
Mengenal Patung di Indonesia, Dari yang Paling Tertinggi hingga Terkenal
13 Patung di Indonesia
1. Garuda Wisnu Kencana, Bali
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan patung yang paling terkenal dan ikonik di Indonesia. Patung ini terletak di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali. GWK memiliki tinggi mencapai 120 meter, menjadikannya patung tertinggi di Indonesia. Patung ini juga lebih tinggi daripada Patung Liberty di Amerika Serikat. Patung ini dibangun oleh seniman Indonesia, I Nyoman Nuarta, dan secara resmi diresmikan pada 22 September 2018.
GWK merupakan perwujudan dari Dewa Wisnu dalam kepercayaan agama Hindu. Dewa Wisnu dianggap sebagai Dewa Pemelihara (Sthiti) yang mengendarai burung Garuda. Nama GWK sendiri berasal dari gabungan kata “Garuda”, burung mitologis yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu, dan “Wisnu Kencana” yang berarti emas. Patung ini menjadi landmark penting di Bali dan menjadi tujuan wisata utama bagi para pengunjung.
Proses pembangunan GWK tidaklah mudah. Pembangunan patung ini pertama kali dimulai pada tahun 1997, tetapi kemudian menghadapi kendala karena krisis moneter. Proses pembangunan ini akhirnya dihentikan dan dilanjutkan kembali beberapa tahun kemudian. Meskipun mendapat pro dan kontra dari masyarakat Hindu di Bali, pembangunan GWK tetap dilanjutkan karena dianggap dapat meningkatkan pariwisata di Bali.
Lokasi GWK yang terletak di atas bukit memberikan pemandangan yang indah. Selain itu, kompleks GWK juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti teater, galeri seni, area bermain anak, dan restoran. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya yang diadakan di sana, serta menikmati panorama alam yang indah.
2. Patung Selamat Datang, Jakarta
Patung Selamat Datang, atau juga dikenal dengan nama Monumen Selamat Datang, terletak di Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta. Patung ini dibangun pada tahun 1962 sebagai penyambut tamu dari berbagai negara yang datang ke Jakarta saat itu menjadi tuan rumah Asian Games IV. Patung ini merupakan salah satu patung paling terkenal di Indonesia.
Monumen Selamat Datang memiliki makna penting sebagai simbol kepercayaan diri bangsa Indonesia dalam menyambut tamu negara peserta Asian Games IV. Patung ini menggambarkan sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan sebagai simbol keramahan dan sambutan hangat. Patung ini juga menghadap ke arah utara agar bisa menyambut orang-orang yang datang dari arah Kompleks Olahraga Ikada (Gelora Bung Karno) untuk menginap di Hotel Indonesia.
Patung Selamat Datang memiliki tinggi 7 meter, dengan tinggi keseluruhan dari kaki hingga tangan yang melambai mencapai lebih dari 10 meter. Patung ini menjadi landmark penting di Jakarta dan sering menjadi tempat berkumpul dan berfoto bagi para pengunjung.
3. Patung Dirgantara / Patung Pancoran, Jakarta
Patung Dirgantara atau juga dikenal sebagai Patung Pancoran terletak di daerah Pancoran di Jakarta. Patung ini memiliki tinggi mencapai 27 meter, menjadikannya salah satu patung tertinggi di Indonesia. Patung ini juga dikenal dengan nama Patung Pancoran karena lokasinya di daerah Pancoran.
Patung Dirgantara dirancang oleh seniman Edhi Sunarso pada tahun 1964 dan selesai pada tahun 1965. Patung ini terbuat dari perunggu dan memiliki berat mencapai 11 ton. Patung ini menjadi landmark penting di Jakarta dan menjadi simbol keagungan dan kekuatan negara Indonesia.
Lokasi Patung Dirgantara yang strategis membuatnya menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Patung ini terletak di samping Terminal Pancoran dan dekat dengan jalan raya utama. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah dari patung ini dan mengabadikan momen mereka di sana.
4. Patung Ikan Sura dan Baya, Surabaya
Patung Ikan Sura dan Baya adalah patung yang menjadi landmark bagi Kota Surabaya di Jawa Timur. Patung ini menggambarkan pertarungan antara ikan hiu (sura) dan buaya (baya) yang memiliki ikatan yang sangat erat dengan legenda dan kisah rakyat di Surabaya. Nama Surabaya sendiri berasal dari kata “sura” yang berarti hiu dan “baya” yang berarti buaya.
Dalam cerita rakyat Surabaya, ikan hiu dan buaya sering kali berkelahi dengan saling mencoba mengalahkan satu sama lain. Pertarungan mereka tidak pernah memunculkan pemenang karena keduanya memiliki kekuatan yang sama kuat. Akhirnya, ikan hiu dan buaya memutuskan untuk berdamai dan membagi kawasan untuk mencari mangsa, yaitu ikan hiu di lautan dan buaya di daratan.
