang biasa dipakai oleh wanita dalam pakaian tradisional dari Korea. Secara umum, atasan ini dipakai untuk menghadiri acara formal seperti seremonial, upacara adat, dan lain sebagainya.
Motif khas pada dangui adalah bunga-bunga, bukan naga ataupun burung. Untuk pemakai bagi ratu ataupun putri juga berbeda. Biasanya dibedakan dari warna dangui yang dikenakannya.

7. Durumagi

Durumagi merupakan mantel atau luaran dari hanbok. Durumagi artinya “di sekelilingnya tertutup” serta dikenal sebagai juchaui, jumagui, atau juui. Masyarakat Korea mengenakan pakaidn ini untuk menghadiri acara seremonial dan formal. Durumagi memiliki lapisan pakaian yang tebal yang bertujuan untuk melindungi tubuh dari hawa dingin.

Pakaian Tradisional Jepang

Foto oleh Satoshi Hirayama dari Pexels
Jepang terkenal dengan budaya dan tradisi yang sangat kaya, termasuk dalam hal pakaian tradisional. Berikut beberapa pakaian tradisional Jepang yang dapat diketahui, di antaranya:

See also  Kata Mutiara Islami Tentang Cinta dan Jodoh

1. Kimono

Ini nih baju yang populer kita ketahui sebagai baju tradisional Jepang, kimono. Baju ini memiliki bentuk yang serupa dengan huruf ‘T’ dan memiliki lengan lebar khas kimono. Bentuknya yang hampir sama dengan mantel yang dilengkapi kerah V line dengan bahan sedikit kaku. Pakaian ini dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita.

2. Yukata

Dari segi bentuk serta pengguna, yukata memiliki kesamaan dengan kimono. Hal yang membedakan kedua pakaian tradisional ini ialah dari segi bahan. Yukata mempunyai bahan katun yang tipis, sehingga bisa menyerap keringat. Maka dari itu, yukata dipakai ketika musim panas sedangkan kimono biasa dipakai ketika musim dingin.

3. Jinbei

Jinbei adalah modifikasi atau transformasi dari yukata. Pakaian musim panas ini adalah dua potong atasan yang dipadukan dengan celana pendek. Meski begitu, juga umum ditemukan model jinbei berupa yukata dengan panjang selutut untuk wanita.
Biasanya, pakaian ini dipakai untuk bersantai saat menikmati musim panas. Tak jarang, tempat pemandian juga menawarkan jinbei untuk digunakan setelah berendam. Pakaian ini memiliki lengan pendek atau lengan potongan tiga perempat dan bersifat santai.

4. Kurotomesode

Nama kurotomesode berasal dari kata “kuro” yang artinya hitam, pakaian tradisional ini mempunyai warna hitam. Kurotomesode biasa dikenakan oleh wanita yang telah menikah. Secara umum, kurotomesode dibuat dari kain krep. Pemakaian pun khusus, pakaian ini hanya dikenakan saat menghadiri berbagai acara formal.

5. Furisode

Furisode adalah kimono yang memiliki lengan panjang dan menjuntai. Pakaian ini mempunyai ciri khas berupa corak yang mencolok. Selain corak yabg mencolok, furisode terlihat sangat mewah karena terbuat dari bahan sutra. Furisode merupakan kebalikan dari kurotomesode, pakaian ini dipakai oleh wanita lajang untuk hadir ke berbagai acara formal.

6. Uchikake

Pakaian ini merupakan mantel dengan bahan yang tebal dan memiliki corak yang mencolok serta dekoratif. Tak ayal jika uchikake umum dikenakan oleh para seniman saat melakukan pertunjukan atau pengantin wanita. Ciri khas dari uchikake ialah lazimnya memiliki corak burung bangau. Seperti furisode, uchikake juga memiliki lengan yang panjang, tetapi memiliki ekor yang menjuntai.

