
Ketahui Cara Isikan Token Listrik dari ATM, M Banking, E-Commerce, dan Dompet Digital
Cara Mengisi Token Listrik: Panduan Lengkap untuk Kebutuhan Listrik Anda
Introduction
Listrik merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari yang sangat dibutuhkan manusia. Hampir semua perangkat elektronik yang kita gunakan, seperti lampu, mesin cuci, televisi, dan komputer, bergantung pada pasokan listrik ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa pasokan listrik di rumah atau bangunan kita selalu terpenuhi.
Di Indonesia, peran pemerintah dalam menyediakan pasokan listrik untuk masyarakat dilakukan oleh PT PLN (Persero) atau Perusahaan Listrik Negara. Salah satu sistem pembayaran listrik yang saat ini banyak digunakan adalah pembayaran listrik pra bayar dengan menggunakan token listrik. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang cara mengisi token listrik untuk memastikan bahwa Anda memiliki pulsa listrik yang cukup.
Pengertian Token Listrik
Sebelum kita membahas cara mengisi token listrik, penting untuk memahami apa itu token listrik. Token listrik atau pulsa listrik adalah serangkaian angka berjumlah 20 digit yang perlu dimasukkan ke meteran listrik pra bayar saat kita ingin mengisi ulang listrik. Token listrik bisa dibeli di berbagai gerai resmi yang menjual token listrik dengan berbagai nominal pulsa, seperti Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp250.000, Rp500.000, bahkan hingga Rp1.000.000.
Cara Isi Token Listrik
Setelah membeli token listrik, langkah selanjutnya adalah mengisi token listrik ke meteran listrik. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengisi token listrik:
1. Pertama, Anda perlu membeli token listrik atau pulsa listrik di gerai resmi yang menjual token listrik.
2. Setelah mendapatkan token listrik, perhatikan 20 digit angka yang tertera pada token tersebut.
3. Masukkan 20 digit angka token listrik ke meteran listrik yang ada di rumah atau bangunan Anda.
4. Tekan tombol ‘Enter’ di kanan bawah meteran listrik (disamping angka 0) untuk mengkonfirmasi pengisian token.
5. Jika Anda salah memasukkan nomor token, Anda bisa menekan tombol hapus atau tanda panah ke kiri pada meteran listrik. Kemudian, masukkan ulang nomor token yang benar dan tekan tombol ‘Enter’.
6. Setelah itu, meteran listrik akan menampilkan tulisan ‘Benar’ atau ‘Accept’. Jika tulisannya ‘Salah’ atau ‘Reject’, Anda perlu mengulangi lagi memasukkan 20 digit token listrik yang benar.
Cara Membeli Token Listrik Secara Online
Selain membeli token listrik di gerai resmi, Anda juga bisa membeli token listrik secara online melalui aplikasi mobile ataupun dompet digital yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa platform online yang bisa digunakan untuk membeli token listrik:
1. PLN Mobile: Anda bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk membeli token listrik. Caranya adalah dengan memilih menu Token dan Pembayaran, memasukkan ID Pelanggan, memilih nominal token yang akan dibeli, dan memilih metode pembayaran yang diinginkan. Setelah itu, Anda bisa melakukan pembayaran dan token listrik akan dikirimkan ke Anda.
2. Mobile Banking: Jika Anda memiliki layanan Mobile Banking dari bank yang Anda gunakan, Anda bisa menggunakan fitur tersebut untuk membeli token listrik. Langkah-langkahnya biasanya mirip dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.
3. Internet Banking: Sama seperti Mobile Banking, Anda juga bisa menggunakan Internet Banking untuk membeli token listrik. Cari menu atau fitur yang berkaitan dengan pembelian token listrik dan ikuti langkah-langkah yang disediakan.
4. E-commerce atau Dompet Digital: Jika Anda menggunakan aplikasi e-commerce atau dompet digital, seperti Shopee, Tokopedia, DANA, Go-Pay, atau OVO, Anda juga bisa membeli token listrik melalui platform tersebut. Caranya adalah dengan mencari kategori pulsa atau tagihan, memasukkan nomor meteran atau ID pelanggan, memilih nominal token yang akan dibeli, dan melakukan pembayaran.
Cara Membeli Token Listrik di ATM
Selain melalui platform online, Anda juga bisa membeli token listrik di ATM. Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli token listrik di beberapa ATM:
1. ATM Mandiri: Pilih menu pembayaran atau pembelian, pilih multi payment, ketik “30300”, masukkan nomor meteran (11 digit), masukkan nominal pembelian, dan struk akan tercetak.
2. ATM BCA: Pilih Transaksi Lainnya, pilih Voucher isi Ulang, pilih Lainnya, pilih PLN Prabayar, masukkan nomor meteran (11 digit), pilih nominal voucher, tekan Benar/Salah, dan struk akan tercetak.
3. ATM BNI: Pilih Pembayaran, pilih PLN, pilih PLN PRABAYAR, pilih Pembelian Token, masukkan nomor meteran (11 digit, tambahkan “0” di depan nomor meteran jika diperlukan), pilih jenis “0”, pilih nominal pembelian, dan struk akan tercetak.
