
Makanan Kelinci Alami dan Produk Belinya yang Baik untuk Kelinci
Mengenal Hewan Kelinci
Kelinci merupakan salah satu hewan yang sangat menggemaskan dan banyak dipilih sebagai hewan peliharaan. Dengan ukuran tubuh yang relatif kecil dan bulu yang lembut, kelinci terlihat sangat lucu. Secara biologis, kelinci adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.
Kelinci termasuk dalam kelompok mamalia leporidae yang hidup di berbagai belahan bumi. Namun, pada tahun 1912, kelinci diklasifikasikan menjadi ordo Lagomorpha. Dari ordo ini, kelinci kemudian dibagi menjadi dua keluarga, yaitu Leporidae yang meliputi kelinci dan kelinci liar, serta Ochtonidae yang terdiri dari pika yang dapat bersiul.
Pada awalnya, kelinci dikenal di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, karena kata “kelinci” sendiri berasal dari Belanda. Kemudian, kelinci semakin dikenal sebagai hewan peliharaan dan hewan pedaging di Indonesia.
Jenis-jenis Kelinci
Kelinci dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu kelinci hias dan kelinci pedaging. Kedua jenis kelinci ini memiliki perbedaan dalam perawatan, makanan, dan penggunaannya.
1. Kelinci Hias
Kelinci hias merupakan kelinci yang menjadi hewan peliharaan dengan karakteristik yang lucu, imut, dan penurut. Kelinci hias sering menjadi peserta dalam perlombaan kelinci, sehingga perawatannya harus ekstra baik.
Salah satu jenis kelinci hias yang terkenal adalah kelinci Anggora. Kelinci Anggora berasal dari Ankara, Turki, dan kemudian dikembangkan menjadi beberapa jenis, seperti Anggora Inggris, Anggora Perancis, Anggora Giant, dan Anggora Jerman. Makanan yang cocok untuk kelinci Anggora adalah pellet, rumput-rumputan, dan multivitamin.
Selain itu, ada juga kelinci Netherland Dwarf yang berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, namun sangat lincah. Kelinci jenis Jersey Wooly juga sangat populer di kalangan pecinta kelinci hias. Kelinci ini merupakan hasil perkawinan silang antara Netherland Dwarf dan Anggora Perancis.
Kelinci Dutch juga menjadi salah satu jenis kelinci hias yang terkenal di Indonesia. Kelinci ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan berat sekitar 1 hingga 2,5 kg. Kelinci Lionhead juga termasuk dalam jenis kelinci hias yang memiliki bulu-bulu di sekitar kepala seperti singa.
2. Kelinci Pedaging
Kelinci pedaging, seperti namanya, adalah kelinci yang dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Kelinci pedaging memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan kelinci hias. Beberapa jenis kelinci pedaging yang sering ditemui di pasaran adalah Flemish Giant, New Zealand, dan Chinchilla.
Kelinci Flemish Giant adalah jenis kelinci pedaging yang terkenal dengan tubuhnya yang besar. Kelinci ini bisa memiliki berat antara 6 hingga 12 kg. Daging kelinci Flemish Giant sangat banyak dan memiliki rasanya yang khas.
Kelinci New Zealand adalah jenis kelinci pedaging yang berasal dari New Zealand. Kelinci ini memiliki daging yang tebal dan padat dengan berat rata-rata sekitar 5 kg.
Sedangkan kelinci Chinchilla, baik yang berukuran mini maupun giant, juga sering digunakan sebagai kelinci pedaging. Daging kelinci Chinchilla banyak disukai masyarakat karena harganya yang terjangkau.
Makanan Kelinci Alami
Makanan yang dikonsumsi oleh kelinci harus mengandung nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serat kasar, mineral, dan air. Berikut ini adalah beberapa makanan alami yang cocok untuk kelinci:
1. Sayur-sayuran
Kelinci sangat menyukai wortel. Selain wortel, kelinci juga bisa diberikan sayuran seperti selada, seledri, kubis, kangkung, brokoli, tomat, daun papaya, dan lobak. Sayuran ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan kelinci.