Patung Ikan Sura dan Baya menjadi simbol persatuan dan kerukunan di Surabaya. Patung ini menjadi landmark penting di kota ini dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
5. Monumen Pancasila Sakti
Monumen Pancasila Sakti adalah kumpulan patung yang menggambarkan tujuh jenderal pahlawan revolusi Indonesia. Monumen ini terletak di Jakarta dan dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Tokoh jenderal yang digambarkan dalam monumen ini termasuk Jenderal Ahmad Yani, Jenderal S. Parman, Jenderal Suprapto, Jenderal Sutoyo, Jenderal MT Haryono, Jenderal Panjaitan, dan Kapten P. Tendean.
Monumen Pancasila Sakti memiliki makna sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Lokasinya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, dikenal sebagai tempat penyiksaan dan pembunuhan para jenderal pada masa itu. Monumen ini menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pengunjung monumen ini dapat melihat patung-patung jenderal tersebut, serta mengenal lebih dekat tentang perjuangan mereka melalui berbagai informasi dan dokumentasi yang disajikan. Monumen ini juga sering digunakan sebagai tempat upacara dan peringatan resmi.
6. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi adalah patung yang terletak di Jakarta dan menggambarkan sosok Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dua proklamator kemerdekaan Indonesia. Patung ini dibangun sebagai penghormatan terhadap mereka yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tugu Proklamasi terletak di depan Gedung Pancasila sebagai simbol penting dari momen bersejarah tersebut. Patung ini memberikan perasaan yang sangat dramatis dan membangkitkan semangat patriotisme di tengah-tengah keramaian kota Jakarta. Pengunjung dapat melihat teks Proklamasi yang diukir di atas sebuah batu marmer di dekat patung ini.
Tugu Proklamasi menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh para pengunjung yang ingin melihat dan menghormati tempat bersejarah di Indonesia. Patung ini juga sering dijadikan tempat upacara dan peringatan resmi.
7. Patung Jalesveva Jayamahe, Surabaya
Patung Jalesveva Jayamahe adalah patung yang terletak di Surabaya. Patung ini merupakan kebanggaan TNI Angkatan Laut dan menjadi simbol kekuatan dan keberanian Angkatan Laut Indonesia. Patung ini memiliki tinggi mencapai 30,6 meter dan terletak di kompleks Museum TNI AL di Armada Timur Ujung, Surabaya.
Nama Jalesveva Jayamahe memiliki arti “di lautan kita jaya” dan menjadi slogan dari Angkatan Laut Indonesia. Patung ini menggambarkan sosok prajurit TNI AL yang siap menghadapi segala tantangan di laut. Patung ini menjadi landmark penting di Surabaya dan menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung, terutama para penggemar militer.
Lokasi Patung Jalesveva Jayamahe yang dikelilingi oleh panorama indah membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan laut dan kapal-kapal perang di sekitarnya.
8. Patung Christina Martha Tiahahu, Ambon
Patung Christina Martha Tiahahu adalah patung yang terletak di Kota Ambon, Maluku. Patung ini menggambarkan sosok Christina Martha Tiahahu, seorang pahlawan perempuan asal Maluku yang berjuang melawan penjajah Belanda. Patung ini dibangun sebagai penghormatan kepada jasa dan perjuangan Christina Martha Tiahahu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Christina Martha Tiahahu merupakan salah satu tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat Ambon. Patung ini menjadi lambang keberanian dan perjuangan bangsa Indonesia. Lokasi patung ini terletak di Sirimau, Kota Ambon, yang dikelilingi oleh panorama alam yang indah.
Pengunjung patung Christina Martha Tiahahu dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan perjuangan pahlawan ini melalui informasi yang disediakan di sekitar patung. Patung ini juga menjadi tempat yang sering dikunjungi pada momen-momen peringatan dan perayaan resmi di Ambon.
9. Patung Yesus Memberkati, Tana Toraja
Patung Yesus Memberkati adalah patung yang terletak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Patung ini terinspirasi oleh patung “Christ the Redeemer” di Brasil dan menjadi salah satu patung Yesus paling terkenal di Indonesia. Patung ini memiliki tinggi mencapai 40 meter dan terletak di puncak Bukit Burake.
Patung Yesus Memberkati menjadi simbol iman dan kerukunan umat beragama di Tana Toraja. Lokasi patung ini juga menawarkan panorama alam yang indah, dengan pemandangan pegunungan dan lembah yang menakjubkan. Patung ini menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan merenung di tengah kedamaian.
