
Mark
Apa Itu Mark?
Mark atau Deutsche Mark (DM atau D-Mark) adalah mata uang resmi Jerman Barat dari tahun 1948 hingga 1990 saat persatuan Jerman dari tahun 1990 hingga 2002. Mark pertama kali dikeluarkan di bawah pendudukan sekutu pada tahun 1948 untuk menggantikan Reichsmark, dan menjadi mata uang resmi Republik Federal Jerman hingga adopsi euro. Orang Jerman biasanya menyebut mata uang ini sebagai D-Mark ketika merujuk pada mata uang, dan Mark ketika berbicara tentang jumlah individu.
Pada tahun 1999, D-Mark atau Mark digantikan oleh Euro, koin dan uang kertasnya tetap beredar, sampai diperkenalkan uang kertas dan koin euro pada 1 Januari 2002. Mark tidak lagi menjadi alat pembayaran yang sah setelah adanya Euro. Uang koin dan uang kertas D-Mark diterima sebagai bentuk pembayaran yang valid di Jerman hingga 28 Februari 2002.
Sebelum kita menyelidiki lebih jauh mengenai Mark, penting untuk memahami latar belakang sejarahnya. Pada tahun 1945, setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jerman terbagi menjadi dua negara bagian, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Jerman Barat pada awalnya berada di bawah pengaruh negara-negara Sekutu, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Pemerintah Sekutu memutuskan untuk meluncurkan mata uang baru untuk memperbaiki sistem moneter dan ekonomi yang rusak akibat perang.
Pada tanggal 20 Juni 1948, Mark pertama kali diperkenalkan di Jerman Barat. Mark ini digunakan untuk menggantikan mata uang sebelumnya, yaitu Reichsmark yang digunakan selama masa kekuasaan Nazi. Reichsmark telah kehilangan nilai nilainya karena adanya hiperinflasi dan perang yang merusak ekonomi Jerman.
Pengenalan Mark baru ini berhasil memulihkan kestabilan ekonomi di Jerman Barat. Mark pertama kali dicetak dalam bentuk uang kertas dengan denominasi yang berbeda. Uang kertas Mark yang pertama beredar memiliki denominasi 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, dan 1000 Mark.
Sekitar tiga tahun kemudian, pada tahun 1951, uang kertas dengan denominasi yang lebih tinggi diperkenalkan di pasaran. Ini termasuk uang kertas 5.000, 10.000, dan 100.000 Mark. Uang kertas dengan denominasi yang tinggi ini umumnya digunakan dalam transaksi besar seperti pembelian properti atau transaksi bisnis.
Selain itu, koin Mark juga mulai beredar di Jerman Barat. Koin Mark pertama terbuat dari kuningan dan tembaga, dan memiliki denominasi 1, 2, 5, 10, dan 50 Pfennig, serta 1 dan 2 Mark. Kemudian, pada tahun 1966, koin Mark baru diperkenalkan dengan bahan yang lebih tahan lama, yaitu nikel dan tembaga-nikel. Koin ini memiliki denominasi yang sama dengan koin sebelumnya.
Mark terus beredar sebagai mata uang resmi Jerman Barat sepanjang tahun 1990-an. Namun, pada tahun 1999, Jerman Barat bergabung dengan Jerman Timur untuk membentuk Republik Federal Jerman yang kesatuan. Sebagai persiapan untuk pengenalan euro sebagai mata uang tunggal di negara-negara Uni Eropa, Mark digantikan oleh Euro pada tanggal 1 Januari 2002.
Meskipun Euro menjadi mata uang resmi di Jerman, uang kertas dan koin Mark yang masih beredar tetap dapat ditukar dengan Euro di bank–bank Jerman. Proses penukaran tersebut berlangsung hingga 30 Juni 2002.
Mark yang lama kini hanya mempunyai nilai koleksi dan historis. Banyak kolektor dan penggemar mata uang yang tertarik dengan Mark karena nilai historisnya. Koin dan uang kertas Mark yang langka atau dalam kondisi yang baik dapat memiliki nilai yang tinggi di pasar koleksi.
Dengan digantikannya Mark oleh Euro, Jerman Barat dan Jerman Timur juga mencapai penyatuan dalam sistem keuangan. Euro telah menjadi mata uang yang dapat diterima di sejumlah besar negara Eropa, memudahkan perdagangan dan perjalanan lintas batas.
Dalam rangka mempromosikan penggunaan Euro sebagai mata uang resmi dan menghilangkan Mark secara menyeluruh, bank sentral Jerman, Deutsche Bundesbank, menghentikan pencetakan kertas Euro baru dengan denominasi Mark pada tahun 2001. Ini menandakan akhir dari era Mark sebagai mata uang yang telah digunakan selama lebih dari setengah abad.
Ketika berbicara tentang sejarah mata uang, penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh Mark dalam ekonomi Jerman Barat. Selama masa 54 tahun berdirinya Mark, mata uang ini telah menjadi simbol kemakmuran, kestabilan, dan kebanggaan nasional bagi rakyat Jerman.
Penggantian Mark oleh Euro pada tahun 2002 melambangkan persatuan Jerman dan integrasi negara ini dalam sistem ekonomi Eropa. Euro telah mengubah cara orang Jerman bertransaksi dan bepergian ke negara-negara Uni Eropa lainnya.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.