Landing Page: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya



Pengertian Landing Page

Landing page adalah halaman situs mandiri yang dibuat khusus untuk kampanye pemasaran atau iklan. Fungsi utama dari landing page adalah untuk mengkonversi pengunjung menjadi prospek bisnis atau leads. Dibandingkan dengan halaman situs utama atau homepage, landing page memiliki tujuan yang lebih spesifik dan biasanya dirancang dengan satu tindakan panggilan atau call to action (CTA) untuk pengunjung.

Cara Kerja Landing Page

Landing page memiliki dua kriteria utama: mempunyai formulir isian untuk pengunjung mengisi data kontak seperti alamat surel atau nomor telepon, dan mengubah pengunjung menjadi prospek atau target pasar dengan mengarahkan mereka ke situs utama yang berisi informasi tentang produk atau layanan tertentu. Cara kerja landing page dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengunjung melihat ajakan CTA dan melanjutkan ke landing page: Ketika pengunjung melihat tautan atau tombol CTA, mereka akan mengkliknya dan diarahkan ke landing page. Tautan CTA ini bisa berasal dari surel, iklan di Google, atau berbagai media sosial.

2. Pengunjung mengisi formulir: Setelah tiba di landing page, pengunjung akan diminta untuk mengisi formulir yang berisi data kontak mereka. Formulir ini akan berfungsi untuk mengumpulkan informasi yang lebih spesifik mengenai calon pelanggan.

3. Informasi formulir disimpan di database perusahaan: Setelah pengunjung mengisi formulir, informasi yang dikirimkan akan disimpan di dalam database prospek perusahaan. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan kepada kontak atau calon pelanggan yang sesuai.

4. Perusahaan memasarkan produk kepada prospek: Dengan menggunakan kampanye pemasaran digital, perusahaan akan memasarkan produk atau layanan kepada prospek berdasarkan informasi yang diberikan dalam formulir. Langkah ini bertujuan untuk mengkonversi prospek menjadi pelanggan yang sebenarnya.

Fungsi Landing Page

Landing page memiliki beberapa fungsi yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode promosi konvensional. Beberapa fungsi landing page antara lain:

1. Menarik tawaran: Landing page memungkinkan pelanggan untuk fokus pada tawaran atau penawaran yang diberikan, bukan hanya pada perusahaan itu sendiri. Dengan desain yang menarik dan fokus pada satu tindakan panggilan, landing page dapat membuat pelanggan lebih tertarik untuk mengambil tindakan.

2. Menyediakan kampanye bebas gangguan: Landing page biasanya bebas dari gangguan seperti iklan lainnya. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk lebih fokus dan tidak teralihkan oleh informasi atau tawaran lain di halaman tersebut.

3. Tidak mengintimidasi: Landing page umumnya menggunakan formulir isian yang ringkas, misalnya hanya meminta alamat surel. Hal ini tidak mengintimidasi pengunjung dan membuatnya lebih mudah untuk memberikan informasi kontaknya.

4. Segmentasi pasar yang tepat: Landing page dapat ditargetkan secara spesifik kepada calon pelanggan yang mengunjungi situs tertentu. Dengan segmentasi pasar yang tepat, landing page bisa lebih efektif dalam mengumpulkan informasi yang relevan mengenai calon pelanggan.

See also  Pantun Cinta Untuk Cowok Yang Bisa Kamu Coba!

5. Mengumpulkan informasi spesifik: Melalui pengisian formulir, landing page dapat mengumpulkan informasi yang lebih spesifik mengenai calon pelanggan. Informasi ini dapat membantu perusahaan dalam menyesuaikan produk atau layanan yang ditawarkan.

6. Membangun jembatan antara pengunjung dan situs utama: Landing page berfungsi sebagai jembatan antara pengunjung dan situs utama yang menampilkan produk atau layanan tertentu. Dengan desain yang menarik dan tindakan panggilan yang jelas, landing page dapat mengarahkan pengunjung ke situs utama dengan tujuan untuk meningkatkan konversi.

