
Contoh-contoh Landasan Teori Untuk Karya Ilmiah
Contoh-contoh Landasan Teori dalam Karya Ilmiah
Ketika akan membuat sebuah karya ilmiah, baik berupa skripsi maupun artikel ilmiah, landasan teori menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Landasan teori adalah teori-teori yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis karya ilmiah. Landasan teori ini akan digunakan sebagai dasar analisis untuk dapat menjelaskan fakta-fakta yang ada dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian atau karya tulis ilmiah, landasan teori berfungsi untuk menguatkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dan juga untuk memperjelas masalah yang akan diteliti.
Dalam sebuah karya ilmiah seperti makalah, landasan teori biasanya disertakan dalam Bab II. Berikut adalah contoh dari landasan teori dalam karya ilmiah berupa makalah.
A. Contoh Landasan Teori Makalah
Pada sebuah makalah, landasan teori diperlukan untuk mengembangkan pemikiran penulis dalam karya tulis ilmiah tersebut. Beberapa konsep yang menjadi landasan teori dalam sebuah makalah adalah pengertian pendidikan dan pengertian karakter.
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan memiliki pengertian yang beragam menurut beberapa ahli. John Dewey, seorang ahli pendidikan, berpendapat bahwa pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional untuk menuju ke arah alam dan sesama manusia. Tujuan dari pembentukan kecakapan tersebut adalah agar generasi muda dapat mengamalkan nilai moral demi keberlangsungan hidup dan kehidupan dalam masyarakat.
Mansur Muslich, seorang pakar pendidikan, berpendapat bahwa pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk membuat manusia menjadi sosok yang lebih beradab.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah sebuah proses yang mampu membuat manusia menjadi sosok yang lebih beradab dan berkualitas.
2. Pengertian Karakter
Karakter merupakan kumpulan dari tata nilai yang arahnya menuju pada suatu sistem. Karakter dipengaruhi oleh pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang. Menurut Simon Phillips, karakter adalah tata nilai yang ditunjukkan dalam pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang.
Koesoema A dan Prof. Suyanto juga berpendapat bahwa karakter memiliki arti yang sama dengan kepribadian seseorang. Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama dengan baik.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakter adalah sikap atau kepribadian seseorang yang menunjukkan bahwa orang tersebut patuh terhadap peraturan yang ada di lingkungan tempatnya berada. Kepatuhan tersebut dilakukan dengan senang hati, tanpa paksaan, dan dengan kesadaran diri.
Untuk membuat sebuah karya ilmiah, terutama skripsi, landasan teori juga sangat penting. Seperti halnya makalah, skripsi juga mewajibkan penulisnya untuk menyertakan teori dalam pengembangan pemikiran penulis dalam karya tulis ilmiah tersebut. Landasan teori dalam skripsi berada pada Bab II. Berikut adalah contoh landasan teori dalam skripsi.
B. Contoh Landasan Teori Skripsi
Dalam skripsi, landasan teori juga menjadi dasar pemikiran dalam mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Beberapa konsep yang menjadi landasan teori dalam skripsi adalah pengertian kedisiplinan dan unsur-unsur disiplin.
1. Pengertian Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri agar tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai atau bertentangan dengan hal yang telah ditetapkan. Menurut Aritonang, kedisiplinan adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan sistem yang mengharuskan seseorang tunduk pada keputusan, perintah, dan peraturan yang berlaku.
Rasdiyanah juga berpendapat bahwa kedisiplinan adalah kepatuhan yang menghormati serta melaksanakan sistem yang mengharuskan seseorang tunduk pada peraturan. Sedangkan Semiawan menyatakan bahwa kedisiplinan adalah segala macam pengaruh yang dirancang untuk membantu seseorang menghadapi tuntutan dari lingkungan.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan adalah sikap atau kepribadian seseorang untuk patuh terhadap peraturan yang ada di lingkungannya. Kepatuhan tersebut dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan, dan dengan kesadaran diri.
2. Unsur-unsur Disiplin
Unsur-unsur disiplin menurut Hurlock meliputi peraturan, konsistensi, hukuman, dan penghargaan. Peraturan merupakan pedoman atau aturan perilaku yang diterapkan oleh suatu sistem. Konsistensi adalah kepatuhan pada peraturan yang diterapkan secara konsisten. Hukuman diberlakukan sebagai konsekuensi dari pelanggaran terhadap peraturan. Penghargaan diberikan untuk perilaku yang baik sesuai dengan peraturan.
Hurlock juga menyatakan bahwa disiplin dapat berkembang dalam diri seseorang melalui pengaruh dari nilai dan budaya dalam masyarakat.
Penelitian juga membutuhkan landasan teori yang menjadi dasar pengembangan penelitian tersebut. Landasan teori dalam penelitian masuk dalam Bab IV yang merupakan landasan teori. Berikut adalah contoh dari landasan teori dalam penelitian.
C. Contoh Landasan Teori dalam Penelitian
Dalam penelitian, landasan teori digunakan sebagai dasar pengembangan pemikiran peneliti. Beberapa konsep yang menjadi landasan teori dalam penelitian adalah pengertian kode etik profesi dan fungsi serta tujuan dari kode etik profesi.
a. Kode Etik Profesi
Kode etik profesi merupakan pedoman sikap, tingkah laku, atau perbuatan yang harus diikuti oleh orang yang menjalankan suatu profesi. Menurut Kosasih dan Soetjipto, kode etik adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Sedangkan menurut Wiyani, kode etik adalah asas dan nilai yang menjadi pedoman bagi organisasi dalam bertingkah laku dan berbuat.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kode etik profesi adalah pedoman untuk bersikap dalam menjalankan suatu hal.
b. Fungsi dan Tujuan dari Kode Etik Profesi
Kode etik profesi memiliki fungsi untuk mengatur dan menjaga kelangsungan profesi tersebut. Dalam hal ini, kode etik profesi berperan sebagai penyeimbang dari sisi negatif suatu profesi. Kode etik profesi juga menjadi petunjuk arah moral bagi profesi tersebut dan menjamin mutu moral profesi di mata masyarakat.
