9 Alasan Berhenti Kerja Masuk Akal dan Profesional yang Bisa Digunakan!


Alasan Berhenti Kerja yang Masuk Akal

1. Mendapat Penawaran yang Lebih Baik dan Lebih Menarik

Sebagai seorang karyawan, tawaran pekerjaan baru yang lebih baik dan menarik tentu saja menjadi alasan yang masuk akal untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini. Kita tidak bisa menutup mata akan peluang yang lebih baik yang dapat memberikan gaji yang lebih tinggi, tunjangan yang lebih menjanjikan, atau bahkan fasilitas kerja yang lebih lengkap. Alasan ini juga merupakan dorongan yang wajar untuk mencari pengembangan karier yang lebih baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam menggunakan alasan ini, kita harus melakukan komunikasi yang baik dan terbuka dengan atasan atau pimpinan perusahaan. Kita perlu menjelaskan dengan jelas mengapa tawaran pekerjaan baru tersebut lebih menarik dan mengapa kita merasa perlu untuk mengambil kesempatan tersebut. Hal ini akan membantu perusahaan memahami alasan kita dan tetap menjaga hubungan yang baik meskipun kita memilih untuk berhenti.

2. Melanjutkan Pendidikan

Mengundurkan diri untuk melanjutkan pendidikan juga merupakan alasan yang masuk akal. Setiap orang berhak untuk terus belajar dan mengembangkan diri, dan beberapa orang mungkin memilih untuk mengejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan yang lebih tinggi seringkali dapat membuka pintu bagi kesempatan karier yang lebih baik di masa depan.

Pada saat mengajukan pengunduran diri dengan alasan ini, penting untuk menjelaskan dengan jelas mengapa kita ingin melanjutkan pendidikan, apa yang akan kita pelajari, dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi karier kita di masa depan. Dalam hal ini, komunikasi yang baik dengan atasan atau pimpinan perusahaan akan membantu mereka memahami keputusan kita dan tetap menjaga hubungan yang baik.

3. Pekerjaan Tidak Sesuai Kontrak Kerja

Ketika kita pertama kali diterima di sebuah perusahaan, kita biasanya akan menandatangani kontrak kerja yang berisi deskripsi pekerjaan yang akan kita lakukan. Namun, terkadang pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan deskripsi yang tertera dalam kontrak kerja tersebut. Hal ini dapat menjadi alasan yang masuk akal untuk mengundurkan diri.

See also  25 Perusahaan Terbesar di Dunia dengan Pendapatan Tertinggi!

Jika kita merasa bahwa tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita melebihi dari apa yang telah disepakati dalam kontrak kerja, kita dapat menggunakan alasan ini untuk mengajukan pengunduran diri. Namun, penting untuk melakukan diskusi terlebih dahulu dengan atasan atau pimpinan perusahaan untuk mencari solusi yang terbaik. Mereka mungkin tidak menyadari perbedaan antara tugas yang sebenarnya dengan kontrak kerja, dan dengan komunikasi yang baik, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih baik.

4. Ingin Mencari Pengalaman Karena Merasa Karier Tidak Berkembang

Beberapa dari kita mungkin merasa bahwa karier kita tidak berkembang di perusahaan tempat kita bekerja saat ini. Rutinitas yang monoton dan kurangnya tantangan baru dapat membuat kita merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak memberikan kemajuan karier yang kita inginkan. Dalam situasi seperti ini, adalah masuk akal untuk mencari pengalaman baru dengan mengundurkan diri.

Ketika menggunakan alasan ini untuk mengajukan pengunduran diri, penting untuk menjelaskan dengan jelas mengapa kita merasa karier kita tidak berkembang di perusahaan ini dan apa yang kita harapkan dari pengalaman baru. Hal ini akan membantu atasan atau pimpinan perusahaan memahami keputusan kita dan melihatnya sebagai langkah yang logis untuk perkembangan karier kita.

5. Merasa Tidak Cocok dengan Lingkungan atau Budaya Kerja

Setiap perusahaan memiliki lingkungan dan budaya kerja yang berbeda. Terkadang, kita mungkin merasa bahwa budaya dan lingkungan kerja di perusahaan tempat kita bekerja tidak sesuai dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita pegang. Dalam situasi seperti ini, adalah masuk akal untuk mengundurkan diri agar bisa mencari tempat kerja yang lebih cocok dengan kita.