4. ATM Bukopin: Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK, pilih LISTRIK / PLN, masukkan nomor meteran (11 digit), pilih nominal pembelian, dan struk akan tercetak.
5. ATM NISP: Pilih Menu Lainnya, pilih Pulsa Isi Ulang dan PLN, pilih PLN Prabayar, masukkan nomor meteran (11 digit), pilih nominal pembelian, dan struk akan tercetak.
6. ATM BRI: Pilih transaksi Lainnya, pilih Pembayaran, pilih PLN, pilih Prabayar, masukkan Nomor Meter (11 digit), tekan Benar/Salah, pilih Nominal Token/Voucher, tekan Benar/Salah, dan struk akan tercetak.
Cara Membeli Token Listrik di Gerai Minimarket
Jika Anda tidak memiliki akses internet atau tidak ingin menggunakan platform online, Anda juga bisa membeli token listrik langsung di gerai minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan nomor ID pelanggan atau nomor meteran Anda.
2. Pergilah ke kasir dan katakan bahwa Anda ingin membeli token listrik.
3. Sebutkan nominal pulsa yang ingin Anda isi.
4. Kasir akan memberikan nomor meteran yang perlu Anda masukkan ke meteran listrik di rumah.
5. Setelah itu, masukkan 20 digit nomor token ke meteran listrik.
Cara Cek Sisa Token Listrik di Meteran
Untuk memastikan bahwa Anda tidak kehabisan token listrik dan listrik di rumah Anda tetap menyala, Anda perlu melakukan pengecekan sisa token listrik secara berkala. Berikut adalah cara untuk mengecek sisa token listrik di meteran:
1. Merek Conlog dan Itron: Perhatikan informasi tentang sisa listrik yang ditampilkan pada meteran.
2. Merek Glomet: Masukkan kode 37 pada meteran, lalu tekan Enter. Informasi tentang sisa token listrik akan ditampilkan.
3. Merek Star: Masukkan kode 07 pada meteran, lalu tekan Enter. Anda akan melihat informasi sisa token listrik.
4. Merek Hexing: Masukkan kode 801 pada meteran untuk mengecek sisa token listrik.
Cara Cek Sisa Token Listrik di PLN Mobile
Selain mengecek sisa token listrik langsung di meteran, Anda juga bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengecek sisa token listrik. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek sisa token listrik menggunakan PLN Mobile:
1. Buka aplikasi PLN Mobile di perangkat Anda.
2. Jika Anda belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu dan lengkapi informasi data diri Anda.
3. Setelah terdaftar dan terverifikasi, login menggunakan email dan password Anda.
4. Cari menu Pelanggan, lalu klik Tagihan dan Token Listrik.
5. Di sini, Anda akan menemukan informasi detail tentang sisa token listrik yang Anda miliki.
Penyebab Gagal Input Token Listrik
Terkadang, saat kita mengisi token listrik, kita mengalami kegagalan atau error. Berikut adalah beberapa alasan mengapa input token listrik bisa gagal:
1. Server Error dari Pusat: Jika server PLN pusat mengalami masalah atau error, bisa saja kita mengalami kegagalan saat mengisi token listrik. Dalam hal ini, kita perlu menunggu hingga server normal kembali dan mencoba memasukkan token listrik lagi.
2. Masalah pada Meteran Listrik: Jika meteran listrik mengalami masalah, seperti terblokir karena salah memasukkan kode token, kita juga bisa mengalami kegagalan saat mengisi token listrik. Jika meteran terblokir, kita perlu menghubungi contact center 123 atau layanan PLN terdekat untuk memperbaikinya.
3. Instalasi Listrik yang Tidak Baik: Buruknya instalasi listrik juga bisa menyebabkan kegagalan saat mengisi token listrik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan instalasi listrik di rumah kita dilakukan dengan baik dan sesuai standar. Jika diperlukan, kita bisa meminta bantuan dari ahli listrik untuk melakukan perbaikan.
4. Over Limit: Token listrik memiliki batasan atau limit yang berlaku dalam satu bulan. Jika kita memasukkan KWH yang melebihi batasan tersebut, token listrik akan gagal. Hal ini dilakukan oleh PLN untuk mendorong penggunaan listrik yang lebih hemat dan efisien.
Kesimpulan
Token listrik adalah salah satu cara pembayaran listrik yang sudah banyak digunakan di Indonesia. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan secara detail tentang cara mengisi token listrik, baik melalui gerai resmi, platform online, ATM, gerai minimarket, maupun melalui cek sisa token listrik di meteran maupun aplikasi PLN Mobile. Kami juga telah menjelaskan beberapa penyebab kegagalan saat mengisi token listrik dan memberikan solusinya.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara mengisi token listrik, Anda dapat dengan mudah dan efisien mengatur pasokan listrik di rumah Anda. Selalu ingat untuk memastikan bahwa Anda memiliki pulsa listrik yang cukup agar listrik di rumah tidak mati. Terakhir, pastikan juga untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada instalasi listrik di rumah agar aman dan efisien.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda ingin membaca lebih banyak buku tentang listrik atau topik lainnya, Anda bisa membeli bukunya di aikerja.com. aikerja.com selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original untuk menambah wawasan Anda.
Penulis: Christin Devina
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.