Selain di Tana Toraja, Patung Yesus Memberkati juga dapat ditemukan di Manado, Sulawesi Utara. Patung ini menjadi simbol keagamaan dan menjadi daya tarik wisata religi bagi para pengunjung.
10. Patung Buddha Tidur, Mojokerto
Patung Buddha Tidur adalah patung yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Patung ini terinspirasi oleh patung serupa di Thailand dan menjadi salah satu patung Buddha paling terkenal di Indonesia. Patung ini menjadi ikon dari kompleks Vihara Mojopahit.
Patung ini menggambarkan Buddha Gautama sedang berbaring menghadap sisi kanan, dengan kepala bersandar pada bantal yang disangga oleh lengan kanannya. Patung Buddha Tidur ini memiliki makna spiritual yang dalam bagi penganut agama Buddha. Dalam kepercayaan mereka, posisi tidur ini melambangkan saat Sang Buddha Gautama memasuki Nirwana.
Lokasi Patung Buddha Tidur yang terletak di kompleks Vihara Mojopahit menawarkan kedamaian dan ketenangan. Pengunjung dapat mempelajari lebih banyak tentang agama Buddha dan mengagumi keindahan patung ini. Taman hijau yang rindang di sekitar patung ini juga memberikan suasana yang menenangkan bagi para pengunjung.
11. Patung Dewa Murugan, Langkat
Patung Dewa Murugan adalah patung yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Patung ini memiliki tinggi mencapai 16 meter dan terletak di sebelah Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil. Patung ini memiliki warna keemasan yang mencolok dan menjadi landmark penting di daerah ini.
Dewa Murugan merupakan salah satu dewa dalam agama Hindu yang banyak dipuja oleh umat Hindu di Indonesia. Patung Dewa Murugan ini menjadi tempat ibadah dan keagamaan bagi umat Hindu di Langkat. Lokasi patung ini juga menawarkan pemandangan yang indah dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
Patung Dewa Murugan di Langkat serupa dengan patung Dewa Murugan yang terkenal di “Batu Cave” di Malaysia. Kedua patung ini menjadi simbol keagamaan yang penting bagi umat Hindu di Indonesia dan Malaysia.
12. Patung Jenderal Sudirman, Jakarta
Patung Jenderal Sudirman adalah patung yang terletak di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Purbalingga, Alor, Yogyakarta, Surabaya, Pacitan, dan Purwokerto. Patung ini menggambarkan sosok Jenderal Sudirman, seorang pemimpin pasukan gerilya pada masa perang kemerdekaan Indonesia.
Patung Jenderal Sudirman memiliki tinggi 12 meter dan terbuat dari perunggu. Patung ini menggambarkan Jenderal Sudirman berdiri dengan kepala yang sedikit mendongak ke atas untuk menampilkan kesan dinamis. Patung ini menjadi simbol keberanian dan kepemimpinan Jenderal Sudirman dalam memimpin perang gerilya melawan penjajah.
Lokasi Patung Jenderal Sudirman di berbagai kota memberikan penghormatan kepada jasa dan perjuangan Jenderal Sudirman. Patung ini sering menjadi tempat upacara dan peringatan resmi, serta menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat dengan sejarah dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
13. Patung Satria Gatot Kaca, Bali
Patung Satria Gatot Kaca adalah patung yang terletak di pintu keluar Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Patung ini merupakan patung yang menggambarkan sosok Gatot Kaca, salah satu tokoh dalam legenda pewayangan Jawa. Gatot Kaca merupakan tokoh pewayangan yang memiliki kesaktian dan kekuatan luar biasa.
Patung Satria Gatot Kaca didesain oleh seniman Bali, I Wayan Winten, dan diresmikan pada 12 November 1962. Patung ini menjadi simbol keberanian dan kekuatan dalam kebudayaan Indonesia. Lokasi patung ini yang terletak di pintu keluar bandara membuatnya menjadi salah satu landmark yang sangat terkenal di Bali.
Pengunjung dapat melihat patung ini ketika tiba di bandara atau dapat mengunjunginya secara khusus. Patung ini juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan kebudayaan dan kesenian Bali.
Demikianlah ulasan mengenai 13 patung terkenal di Indonesia. Patung-patung ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan keindahan yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia. Setiap patung memiliki cerita dan makna penting dalam bangunan dan simbolik mereka. Selain itu, patung-patung ini juga menjadi landmark penting dan tujuan wisata yang menarik bagi para pengunjung.
Dengan adanya patung-patung ini, Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan beragam. Patung-patung ini adalah bukti nyata dari kemajuan seni dan kreativitas Indonesia dalam menghormati dan memperingati tokoh dan nilai-nilai penting bagi bangsa. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang sejarah, budaya, dan keberagaman Indonesia melalui patung-patung ini.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.