7. Haori

Haori adalah luaran yang dikenakan setelah memakai yukata atau kimono. Dipakai seperti mantel, haori memiliki fungsi untuk melindungi dari debu dan kotoran. Modelnya serupa dengan yukata dan kimono, tetapi dibuat sedikit lebih lebar tanpa obi (sabuk).

8. Hakama

Hakama adalah bawahan yang pada dahulu kerap dipakai oleh para samurai. Seiring dengan berkembangnya zaman, hakama menjadi tren tersendiri. Hakama terdiri dari 2 bahan kain yang memiliki bentuk trapesium. Cara memakainya ialah dikenakan di atas kimono serta diikat menggunakan 4 buah tali.

Itulah beberapa pakaian tradisional Korea dan Jepang yang dapat diketahui. Ternyata sangat beragam dan tak hanya hanbok dan kimono, Anda!
Untuk mendukung Anda dalam menambah wawasan, aikerja.com selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Anda memiliki informasi lebih. Jika ingin mencari buku seputar Korea atau Jepang, maka kamu bisa mendapatkannya di aikerja.com.

See also  Rekomendasi Buku Parenting Wajib Di Baca Oleh Para Orang Tua Masa Kini

Rekomendasi Buku Terkait

1. Hello, Korean!

Hello, Korean!
Buku Hello, Korean! Ditulis oleh Debora Gabriella alias Borassaem, seorang penulis dan pembuat konten yang aktif dalam bidang belajar bahasa Korea.
Dalam buku ini, Anda dapat mempelajari tentang tata bahasa, penggunaan kata hubung, partikel, serta latihan-latihan yang disertai dengan contoh-contoh yang menarik.
Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami dan ditunjang dengan ilustrasi yang lucu, buku ini dapat menjadi panduan yang cocok bagi Anda yang ingin belajar bahasa Korea secara mandiri.

2. Konnichiwa Japan

Konnichiwa Japan
Buku Konnichiwa Japan karya Ghyna Amanda Putri merupakan buku yang membahas tentang budaya dan kehidupan di Jepang.
Dalam buku ini, Anda akan menemukan informasi tentang tempat pariwisata, makanan khas Jepang, kebiasaan dan kebudayaan hidup orang Jepang, serta tips menghemat pengeluaran selama berada di Jepang.
Buku ini juga disertai dengan ilustrasi penuh warna yang menarik, sehingga membuat membacanya menjadi lebih menyenangkan dan informatif.

3. Komik Next G Vol. 473: Tim Korea atau Tim Jepang?

Komik Next G Vol. 473: Tim Korea atau Tim Jepang?
Komik Next G Vol. 473: Tim Korea Atau Jepang? karya Aliyah Najmi Al Hasanah, dkk. adalah komik anak-anak yang mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari dengan latar belakang perbedaan budaya antara Korea dan Jepang.
Melalui komik ini, Anda akan diajak untuk mengenal lebih dekat tentang budaya dan tradisi kedua negara tersebut serta menghargai perbedaan di antara keduanya.
Komik ini ditulis oleh anak-anak dengan usia 8 hingga 14 tahun, sehingga ceritanya disampaikan dengan bahasa dan sudut pandang yang sesuai dengan usia pembacanya.

Begitu banyaknya pilihan pakaian tradisional Korea dan Jepang, tak heran jika kedua negara ini menjadi tujuan wisata yang menarik bagi banyak orang. Dengan mengenakan pakaian tradisional, kita dapat merasakan nuansa dan keindahan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Anda bisa mempelajari dan mengetahui lebih banyak lagi tentang pakaian tradisional Korea dan Jepang melalui buku-buku yang telah direkomendasikan di atas. Selain itu, aikerja.com juga menyediakan berbagai buku lainnya yang dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang budaya dan tradisi kedua negara tersebut.

Semoga tulisan ini memberikan banyak informasi dan wawasan baru bagi Anda mengenai pakaian tradisional Korea dan Jepang. Selamat membaca dan mengeksplorasi keindahan budaya dari kedua negara tersebut!


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?