Kurs (Nilai Tukar)

Kurs adalah nilai tukar yang digunakan untuk menentukan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Nilai tukar ini dinyatakan dalam bentuk perbandingan antara dua mata uang. Kurs ini sangat penting dalam perdagangan internasional, investasi asing, dan juga dalam perjalanan ke luar negeri.

Pengertian Kurs

Kurs merupakan nilai tukar antara mata uang suatu negara dengan mata uang negara atau zona ekonomi lain. Sebagai contoh, berapa Rupiah yang diperlukan untuk mendapatkan Dolar? Pada bulan Oktober 2020, kursnya mencapai Rp14.737.

Kurs mata uang dapat bervariasi setiap harinya karena dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi seperti tingkat inflasi, suku bunga, stabilitas politik, dan juga permintaan dan penawaran pasar. Oleh karena itu, bank sentral negara memiliki peran penting dalam menentukan dan menjaga kurs mata uang agar tetap stabil.

Dalam perdagangan internasional, kurs mata uang memainkan peranan yang sangat signifikan. Ketika dua negara melakukan perdagangan, mereka menggunakan mata uang masing-masing sebagai alat pembayaran. Namun, terjadi masalah jika mata uang negara tersebut memiliki nilai tukar yang fluktuatif atau terdepresiasi. Hal ini dapat menyulitkan dalam melakukan transaksi karena nilai yang harus dibayarkan atau diterima tidak stabil.

Oleh karena itu, pemerintah dan bank sentral negara akan melakukan intervensi jika nilai mata uang tersebut terlalu rendah atau terlalu tinggi. Intervensi ini dilakukan dengan membeli atau menjual mata uang tersebut di pasar valuta asing. Tujuan utama dari intervensi ini adalah untuk menjaga stabilitas mata uang agar tidak terlalu volatile.

Kurs Mata Uang Mempengaruhi Investasi Asing

Selain itu, kurs mata uang juga mempengaruhi investasi asing. Ketika investor dari luar negeri ingin menanamkan modal di suatu negara, mereka harus menukar mata uangnya dengan mata uang lokal. Jika kurs mata uang lokal tersebut rendah, maka investor akan mendapatkan lebih banyak mata uang lokal untuk setiap unit mata uang asing yang mereka investasikan. Hal ini dapat mendorong investor untuk lebih tertarik dalam melakukan investasi di negara tersebut.

See also  Biaya Pemodal

Namun, jika kurs mata uang lokal tinggi, maka investor akan mendapatkan lebih sedikit mata uang lokal untuk setiap unit mata uang asing yang mereka investasikan. Hal ini dapat menjadikan investasi lebih mahal dan kurang menarik bagi investor asing.

Selain itu, kurs mata uang juga memiliki dampak dalam perjalanan ke luar negeri. Ketika seseorang melakukan perjalanan ke negara lain, mereka harus menukar mata uang negara asalnya dengan mata uang negara tujuan. Kurs mata uang akan mempengaruhi berapa banyak mata uang tujuan yang mereka dapatkan untuk setiap unit mata uang asal yang mereka tukar. Jika kurs mata uang tujuan rendah, maka mereka akan mendapatkan lebih banyak mata uang tujuan dan sebaliknya.

Bank Sentral Menjaga Stabilitas Kurs Mata Uang

Dalam upaya menjaga stabilitas kurs mata uang, pemerintah dan bank sentral dapat menggunakan beberapa kebijakan. Salah satunya adalah dengan mengatur suku bunga. Suku bunga yang tinggi dapat menarik investor asing untuk menanamkan modal di negara tersebut, sehingga ada permintaan yang lebih besar terhadap mata uang lokal. Hal ini dapat meningkatkan nilai kurs mata uang.

Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan intervensi langsung dengan membeli atau menjual mata uang di pasar valuta asing. Jika nilai tukar mata uang terlalu rendah, mereka dapat membeli mata uang tersebut untuk meningkatkan nilainya. Sebaliknya, jika nilai tukar terlalu tinggi, mereka dapat menjual mata uang tersebut untuk menurunkan nilainya.

Intervensi ini dapat dilakukan oleh bank sentral menggunakan cadangan mata uang asing yang dimilikinya. Bank sentral biasanya memiliki cadangan mata uang asing untuk mempertahankan nilai tukar mata uangnya. Namun, intervensi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam batas yang wajar agar tidak menimbulkan masalah lainnya.

See also  TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

Dalam kesimpulannya, kurs mata uang adalah nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Kurs ini mempengaruhi perdagangan internasional, investasi asing, dan juga perjalanan ke luar negeri. Bank sentral negara memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kurs mata uang. Intervensi dapat dilakukan untuk menjaga nilai tukar mata uang agar tidak terlalu fluktuatif. Melalui pengaturan suku bunga dan intervensi langsung, pemerintah berusaha menjaga stabilitas kurs mata uang agar tidak terlalu volatil.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kurs

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kurs. Salah satu faktornya adalah kenaikan atau penurunan suku bunga di suatu negara. Ketika suku bunga sebuah negara meningkat, investasi asing akan mengalir ke negara tersebut karena mereka dapat memperoleh hasil yang lebih tinggi dari investasi, seperti melalui obligasi pemerintah.

Peningkatan permintaan investasi suatu negara juga dapat mempengaruhi kurs. Ketika permintaan akan mata uang negara tersebut meningkat, nilai tukarnya akan menguat. Nilai tukar yang lebih kuat ini tercermin dalam penurunan mata uang lain dalam pasangan tersebut. Sebagai contoh, jika suku bunga di Jepang naik lebih tinggi daripada suku bunga di Amerika Serikat, maka nilai Dolar Amerika Serikat kemungkinan akan turun untuk mencerminkan kenaikan nilai Yen Jepang. Dalam hal ini, kurs USD/JPY akan turun. Sebaliknya, jika Dolar Amerika Serikat menguat terhadap Yen Jepang, kurs USD/JPY akan naik.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang internasional adalah penerapan kebijakan moneter ekspansif di mana jumlah uang yang beredar dalam perekonomian ditingkatkan atau diturunkan. Hal ini berlaku secara universal, peningkatan jumlah uang beredar akan menyebabkan lebih banyak mata uang domestik yang beredar untuk mengejar jumlah barang dan jasa yang sama. Akibatnya, terjadi kenaikan harga barang dan jasa, yang dikenal sebagai inflasi. Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang domestik menurun. Sebaliknya, penurunan jumlah uang beredar dapat menurunkan penawaran dan membantu meningkatkan nilai mata uang.

See also  Pengertian, Jenis, Sejarah, Kelebihan, Kekurangan Kapitalis

Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Kamus Istilah

Leave a Reply