Ketika menggunakan alasan ini untuk mengajukan pengunduran diri, penting untuk menjelaskan dengan jelas mengapa kita merasa tidak cocok dengan budaya dan lingkungan kerja perusahaan ini. Hal ini akan membantu perusahaan memahami keputusan kita dan memastikan bahwa kita bisa meninggalkan perusahaan dengan baik.

See also  Review Buku Thinking, Fast and Slow Daniel Kahneman

6. Gaji Tidak Sesuai

Gaji adalah faktor penting dalam dunia kerja. Jika kita merasa bahwa gaji yang kita terima tidak sesuai dengan pekerjaan atau tanggung jawab yang kita emban, adalah masuk akal untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan yang memberikan kompensasi yang lebih sesuai dengan kontribusi kita.

Pada saat mengajukan pengunduran diri dengan alasan ini, penting untuk menjelaskan dengan jelas mengapa kita merasa gaji yang kita terima tidak sesuai dan apa yang kita harapkan dari gaji yang lebih sesuai. Komunikasi yang baik dan terbuka dengan atasan atau pimpinan perusahaan akan membantu mereka memahami keputusan kita dan mungkin saja memberikan solusi yang memadai.

7. Mau Mendirikan Usaha Sendiri

Beberapa dari kita mungkin memiliki impian untuk mendirikan usaha sendiri. Jika kita merasa sudah siap dan memiliki peluang yang baik untuk mewujudkan impian tersebut, adalah masuk akal untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini dan fokus menjalankan usaha sendiri.

Ketika menggunakan alasan ini untuk mengajukan pengunduran diri, penting untuk menjelaskan dengan jelas mengapa kita ingin mendirikan usaha sendiri, apa yang menjadi ide atau visi kita, dan bagaimana hal tersebut akan berdampak pada karier kita di masa depan. Memiliki komunikasi yang baik dengan atasan atau pimpinan perusahaan dapat membantu mereka memahami keputusan kita dan mungkin memberikan dukungan bagi usaha yang akan kita jalankan.

8. Alasan Kesehatan

Kesehatan adalah aspek penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia kerja. Jika kita mengalami masalah kesehatan yang serius atau jika kondisi kesehatan kita membuat kita sulit untuk menjalankan pekerjaan dengan baik, adalah masuk akal untuk mengundurkan diri dan fokus pada pemulihan atau perawatan diri sendiri.

See also  10 Tips dan Cara Jualan Online Bagi para Pemula

Ketika menggunakan alasan ini untuk mengundurkan diri, penting untuk menjelaskan dengan jelas kondisi kesehatan kita dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan kita dalam menjalankan pekerjaan. Komunikasi yang baik dengan atasan atau pimpinan perusahaan akan membantu mereka memahami keputusan kita dan memastikan bahwa kita diberikan dukungan yang tepat.

9. Pindah Domisili atau Tempat Tinggal

Perubahan tempat tinggal atau pindah domisili dapat menjadi alasan yang masuk akal untuk mengundurkan diri, terutama jika jarak antara tempat tinggal kita dengan tempat kerja cukup jauh atau jika pindah domisili tersebut memerlukan waktu perjalanan yang lama. Jarak tempat tinggal yang jauh dapat mempengaruhi produktivitas dan keseimbangan kerja-hidup kita.

Ketika menggunakan alasan ini untuk mengundurkan diri, penting untuk menjelaskan dengan jelas alasan kita pindah domisili atau tempat tinggal serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan kita dalam menjalankan pekerjaan. Kita juga dapat menanyakan kepada atasan atau pimpinan perusahaan apakah ada kebijakan bekerja jarak jauh (remote work) yang dapat kita manfaatkan untuk tetap bekerja di perusahaan atau apakah ada solusi lain yang dapat diambil. Komunikasi yang baik dengan atasan atau pimpinan perusahaan akan membantu mereka memahami keputusan kita dan mencari solusi yang terbaik.

Melakukan pengunduran diri adalah keputusan penting yang harus diambil dengan matang. Penting untuk melakukan komunikasi yang baik dengan atasan atau pimpinan perusahaan untuk menjelaskan alasan kita dengan jelas dan memastikan bahwa hubungan kita dengan perusahaan tetap baik setelah pengunduran diri. Dalam mengungkapkan alasan berhenti kerja, ada baiknya untuk tetap profesional, sopan, dan terbuka.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply