
Interest Bearing (Wesel Berbunga)
Apa yang Dimaksud dengan Wesel Berbunga?
Wesel berbunga, atau yang juga dikenal sebagai interest bearing, merujuk pada wesel yang mencantumkan tingkat bunga tertentu. Biasanya, tingkat bunga ini dinyatakan dalam persentase. Dalam wesel berbunga, penting untuk mencatat dengan jelas jumlah bunga yang dihitung.
Apa yang Dimaksud dengan Wesel Tidak Berbunga?
Wesel tidak berbunga, atau juga dikenal sebagai not interest bearing, merujuk pada wesel yang tidak mencantumkan tingkat bunga tertentu. Secara bersifat kebalikan dengan wesel berbunga, wesel tidak berbunga tidak memerlukan pencatatan atas bunga yang diperoleh.
Wesel berbunga atau interest bearing adalah instrumen keuangan yang populer yang digunakan dalam transaksi bisnis. Dalam pengaturan ini, pihak yang menerbitkan wesel mencantumkan tingkat bunga yang ditentukan untuk membayar kepada penerima wesel. Secara umum, tingkat bunga yang diberikan biasanya berdasarkan persentase tertentu dari nilai nominatif wesel. Tingkat bunga ini bisa bervariasi tergantung pada kesepakatan yang dibuat antara pihak yang terlibat dalam transaksi.
Sebagai contoh, bila suatu wesel berkode nominal Rp 1.000.000 memiliki tingkat bunga 5%, maka pihak yang menerbitkan wesel akan membayar bunga sebesar Rp 50.000 kepada penerima wesel setiap periode pembayaran bunga. Pihak yang menerima wesel berbunga kemudian akan menerima total nilai nominatif wesel ditambah dengan bunga yang dibayarkan.
Pada sebaliknya, wesel tidak berbunga atau not interest bearing adalah jenis wesel yang tidak mencantumkan tingkat bunga tertentu yang harus dibayarkan kepada penerima wesel. Dalam pengaturan ini, tidak ada perhitungan bunga dan pencatatan terkait bunga yang harus dilakukan. Ini berarti pihak yang menerbitkan wesel tidak perlu membayar bunga kepada penerima. Wesel ini lebih sederhana dalam struktur dan tidak melibatkan pembayaran bunga.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun wesel tidak berbunga tidak memerlukan pembayaran bunga, penerima masih akan menerima pembayaran penuh dari nilai nominatif wesel pada tanggal jatuh tempo. Istilah dalam wesel tersebut akan tetap berlaku dan harus dipatuhi oleh pihak yang menerbitkan wesel.
Perbedaan antara wesel berbunga dan tidak berbunga ini memiliki implikasi yang dapat mempengaruhi pengaturan pembayaran dalam transaksi bisnis. Wesel berbunga mungkin lebih menguntungkan bagi penerima, karena ia akan menerima jumlah bunga yang ditentukan semua selama jangka waktu wesel tersebut. Di sisi lain, wesel tidak berbunga memberikan kepastian pembayaran penuh dari nilai nominatif wesel pada tanggal jatuh tempo, tanpa ada biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh penerbit.
Pilihan antara wesel berbunga dan tidak berbunga biasanya tergantung pada kesepakatan yang dibuat oleh para pihak yang terlibat dalam bisnis, dan juga kondisi pasar keuangan saat itu. Pertimbangan utama dalam memilih jenis wesel ini adalah keuangan dan kebutuhan bisnis masing-masing pihak.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.