Selain itu, kode etik profesi juga memiliki tujuan untuk memberikan panduan dalam bersikap dan berperilaku di dalam profesi. Kode etik profesi juga dapat memberikan tuntutan dan penghargaan terhadap seseorang yang menjalankan profesi.
Dalam sebuah laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL), landasan teori juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Laporan PKL merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh peserta PKL setelah menyelesaikan tugas PKL. Landasan teori dalam laporan PKL masuk dalam Bab III yang merupakan landasan teori. Berikut adalah contoh dari landasan teori dalam laporan PKL.
1. Pengertian Food Bank
Food bank adalah badan amal yang memiliki program pangan untuk membantu masyarakat. Food bank memiliki misi utama dalam menjalankan program pangan tersebut. Ada beberapa lembaga yang menjadikan pangan sebagai misi utamanya, seperti organisasi keagamaan. Namun, ada juga lembaga lain yang menjadikan program pangan hanya sebagai misi pelengkap organisasi tersebut. Organisasi food bank memiliki berbagai bentuk, seperti pusat pengumpulan pangan, pusat distribusi pangan, atau penyedia pangan dalam situasi darurat.
2. Bentuk Food Bank
Food bank memiliki berbagai bentuk sesuai dengan keperluan organisasi. Bentuk-bentuk tersebut antara lain sebagai pusat pengumpulan pangan dengan ukuran besar, pusat distribusi pangan dengan ukuran besar, atau penyedia pangan dalam situasi darurat dengan ukuran kecil. Food bank merupakan organisasi yang layak mendapatkan perhatian, karena misi sosial yang dibawa oleh organisasi tersebut.
Selain itu, landasan teori juga penting dalam karya ilmiah seperti jurnal. Landasan teori dalam jurnal diambil dari sumber-sumber yang kredibel seperti buku dan jurnal-jurnal lainnya. Landasan teori dalam jurnal digunakan sebagai dasar penulis untuk mengembangkan pemikiran dalam jurnal tersebut. Berikut adalah contoh dari landasan teori dalam jurnal.
a. Pengertian Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengandalkan keahlian khusus yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, atau pelatihan. Menurut De George, profesi merupakan pekerjaan yang menghasilkan nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian yang dimiliki. Vollmer dan Mills juga berpendapat bahwa profesi adalah jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual khusus yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan.
Profesi memiliki ciri-ciri khusus, seperti membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus, memiliki kaidah dan standar moral yang tinggi, mengabdi kepada kepentingan masyarakat, dan membutuhkan izin khusus.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus yang melibatkan kegiatan intelektual. Keterampilan tersebut diperoleh melalui pendidikan dan memerlukan proses yang panjang untuk memperolehnya.
b. Ciri-ciri Profesi
Ciri-ciri profesi adalah pengetahuan khusus dan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan, ketaatan pada kaidah dan standar moral yang tinggi, pengabdian kepada masyarakat, dan adanya izin khusus untuk menjalankan profesi.
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa profesi memiliki ciri khusus yang melibatkan keahlian khusus dalam menjalankannya. Keahlian tersebut diperoleh melalui pendidikan dan proses yang panjang.
Fungsi Landasan Teori
Setelah mengetahui contoh-contoh landasan teori, penting untuk mengetahui fungsi-fungsi dari landasan teori tersebut. Landasan teori memiliki beberapa fungsi dalam karya ilmiah.
1. Penjelasan (Explanation)
Fungsi utama dari landasan teori adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai suatu masalah yang sedang diteliti. Dengan adanya landasan teori, penulis dapat memperjelas dan menginterpretasikan fakta-fakta yang ada dalam penelitian tersebut.
2. Prediksi (Prediction)
Landasan teori juga dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis dalam suatu penelitian. Dengan adanya hipotesis, peneliti dapat melakukan prediksi mengenai hubungan atau pengaruh antara variabel dalam penelitian tersebut.
3. Pengendalian (Control)
Landasan teori juga dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan saran atau upaya dalam mengendalikan masalah yang sedang diteliti. Dengan memahami landasan teori, penulis dapat memberikan saran atau upaya dalam pemecahan masalah yang ada.
Dalam penulisan sebuah karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, landasan teori menjadi hal yang sangat penting untuk dicantumkan. Landasan teori akan memperkuat argumen dan analisis penulis dalam karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu, seorang penulis karya ilmiah perlu memahami dan menggunakan landasan teori dengan baik dan benar.
aikerja.com sebagai salah satu toko buku terbesar di Indonesia menyediakan buku-buku yang dapat menjadi pedoman penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Salah satu buku yang direkomendasikan adalah “Pedoman Penulis Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi dan Tesis)” yang ditulis oleh H. Bahdin Nur Tanjung, S.E., M.M. Buku ini berisi panduan komplit mengenai penulisan karya ilmiah yang baik dan benar, mulai dari proposal, skripsi, hingga tesis. aikerja.com selalu menyediakan buku-buku berkualitas sehingga pembaca dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
Dengan memahami dan menggunakan landasan teori dengan baik, Anda dapat menyusun karya ilmiah yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif dalam bidang studinya. Penting untuk selalu mengacu pada landasan teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan agar dapat menghasilkan hasil yang valid dan bermanfaat.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.