2. Buah-buahan
Beberapa buah-buahan yang baik untuk kelinci adalah apel, pisang, stroberi, anggur, dan pepaya. Pastikan buah yang diberikan dalam jumlah yang tepat dan buang bijinya terlebih dahulu.
3. Rumput dan Jerami
Rumput dan jerami adalah makanan alami yang baik untuk kelinci. Rumput timothy, rumput kering, rumput alfalfa, dan rumput legewan adalah beberapa jenis rumput yang cocok untuk kelinci. Pastikan rumput yang diberikan dalam kondisi kering dan bersih.
Produk Pelet untuk Kelinci
Selain makanan alami, terdapat pula produk pelet yang khusus dibuat untuk kelinci. Pelet ini mengandung nutrisi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan kelinci. Beberapa merek pelet kelinci yang direkomendasikan antara lain:
1. Morning Sun
Morning Sun merupakan merek pelet kelinci yang diimpor dari Australia. Pelet ini mengandung timothy hay, namun harganya relatif mahal.
2. Briter Bunny
Briter Bunny merupakan merek pelet kelinci yang berasal dari Thailand. Pelet ini mengandung banyak sayuran dan bahan-bahan lainnya yang dicampur dalam pelet berukuran besar.
3. Styles
Styles merupakan merek pelet kelinci yang memiliki tekstur besar dan tidak terlalu keras. Pelet ini khusus digunakan untuk kelinci yang masih kecil.
Pemilihan makanan untuk kelinci hias atau pedaging harus didasarkan pada kebutuhan nutrisi dan kondisi tubuh kelinci. Pastikan juga memberikan makanan secara teratur dan dalam jumlah yang tepat.
Makanan yang Perlu Dihindari Kelinci
Selain makanan yang baik untuk kelinci, terdapat juga beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu kesehatan kelinci. Beberapa makanan yang perlu dihindari antara lain:
1. Biji Buah
Biji buah seperti biji apel, persik, aprikot, dan plum mengandung sianida yang dapat berbahaya bagi kelinci.
2. Daun Kentang
Daun kentang mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan pada kelinci.
3. Selada Iceberg
Selada iceberg mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kelinci.
4. Cokelat
Cokelat mengandung zat-zat berbahaya seperti teobromin dan kafein yang dapat menyebabkan keracunan pada kelinci.
5. Bawang-bawangan
Bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay mengandung zat yang dapat menyebabkan anemia hemolitik pada kelinci.
6. Alpukat
Alpukat mengandung zat yang dapat menyebabkan masalah pernafasan, gagal jantung, dan bahkan kematian pada kelinci.
7. Yoghurt
Yoghurt dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kelinci, sehingga sebaiknya dihindari.
Dengan memperhatikan jenis makanan yang baik dan yang perlu dihindari, kamu dapat menjaga kesehatan kelinci dengan baik. Selalu berikan makanan yang segar, bersih, dan sesuai dengan kebutuhan kelinci.
Dalam perawatan kelinci, penting juga untuk memberikan air bersih dan segar setiap hari, serta menjaga kebersihan kandang kelinci. Pastikan kelinci mendapatkan cukup gerakan dan stimulasi agar tetap sehat dan bahagia.
Jika kamu ingin belajar lebih lanjut tentang beternak kelinci, aikerja.com menyediakan beberapa buku panduan yang bisa menjadi referensi kamu. Beberapa buku yang direkomendasikan antara lain “Rahasia Sukses Beternak Kelinci” dan “Panduan Beternak Kelinci”. Kamu bisa mendapatkan buku-buku tersebut di aikerja.com atau melalui aplikasi aikerja.com.
Dengan pengetahuan yang baik tentang makanan kelinci alami dan produk belinya, kamu dapat memberikan perawatan yang terbaik bagi kelinci peliharaanmu. Pastikan selalu memilih makanan yang sesuai dengan jenis kelinci dan memberikan nutrisi yang cukup. Dengan demikian, kelinci akan tetap sehat, bahagia, dan hidup lebih lama.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.