Contoh Surat Izin Sekolah Karena Sakit yang Baik dan Benar


Format Surat Izin Sekolah Karena Sakit

Surat izin sekolah karena sakit merupakan salah satu jenis surat izin yang biasa diberikan oleh orang tua atau wali murid kepada sekolah untuk memberitahukan bahwa anak mereka tidak dapat hadir di sekolah karena sedang mengalami kondisi sakit. Dalam surat izin ini, terdapat beberapa format dasar yang perlu diperhatikan agar surat izin tersebut dapat disampaikan dengan jelas dan tertata dengan baik.

Format surat izin sekolah karena sakit biasanya terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

1. Tempat dan tanggal surat
Tempat dan tanggal surat merupakan bagian awal dari surat izin sekolah karena sakit. Pada bagian ini, biasanya dituliskan nama kota atau tempat di mana surat tersebut ditulis, serta tanggal penulisan surat. Contoh penulisan tempat dan tanggal surat dapat dilihat seperti berikut:

“Jakarta, 16 Maret 2020”

2. Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas
Bagian ini ditujukan kepada kepala sekolah atau guru wali kelas yang bersangkutan. Pada bagian ini, biasanya dituliskan nama lengkap dan jabatan dari kepala sekolah atau guru wali kelas. Contoh penulisan bagian ini dapat dilihat seperti berikut:

“Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas X Karawitan 2
SMA Negeri 1 Jakarta”

3. Pembukaan surat
Bagian pembukaan surat berfungsi untuk menyapa penerima surat dengan hormat. Biasanya, pada bagian ini dituliskan kalimat sapaan seperti “Dengan Hormat,” atau “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” Bagian pembukaan surat juga dapat menyertakan kalimat singkat yang menjelaskan maksud dan tujuan penulisan surat izin ini. Contoh penulisan bagian pembukaan surat dapat dilihat seperti berikut:

“Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama: Pandu Akram
Alamat: Kp. Bendungan No. 70
Orang tua/wali murid dari:
Nama: Satrio Anggoro Persada
Kelas: X Karawitan 2”

See also  Ragam Ide dan Peluang Usaha Terbaru 2022 di Era Digital

4. Isi surat
Isi surat merupakan bagian utama dari surat izin sekolah karena sakit. Pada bagian ini, orang tua atau wali murid dapat menjelaskan alasan kenapa anak mereka tidak dapat hadir di sekolah dikarenakan sedang sakit. Isi surat sebaiknya dijelaskan dengan jelas dan singkat, sehingga penerima surat dapat memahami situasi dengan baik. Contoh penulisan bagian isi surat dapat dilihat seperti berikut:

“Memberitahukan bahwa siswa tersebut tidak bisa mengikuti kegiatan belajar di sekolah pada hari Jum’at, 17 Maret 2020 dikarenakan yang bersangkutan sedang dirawat di rumah sakit.”

5. Penutup surat
Bagian penutup surat biasanya berisi ucapan terima kasih dan pengharapan agar penerima surat dapat memahami situasi dan memberikan izin kepada anak yang sedang sakit. Pada bagian ini, orang tua atau wali murid juga dapat menambahkan salam penutup dan tanda tangan sebagai penanda keabsahan surat izin tersebut. Contoh penulisan bagian penutup surat dapat dilihat seperti berikut:

“Demikian surat ini saya beritahu. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Pandu Akram”

6. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian opsional dalam surat izin sekolah karena sakit. Pada bagian ini, orang tua atau wali murid dapat menyertakan bukti atau dokumen pendukung yang dapat memperkuat alasan izin anak yang sedang sakit. Contoh dokumen lampiran yang biasa disertakan adalah surat keterangan dokter atau hasil pemeriksaan medis anak.

Setelah mempelajari format dasar tersebut, orang tua atau wali murid dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang sedang dihadapi. Penting untuk mencantumkan semua informasi yang relevan agar surat izin tersebut dapat diterima dan diproses dengan baik oleh pihak sekolah.

See also  Review The 7 Habits of Highly Effective People: Pedoman Hidup Efektif

Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan digital, surat izin juga dapat dibuat dalam format elektronik atau surat izin elektronik (e-Izin). Surat izin elektronik dapat dikirim melalui email atau aplikasi pesan instan yang disepakati oleh pihak sekolah dan orang tua/wali murid. Hal ini memudahkan dalam proses pengiriman dan penyebaran surat izin, serta lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.

Dalam pembuatan surat izin sekolah karena sakit, penting untuk mengikuti format yang telah ditentukan dan menjelaskan alasan sakit dengan jelas dan singkat. Surat izin sekolah karena sakit juga dapat disertai dengan bukti atau dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter. Dengan begitu, penerima surat dapat memahami situasi dengan baik dan memberikan izin yang diperlukan.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply