Kerja Sama Internasional: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk dan Contoh
Pengertian Kerja sama Internasional
Setiap negara tentu membutuhkan negara lain, agar negara tersebut dapat membuat penduduknya menjadi sejahtera. Sejatinya, tidak ada negara yang mampu bekerja dan membangun negaranya secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain.
Oleh sebab itu, setiap negara memiliki hubungan bahkan melakukan kerja sama dengan negara lain. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara tersebut dinamakan sebagai kerja sama internasional.
Tujuan utama dari kerja sama internasional adalah untuk saling memperoleh keuntungan serta saling menguntungkan kedua negara yang bekerja sama, namun tetap mematuhi pedoman politik serta ekonomi dari negara yang menjalin kerja sama.
Kerja sama internasional juga dilakukan agar suatu negara dapat meningkatkan potensi ekonominya.
Kerja sama internasional dapat diartikan secara umum sebagai kerja sama yang melibatkan negara-negara yang ada di seluruh dunia maupun sebagian besar negara yang ada di dunia. Kerja sama ekonomi internasional ditujukan untuk dapat memberikan keuntungan pada masing-masing negara. Kerja sama internasional merupakan hubungan kerja sama antara dua negara maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan tertentu. Kerja sama internasional ini dilakukan oleh antar negara untuk memenuhi kebutuhan rakyat serta kepentingan lain.
Secara sekilas itulah pengertian kerja sama internasional. Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian kerja sama internasional. Berikut adalah pengertian kerja sama internasional menurut para ahli.
1. Perwita dan Yani
Perwita dan Yani mengemukakan kerja sama internasional merupakan sistem hubungan yang dibuat berdasarkan kehidupan internasional dan terbagi dalam berbagai macam bidang seperti bidang ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan serta keamanan.
Menurut mereka, kerja sama internasional dapat berlangsung dalam bentuk aliansi militer, perjanjian perdagangan, pertukaran pendidikan, dan berbagai bentuk kerja sama lainnya. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk saling memperkuat dan mendukung negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
Sebagai contoh, dalam bidang ekonomi, negara-negara dapat melakukan kerja sama perdagangan untuk saling memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Dalam bidang pertahanan. negara-negara dapat melakukan kerja sama dalam hal intelijen militer atau kerja sama dalam menghadapi ancaman bersama.
2. Dougherty dan Pfaltzgraff
Kerja sama internasional menurut Dougherty dan Pfaltzgraff merupakan hubungan yang dijalin antar negara dan tidak ada unsur kekerasan maupun paksaan serta disahkan secara hukum internasional dalam upaya memberikan kebebasan untuk membangun negaranya sendiri.
Mereka mengemukakan bahwa kerja sama internasional ini penting karena negara-negara secara alami memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan dapat saling melengkapi. Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar secara bersama-sama.
3. Holsti
Holsti berpendapat bahwa kerja sama merupakan kolaborasi yang dilakoni oleh setiap negara ketika melihat ada masalah nasional yang terjadi di negaranya. Masalah tersebut dianggap perlu ditangani dengan baik karena dapat mengancam kesatuan dan persatuan negara, oleh karena itu negara berusaha menyelesaikan masalah dengan cara menjalin kerja sama dengan negara lain.
Menurut Holsti, kerja sama internasional dapat berlangsung dalam banyak bidang seperti politik, ekonomi, dan keamanan. Sebagai contoh, dalam bidang politik, negara-negara dapat melakukan kerja sama untuk mengatasi masalah konflik di wilayah tertentu. Dalam bidang ekonomi, negara-negara dapat melakukan kerja sama perdagangan untuk saling memperoleh keuntungan. Dalam bidang keamanan, negara-negara dapat melakukan kerja sama dalam hal intelijen atau kerja sama dalam menyelenggarakan operasi militer.
4. Charles Armor McClleland
Pengertian kerja sama internasional menurut Charles ia kemukakan melalui tulisannya berjudul Theory and the International System pada tahun 1966. Pada tulisannya tersebut, Charles berpendapat kerja sama internasional merupakan segala bentuk interaksi yang ada antara masyarakat dengan negara-negara dan dilakukan oleh pemerintah maupun warga negaranya.
Menurut Charles, kerja sama internasional dapat berlangsung dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan, dan lingkungan hidup. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan antara negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
5. Koesnadi Kartasasmita
Koesnadi berpendapat bahwa kerja sama internasional merupakan akibat dari adanya hubungan internasional serta akibat dari bertambahnya hal kompleks dalam kehidupan manusia dalam masyarakat internasional.
Menurutnya, kerja sama internasional dapat terjadi dalam banyak sektor seperti ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan, dan lingkungan hidup. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk saling memperkuat dan mendukung negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
Senada dengan pendapat dari para ahli di atas, kerja sama internasional memiliki tujuan yang sama yaitu untuk saling memperoleh keuntungan serta saling menguntungkan kedua negara yang bekerja sama. Namun, kerja sama internasional juga memiliki tujuan lain yang dapat bervariasi tergantung dari bidang atau sektor yang menjadi fokus dari kerja sama tersebut.
Tujuan Kerja Sama Internasional
Seperti yang telah dijelaskan oleh ahli-ahli mengenai pengertian kerja sama internasional. Kerja sama internasional ini dilakukan oleh beberapa negara yang ingin mencapai tujuan bersama. Tujuan utamanya, tentu saja untuk saling memeroleh keuntungan. Namun ada beberapa tujuan lain dari kerja sama internasional.
1. Mempererat Persahabatan
Tujuan pertama dari kerja sama internasional adalah untuk mempererat persahabat antar negara yang menjalin kerja sama. Dengan mempererat persahabatan atau hubungan antar negara, maka akan membuat negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling mengenal satu sama lain, memahami budaya, tradisi, dan kebiasaan masing-masing. Hal ini dapat menciptakan rasa saling percaya, saling menghormati, dan saling menghargai antar negara.
Sebagai contoh, kerja sama internasional antara Indonesia dan Australia dalam bidang pariwisata dapat mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara melalui pertukaran wisatawan dan promosi pariwisata. Wisatawan dari Australia dapat mengunjungi Indonesia dan sebaliknya, mengenal budaya, tradisi, dan keindahan alam negara tersebut. Hal ini dapat menciptakan rasa saling percaya dan menghormati antara kedua negara.
2. Menciptakan Perdamaian Dunia
Sejalan dengan tujuan pertama, persahabatan yang terjalin antar negara yang melakukan kerja sama dapat menciptakan perdamaian dunia.
Perdamaian dunia ini tentu saja hal yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Karena dengan terciptanya perdamaian, maka akan tercipta pula keadaan yang lebih baik. Negara-negara yang menjalin kerja sama internasional memiliki kepentingan yang sama yaitu untuk menjaga perdamaian dunia dan mencegah terjadinya konflik antar negara.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling mendukung dalam menjaga keamanan dan stabilitas dunia. Mereka bekerja sama dalam hal intelijen, diplomasi, dan pertahanan untuk mencegah terjadinya konflik dan mengatasi berbagai ancaman keamanan yang ada.
Sebagai contoh, kerja sama internasional dalam hal penyebaran senjata nuklir dapat menciptakan perdamaian dunia. Negara-negara yang memiliki senjata nuklir bekerja sama untuk mengendalikan penyebaran senjata nuklir dan memastikan bahwa senjata nuklir hanya digunakan untuk tujuan yang damai.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Tujuan yang ketiga ini merupakan tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh setiap negara, karena salah satu faktor suatu negara menjalin kerja sama adalah untuk dapat menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling membantu dalam bidang ekonomi. Mereka melakukan kerja sama perdagangan, investasi, dan pembangunan untuk saling memperoleh keuntungan ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
Sebagai contoh, Indonesia melakukan kerja sama internasional dengan negara-negara lain dalam hal investasi. Negara-negara asing melakukan investasi di Indonesia untuk berbagai sektor seperti industri, pertanian, pariwisata, dan energi. Hal ini menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan meningkatkan pendapatan negara.
4. Memperluas Tenaga Kerja
Melalui kerja sama internasional, suatu negara dapat melakukan program pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru. Lahirnya tenaga ahli yang baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Selain itu warga negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling membantu dalam bidang pendidikan. Mereka melakukan pertukaran pelajar dan program pengembangan sumber daya manusia untuk saling memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru. Hal ini dapat membentuk tenaga ahli yang baru dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
Sebagai contoh, program pertukaran pelajar antara Indonesia dan Amerika Serikat. Para mahasiswa di Indonesia dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat untuk mendapatkan pendidikan dan pengalaman baru. Mereka dapat belajar di universitas terkemuka, mendapatkan keterampilan yang baru, dan membawa kembali pengetahuan mereka ke Indonesia. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang baru.
5. Meningkatkan Kemajuan di Berbagai Bidang
Negara yang menjalin kerja sama internasional dengan negara lain mengharapkan bahwa kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai bidang.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling bertukar pengetahuan, teknologi, dan pengalaman dalam berbagai bidang seperti sains, teknologi, kesehatan, dan lingkungan hidup. Hal ini dapat meningkatkan kemajuan di negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
Sebagai contoh, kerja sama internasional dalam bidang penelitian medis. Negara-negara saling berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya dalam penelitian medis untuk mengatasi penyakit yang menjadi masalah global seperti HIV/AIDS, malaria, dan kanker. Hal ini dapat meningkatkan kemajuan di bidang kesehatan di negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
6. Untuk Melengkapi Kebutuhan Negara
Kondisi geografis yang berbeda serta kondisi iklim membuat beberapa negara kesulitan melengkapi kebutuhan negara, seperti memanen bahan pangan dari hasil bumi. Oleh karena itu, kerja sama internasional memiliki tujuan untuk dapat melengkapi kebutuhan negara tersebut.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling membantu dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Mereka melakukan kerja sama dalam bidang pertanian, perdagangan, dan bantuan kemanusiaan untuk saling melengkapi kebutuhan negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
Sebagai contoh, kerja sama internasional dalam bidang pertanian. Negara-negara saling mengimpor atau mengekspor produk pertanian untuk melengkapi kebutuhan makanan di negara masing-masing. Negara-negara yang memiliki lahan yang subur dapat menyuplai produk pertanian kepada negara-negara yang kesulitan memproduksi sendiri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan di negara tersebut.
7. Mencegah Terjadinya Konflik
Sejalan dengan tujuan yang kedua, kerja sama internasional juga memiliki tujuan untuk dapat mencegah terjadinya konflik antar negara.
Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling membangun hubungan yang baik dan saling menghormati kedaulatan masing-masing. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menjaga perdamaian dan mencegah terjadinya konflik antar negara.
Sebagai contoh, kerja sama internasional di bidang diplomasi untuk menyelesaikan sengketa teritorial antara negara-negara. Negara-negara saling berkomunikasi, bernegosiasi, dan mencari solusi yang adil dan damai untuk sengketa yang terjadi. Hal ini dapat mencegah konflik bersenjata dan menjaga perdamaian di kawasan tersebut.
Dengan menjalin kerja sama internasional, negara-negara dapat mencapai tujuan-tujuan yang mereka inginkan. Kerja sama internasional membawa banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan hubungan persahabatan antar negara, dan mencegah terjadinya konflik. Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat saling memperoleh keuntungan dan saling menguntungkan dalam mencapai tujuan bersama.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.