E-Learning: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Kekurangan


Pengertian E-Learning

E-Learning atau Electronic Learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan alat-alat elektronik dalam jaringan atau online. Istilah ini terbentuk dari kata “electronic” yang berarti elektronik dan “learning” yang berarti pembelajaran. Dalam e-learning, proses mengajar dan belajar dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Dalam era digital seperti sekarang ini, e-learning sudah menjadi hal yang umum digunakan oleh sekolah dan perguruan tinggi. Situasi pandemi Covid-19 juga telah mendorong penggunaan e-learning secara luas, karena dengan e-learning, pembelajaran dapat dilakukan tanpa harus bertemu secara fisik.

Sejarah e-learning dapat ditelusuri kembali ke Universitas Illinois yang pertama kali memperkenalkan konsep e-learning menggunakan komputer yang disebut PLATO pada tahun 1960-an. Pada tahun 1990, Computer-Based Training (CBT) mulai berkembang dan banyak aplikasi e-learning yang menggunakan PC standalone atau CD-ROM. Tahun 1997, muncul Learning Management System (LMS) yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran online dengan menggunakan internet. Pada tahun 1999, aplikasi e-learning berbasis website mulai diperkenalkan dan memperluas jangkauan e-learning secara luas.

Karakteristik e-learning mencakup penggunaan media digital dan teknologi elektronik dalam proses pembelajaran. Materi pembelajaran dalam e-learning biasanya berupa materi digital yang disimpan dalam sistem komputasi. E-learning juga memungkinkan pembuatan kurikulum, penjadwalan pembelajaran, dan sistem administrasi pendidikan yang dapat diakses secara online.

Jenis-jenis e-learning dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu pembelajaran sinkron dan pembelajaran asinkron. Pembelajaran sinkron adalah pembelajaran yang dilakukan secara langsung dengan pendidik dan peserta didik berinteraksi pada waktu yang sama, seperti melalui video konferensi. Pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang dilakukan pada waktu yang berbeda oleh pendidik dan peserta didik, namun tetap dapat berinteraksi melalui forum atau email.

See also  16 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi!

E-learning memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah menghemat biaya, fleksibilitas waktu belajar, pemantauan performa peserta didik, peningkatan interaktivitas antara pendidik dan peserta didik, jangkauan yang lebih luas, penyimpanan dan penyempurnaan materi pembelajaran yang lebih mudah, serta penambahan jaringan dengan berkenalan dengan peserta didik dari berbagai daerah atau negara.

Meskipun memiliki banyak manfaat, e-learning juga memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya adalah keterbatasan akses internet di beberapa tempat, kekurangan sumber daya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengakses internet, penguasaan bahasa komputer yang kurang, perubahan peran guru yang membutuhkan penyesuaian, kecenderungan untuk fokus pada aspek bisnis dan mengabaikan aspek sosial dan akademik, ketergantungan pada motivasi peserta didik, dan interaktivitas yang dapat rendah jika peserta didik bersikap pasif.

Untuk menggunakan e-learning, langkah-langkah umum yang harus dilakukan adalah membuka situs website e-learning, mendaftar dan melengkapi data diri, melakukan verifikasi email jika diperlukan, melakukan pembayaran jika situs e-learning bersifat berbayar, dan mengakses situs website e-learning untuk mengakses seluruh materi pembelajaran.

Dalam kesimpulan, e-learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan alat-alat elektronik dan jaringan online. E-learning sudah menjadi hal yang umum digunakan dalam dunia pendidikan, terutama sejak pandemi Covid-19. E-learning memiliki banyak manfaat dan karakteristik yang membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam pembelajaran. Namun, e-learning juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diantisipasi. Untuk menggunakan e-learning, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mendaftar dan mengakses situs website e-learning.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply