Barter
Apa Itu Barter?
Barter adalah sistem perdagangan di mana barang-barang ditukar tanpa menggunakan uang sebagai alat transaksi. Sistem barter pertama kali digunakan sebelum adanya mata uang dan pertama kali dijalankan oleh Suku Mesopotamia sekitar tahun 600 Masehi. Selain barang, barter juga dapat dilakukan dengan pertukaran jasa selama hal tersebut dapat dianggap sebagai alat tukar. Barang yang dapat ditukar harus dapat diterima dan disetujui oleh penerima dari segi fungsi dan bentuk.
Contoh Barter
Sejarah mencatat bahwa pada awal tahun 1930, Universitas Oxford dan Universitas Harvard menggunakan sistem barter karena ketika itu uang dalam bentuk fisik memiliki kelangkaan. Para mahasiswa yang ingin mendaftar di kedua universitas tersebut harus membayar biaya kuliah mereka dengan berbagai macam barang seperti bahan makanan atau hewan ternak.
Di era modern ini, meskipun sistem barter tidak seumum dulu, tetapi masih ada di sekitar kita. Sistem tukar tambah yang ada saat ini berakar dari sistem barter di mana pembeli dan penjual menukar barang mereka. Sebagai contoh, Ammar ingin membeli sepatu futsal milik Sandi, tetapi ia tidak memiliki cukup uang. Oleh karena itu, Ammar menawarkan tas ransel favoritnya sebagai alat tukar. Sandi menerima tawaran tersebut karena ia juga menyukai tas ransel Ammar.
Jenis Barter
Berikut adalah tiga jenis barter yang masih berlaku hingga saat ini:
Barter Langsung
Barter langsung memungkinkan kedua belah pihak, yaitu pemberi dan penerima, melakukan pertukaran barang secara langsung.
Barter Alih
Barter alih terjadi ketika suatu negara menerima barang dalam kegiatan barter, tetapi negara tersebut tidak dapat memanfaatkannya dengan baik. Oleh karena itu, hasil dari barter tersebut dialihkan ke negara lain yang dapat memanfaatkannya.
Barter Imbal Beli
Barter imbal beli melibatkan kerja sama ketika ingin membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.