Jenis-Jenis Landing Page

Meskipun ada banyak jenis landing page, secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan tujuan penggunaannya:

1. Landing Page Click Through: Jenis landing page ini memiliki fokus yang lebih pada tindakan langsung atau click through dari pengunjung. Landing page ini mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli produk atau mengunduh e-book. Tujuan utama dari jenis landing page ini adalah untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan dengan tindakan langsung.

2. Landing Page Lead Generation: Jenis landing page ini berfokus pada pengumpulan informasi prospek atau calon pelanggan. Landing page ini biasanya menggunakan formulir isian yang harus diisi oleh pengunjung sebelum dapat mengakses penawaran atau informasi lebih lanjut. Tujuan utama dari jenis landing page ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk memasarkan produk atau layanan kepada calon pelanggan secara efektif.

Perbedaan Landing Page dan Homepage

Perbedaan antara landing page dan homepage dapat dijelaskan berdasarkan peran dan fungsinya dalam sebuah situs web. Jongkokbersama akan menjelaskan perbedaan ini dengan menggunakan contoh hasil pencarian di Google.

Dalam hasil pencarian Google, terdapat empat elemen yang umumnya terlihat: paid search results dari Google Adwords, featured snippets, organic search results, dan paid search results dari Google Adwords yang berupa shopping campaign. Jika kita ingin memaksimalkan penggunaan iklan berbayar untuk mempromosikan bisnis, maka kita dapat menggunakan landing page sebagai halaman yang khusus untuk menarik pengunjung dan mengkonversi mereka menjadi pelanggan.

Landing page biasanya menggunakan tautan atau tombol CTA yang mengarahkan pengunjung ke halaman khusus yang menampilkan tawaran atau penawaran tertentu. Hal ini dapat membantu memaksimalkan konversi dan meningkatkan efektivitas iklan berbayar.

Di sisi lain, homepage adalah halaman utama dari sebuah situs web. Halaman ini umumnya berisi navigasi dan menampilkan informasi umum tentang bisnis atau perusahaan. Homepage berfungsi sebagai etalase bagi para pelanggan untuk mempelajari semua produk dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis.

Karakteristik Homepage

Beberapa karakteristik dari homepage antara lain:

1. Menampilkan tampilan utama dari website: Homepage umumnya menampilkan tampilan utama dari sebuah website. Hal ini termasuk desain visual, navigasi, dan elemen-elemen lain yang memperkenalkan bisnis atau perusahaan kepada pengunjung.

See also  Managerial Skill & Pentingnya dalam Suatu Memimpin Suatu Perusahaan

2. Halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung: Ketika pengunjung membuka sebuah website, halaman pertama yang muncul adalah homepage. Oleh karena itu, homepage harus dirancang dengan baik dan menarik agar pengunjung tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut.

3. Menampilkan tombol navigasi dan URL menuju halaman penting: Homepage berfungsi sebagai pusat navigasi bagi pengunjung untuk menjelajahi berbagai halaman penting dalam website. Tombol navigasi dan URL yang ditampilkan di homepage dapat membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah.

4. Merupakan etalase untuk pelanggan: Homepage adalah tempat di mana pelanggan dapat mempelajari semua produk dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Oleh karena itu, homepage harus menyajikan informasi dengan jelas dan menarik agar pengunjung tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut.

Karakteristik Landing Page

Beberapa karakteristik dari landing page antara lain:

1. Memiliki fungsi khusus: Landing page dibuat dengan tujuan khusus dalam sebuah kampanye pemasaran atau iklan. Fungsi utamanya adalah untuk mengkonversi pengunjung menjadi prospek atau leads.

2. Mendorong pengguna untuk mengambil tindakan: Landing page mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli produk, mengisi formulir, atau mempelajari informasi lebih lanjut. Landing page dirancang dengan tindakan panggilan yang jelas agar pengunjung tertarik untuk mengambil tindakan tersebut.

3. Fokus pada formulir isian: Landing page biasanya menggunakan formulir isian yang harus diisi oleh pengunjung sebelum dapat mengakses penawaran atau informasi lebih lanjut. Formulir isian ini biasanya berisikan data kontak yang diperlukan untuk memasarkan produk atau layanan kepada calon pelanggan.

