Gulden



Satuan dasar nilai uang Belanda dan beberapa negara lain, seperti Antilen dan Suriname (guilder; gulden).

Gulden Belanda (bahasa Belanda: gulden, IPA: [ˈɣʏldən]; mata uang: ƒ atau fl.) adalah mata uang resmi yang digunakan di Belanda sejak abad ke-17 hingga tahun 2002, ketika digantikan oleh mata uang Euro. Antara tahun 1999 dan 2002, gulden secara resmi menjadi “subunit nasional” untuk Euro.

Gulden atau Dutch guilderadalah mata uang resmi yang digunakan oleh negara Belanda dari abad ke-17 hingga tahun 2002 sebelum digantikan oleh mata uang Euro. Namun beberapa negara di bawah kerajaan Belanda seperti Curacao dan Sint Maarten masih menggunakan mata uang gulden Antilen Belanda yang berbeda dengan gulden Belanda. Pada tahun 2004, mata uang gulden Suriname telah diganti menjadi dolar Suriname.

Nama gulden sendiri diambil dari kata “golden” yang berarti emas, karena material pembuatan koin emas gulden dulunya menggunakan emas. Simbol mata uangnya adalah ƒ atau fl yang berasal dari mata uang lama lainnya, yaitu florin. 1 euro memiliki nilai setara dengan 2,20371 gulden.

Nilai tukar yang tepat masih relevan untuk kontrak lama dan untuk pertukaran mata uang lama menjadi euro di bank sentral, yaitu 2,20371 gulden Belanda (NLG) untuk 1 euro (EUR). Jika ditukar, ini menghasilkan EUR 0,453780 untuk NLG 1.

Mata uang gulden Belanda memiliki sejarah panjang. Dimulai pada abad ke-17, gulden digunakan sebagai mata uang resmi Belanda. Pada saat itu, itu adalah mata uang yang sangat berharga karena dianggap sebagai standar kualitas dan stabilitas ekonomi yang tinggi. Nama gulden sendiri berasal dari kata “golden”, yang menggambarkan nilai emas yang tinggi yang dikaitkan dengan mata uang tersebut.

See also  Listing

Pada awalnya, gulden Belanda terbuat dari perak. Namun, pada abad ke-19, setelah terjadi penurunan nilai perak, otoritas moneter Belanda memutuskan untuk mengganti bahan pembuatan gulden menjadi tembaga. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas nilai mata uang dan mencegah inflasi yang berlebihan.

Namun, pada tahun 1938, perubahan signifikan terjadi ketika gulden Belanda berubah dari standar logam menjadi mata uang kertas. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap perkembangan sistem perbankan modern yang membutuhkan mata uang yang lebih aman dan praktis untuk digunakan.

Selama lebih dari satu abad, gulden Belanda tetap menjadi mata uang yang stabil dan berharga. Namun, pada tahun 2002, Belanda memutuskan untuk menggantikan gulden dengan mata uang Euro sebagai bagian dari pengenalan sistem mata uang tunggal di Uni Eropa.

Meskipun gulden tidak lagi menjadi mata uang resmi di Belanda, tetapi sejumlah uang kertas dan koin gulden masih beredar di antara masyarakat. Karena itu, nilai tukarnya masih relevan dan dapat digunakan untuk kontrak lama serta pertukaran mata uang gulden lama dengan Euro di bank sentral.

Di luar Belanda, ada beberapa negara yang juga menggunakan gulden sebagai mata uang resmi mereka. Salah satunya adalah Antilen Belanda, yang mencakup pulau-pulau seperti Curaçao, Sint Maarten, dan Bonaire. Meskipun menggunakan nama yang sama, gulden Antilen Berbeda dengan gulden Belanda dalam nilai tukar dan denominasi.

Selain itu, Suriname juga menggunakan gulden sebagai mata uang mereka sebelum menggantinya dengan dolar Suriname pada tahun 2004. Sejak saat itu, mata uang gulden telah ditarik dari peredaran dan diganti dengan mata uang yang berlaku saat ini.

Secara keseluruhan, gulden adalah sebuah mata uang yang memiliki sejarah panjang dan nilai yang tinggi. Meskipun tidak lagi menjadi mata uang resmi di Belanda, namun masih ada sejumlah mata uang gulden yang beredar di antara masyarakat dan memiliki nilai tukar yang relevan.

See also  Tenaga Honorer

Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Kamus Istilah

Leave a Reply