5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif sampai Campuran
Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses sistematis yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengetahuan yang ada. Pengetahuan yang dikembangkan melalui penelitian dapat berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan, baik itu tentang manusia, masyarakat, budaya, atau bahkan tentang pengaplikasian pengetahuan tersebut dalam dunia nyata. Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda-beda, tergantung pada tujuan dan bidang ilmu yang diteliti. Secara umum, penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti lebih fokus pada proses dan makna yang ada, serta menggunakan landasan teori sebagai panduan untuk menggali fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Peneliti kualitatif akan terlibat langsung dalam kondisi atau peristiwa yang diteliti, sehingga dapat melakukan analisis yang mendalam. Metode yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif antara lain metode fenomenologi, metode grounded theory, metode etnografi, metode studi kasus, dan metode narrative research.
Metode fenomenologi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dari partisipan dengan tujuan untuk mengetahui fenomena yang esensial dari pengalaman hidup mereka. Metode ini membutuhkan observasi yang mendalam dan intensif dari peneliti terhadap partisipan yang diteliti. Metode grounded theory, di sisi lain, adalah metode yang ditujukan untuk menggeneralisasi objek yang diamati secara induktif berdasarkan pandangan para partisipan. Peneliti akan berinteraksi dengan partisipan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam ttg hal yang diteliti.
Selanjutnya, metode etnografi adalah metode yang dilakukan dengan melakukan studi pada sebuah kelompok budaya tertentu. Peneliti akan melakukan observasi dan wawancara dengan anggota kelompok tersebut, dalam rangka mempelajari dan memahami budaya yang ada. Metode studi kasus adalah metode yang digunakan untuk memahami atau mendalami suatu kasus yang terjadi, yang kemudian dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya. Metode ini sering digunakan dalam ilmu sosial untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang suatu permasalahan yang kompleks.
Penelitian kuantitatif, pada prinsipnya, berfokus pada pengukuran yang dilakukan secara sistematis. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian akan mengumpulkan data-data yang dapat diukur, menggunakan metode statistik, matematika, dan komputasi untuk menganalisis data tersebut. Tujuan dari penelitian kuantitatif biasanya adalah untuk mengembangkan teori atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena-fenomena alam. Metode yang umum digunakan dalam penelitian kuantitatif meliputi metode komparatif, metode deskriptif, dan metode korelasi.
Metode komparatif adalah metode yang digunakan untuk membandingkan perbedaan antara variabel yang diteliti. Metode deskriptif, seperti namanya, adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan fakta atau fenomena yang ada dengan cara mendalam. Metode korelasi digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel dalam penelitian. Melalui penggunaan metode ini, peneliti dapat mengetahui adanya hubungan antara variabel-variabel yang ada dalam suatu populasi.
Selain penelitian kualitatif dan kuantitatif, terdapat pula penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, dan penelitian campuran. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang bersifat coba-coba dan dilakukan untuk menguji suatu hipotesis atau hubungan sebab-akibat. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan suatu fenomena atau peristiwa yang diteliti. Sedangkan penelitian campuran adalah penelitian yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah penelitian yang diangkat.
Dalam melakukan penelitian, terdapat beberapa buku yang dapat membantu peneliti dalam melaksanakan dan menyusun karya ilmiah. Beberapa buku yang direkomendasikan adalah “Metode Penelitian Kualitatif” yang menjelaskan metode-metode yang dapat diterapkan dalam penelitian kualitatif. Selain itu, buku “Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Praktik)” juga dapat menjadi pedoman bagi peneliti dalam memahami prinsip-prinsip, studi kasus, dan metode-metode penelitian kualitatif.
Buku “Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif” sangat berguna bagi peneliti yang ingin mempelajari dan mempraktikkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara lengkap. Sedangkan buku “Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan)” akan memberikan pengetahuan tentang metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.
Selain buku-buku tentang metode penelitian, buku “Solusi Praktis Dan Mudah Menguasai SPSS 20 Untuk Pengolahan Data” juga sangat penting bagi peneliti yang menggunakan SPSS sebagai aplikasi untuk mengolah data penelitian. Buku ini akan membantu peneliti dalam memahami dan menguasai berbagai metode analisis data statistik yang umum digunakan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian memiliki peran yang penting dalam mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu. Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif lebih fokus pada deskripsi dan analisis, sementara penelitian kuantitatif lebih mengedepankan pengukuran dan analisis statistik. Selain itu, terdapat pula penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, dan penelitian campuran yang memadukan metode kuantitatif dan kualitatif. Peneliti dapat menggunakan berbagai buku yang membahas tentang metode penelitian untuk membantu dalam melaksanakan dan menyusun karya ilmiah.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.