4. Membangun jembatan antara pengunjung dan situs utama: Landing page berfungsi sebagai jembatan antara pengunjung dan situs utama yang menampilkan produk atau layanan tertentu. Dengan desain dan tindakan panggilan yang menarik, landing page dapat mengarahkan pengunjung ke situs utama dengan tujuan untuk meningkatkan konversi.

Contoh Landing Page

Berikut ini adalah beberapa contoh landing page yang dapat ditemukan di internet:

1. Netflix – Sign Up Landing Page: Netflix menggunakan landing page dengan jenis click through untuk menawarkan berlangganan gratis kepada calon pelanggan. Landing page ini berfokus pada tindakan langsung dengan mengisi formulir isian yang berisi alamat surel pengunjung.

2. Zoom – Industry Report Landing Page: Zoom menggunakan landing page untuk menawarkan laporan pertumbuhan industri kepada calon pengguna. Landing page ini berisi formulir isian yang meminta informasi secara detail seperti nama, alamat surel, dan nama perusahaan.

3. Airbnb – Signup Landing Page: Airbnb menggunakan landing page untuk menarik calon penyedia tempat tinggal sewa. Landing page ini berisi formulir isian yang mengharuskan pengunjung mengisi data seperti alamat dan jumlah tamu yang diinginkan.

See also  Dua Alasan Mengapa Harus Baca Novel Karya Toshikazu Kawaguchi

4. Uniqlo: Uniqlo menggunakan landing page dengan latar berwarna putih yang simpel. Landing page ini meminta pengunjung mengisi alamat surel dan memberikan pilihan promo serta produk yang diinginkan.

Dengan contoh-contoh di atas, dapat diketahui bagaimana landing page digunakan dalam ranah pemasaran digital untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Keberadaan landing page juga dapat mempersingkat waktu pelanggan dalam bergabung atau berlangganan dibandingkan dengan mengakses homepage dari sebuah situs web bisnis.

Kesimpulan

Dalam dunia digital marketing, landing page memegang peranan penting dalam peningkatan prospek pemasaran suatu bisnis. Penggunaan landing page dapat meningkatkan leads atau potensi konsumen dari sebuah bisnis, terutama jika perusahaan memiliki banyak landing page yang ditujukan untuk target pasar yang berbeda. Landing page adalah halaman situs mandiri yang dibuat khusus untuk kampanye pemasaran atau iklan. Tujuan utama dari landing page adalah mengkonversi pengunjung menjadi prospek bisnis atau leads.

Cara kerja landing page melibatkan pengisian formulir oleh pengunjung untuk mengumpulkan informasi kontak yang lebih spesifik. Informasi yang dikumpulkan akan disimpan di dalam database prospek perusahaan dan digunakan untuk memasarkan produk atau layanan kepada calon pelanggan. Landing page memiliki beberapa fungsi, termasuk menarik tawaran, menyediakan kampanye bebas gangguan, dan mengumpulkan informasi yang lebih spesifik mengenai calon pelanggan.

Terdapat dua jenis utama landing page, yaitu landing page click through yang fokus pada tindakan langsung dari pengunjung, serta landing page lead generation yang berfokus pada pengumpulan informasi prospek. Perbedaan antara landing page dan homepage terletak pada perannya dalam sebuah situs web. Homepage adalah halaman utama yang menampilkan informasi umum tentang bisnis atau perusahaan, sedangkan landing page adalah halaman khusus yang dibuat untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.

Beberapa contoh landing page yang sering digunakan adalah Netflix (sign up landing page), Zoom (industry report landing page), Airbnb (signup landing page), dan Uniqlo. Keberadaan landing page dalam ranah pemasaran digital dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dan membantu bisnis untuk mencapai target pasar tertentu.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai landing page, bisnis dapat menggunakan strategi digital marketing yang lebih efektif untuk meningkatkan konversi dan meraih keuntungan yang lebih besar. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang strategi digital marketing, Anda dapat membaca buku-buku berkualitas yang tersedia di aikerja.com. Dukung usaha Anda dalam menambah wawasan dengan membaca buku-buku terpercaya agar Anda dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?