25 Macam Kepang Rambut Untuk Rambut Panjang dan Pendek



Kepang rambut adalah salah satu gaya rambut yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Meskipun banyak yang menganggap kepang rambut hanya cocok untuk wanita, namun pada kenyataannya baik pria maupun wanita bisa mengepang rambut mereka untuk kepentingan fashion. Keberadaan kepang rambut sudah ada sejak 30 ribu tahun yang lalu dan menyebar ke berbagai budaya di dunia.

Setiap budaya memiliki persepsi tersendiri tentang kepang rambut. Misalnya, di Afrika kepang rambut digunakan sebagai cara untuk mengidentifikasi suku asal seseorang. Begitu pula dengan berkembangnya zaman, kepang rambut menjadi bagian dari fashion yang sering digunakan oleh masyarakat umum.

Ada banyak macam-macam kepang rambut yang bisa kita tiru untuk mempercantik rambut kita. Salah satunya adalah Box Braids. Box Braids adalah kepang rambut yang terlihat klasik dan umumnya digunakan oleh wanita dengan rambut afro. Rambut afro sendiri adalah jenis potongan rambut yang memiliki karakteristik berupa bentuknya bulat, keriting halus, berwarna hitam pekat, dan biasanya dimiliki oleh etnis Afrika. Box Braids biasanya terlihat tebal, dan untuk membuatnya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, ada juga French Braid yang cocok untuk kamu yang ingin tampil dengan gaya rambut feminin. French Braid biasanya digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari pergi ke gym, kantor, hingga jalan-jalan ke tempat wisata. Keunikannya terletak pada kepangannya yang hanya separuh rambut saja, sementara sisanya dibiarkan menjuntai untuk memberikan kesan feminin.

Kemudian ada juga Braided Ponytail yang merupakan gaya kepang rambut yang tidak hanya menggunakan tiga untaian rambut, tetapi juga dikuncir seperti ponytail. Meskipun tidak perlu kuncirnya terlalu tinggi agar tidak membuat kepala terasa sakit, kepang rambut ini tetap memberikan kesan rapi dan cantik.

See also  N.H. Dini dan Karya-karyanya yang Legendaris

Selain itu, ada juga Dutch Braid yang mirip dengan French Braid, namun dengan perbedaan bahwa Dutch Braid selesai sampai ke ujung rambut. Gaya kepang ini terlihat standar karena dimulai dari rambut bagian atas dan mengikuti pola yang sama sampai ke ujung rambut.

Salah satu kepang rambut yang sedang populer saat ini adalah Lemonade Braids. Gaya kepang ini dikenal karena dipopulerkan oleh penyanyi Beyoncé dalam albumnya yang berjudul “Lemonade”. Kepang rambut jenis ini menggunakan teknik cornrows yang membuatnya terlihat rapi, rata, dan rapat.

Selanjutnya adalah Fishtail Braid yang terlihat sederhana namun memiliki pola yang tidak rumit. Bagian yang membuatnya sulit ditiru adalah memisahkan rambut yang pendek, atau yang sering disebut anak rambut. Tekniknya mirip dengan French Braid atau Dutch Braid.

Ada juga gaya kepang rambut yang disebut Braided Buns, yang merupakan gabungan antara kepang rambut dan sanggul di bagian atas kepala. Gaya kepang ini cara menciptakannya adalah dengan mengepang rambut dari bagian atas hingga ujung, dan kemudian melipatnya kembali ke arah atas dan menyatukan dengan sisa rambut yang terurai.

Selain itu, ada juga Tribal Braids yang berasal dari suku-suku etnis Afrika dengan pola dan gaya kepang unik. Gaya ini sering digunakan oleh masyarakat suku etnis Afrika untuk mengekspresikan warisan dan status diri.

Terdapat juga Fulani Braids yang merupakan gaya kepang rambut khas suku Fula yang tersebar di Afrika Barat hingga Afrika Tengah. Pada gaya kepang ini, rambut bagian belakang dikepang dengan tiga untaian rambut saja tanpa harus membagi-baginya lagi, sementara sisa-sisa anak rambut dikepang menjuntai. Pada juntaian rambut tersebut juga biasanya diberi manik-manik untuk menambah keunikan tampilan rambut.

See also  12 Teknik Memasak ala Chef Profesional dan Fungsi Melakukannya

Selain itu, ada juga Waterfall Braids, yang merupakan modifikasi dari French Braid. Pada gaya kepang ini, hanya sebagian rambut yang dikepang, sedangkan sisanya dibiarkan terurai. Gaya kepang ini biasanya digunakan oleh pengantin wanita atau dalam acara pernikahan.

Ada juga Crown Braid, yang memiliki bentuk yang mirip dengan Halo Braid. Perbedaannya terletak pada ketertutupan rambut, di mana Crown Braid lebih rapi dan tidak ada sisa rambut yang menjuntai. Gaya rambut ini cocok digunakan dalam acara-acara khusus seperti prom night atau pernikahan.

Ada juga Mohawk Braid yang cocok untuk kamu yang suka dengan gaya punk. Mohawk Braid dapat menciptakan tampilan yang unik dan menjadi pusat perhatian orang-orang. Cara menciptakan gaya ini adalah dengan mengepang rambut dengan teknik Dutch Braid dari bagian samping rambut ke arah dahi, lalu melipat kembali kepangan tersebut hingga membentuk mohawk.

Selain itu, ada juga Snake Braid yang cocok untuk mempercantik rambut panjang yang ingin tetap terurai bebas. Caranya adalah dengan mengepang rambut secara tipis di bagian pelipis kepala, kemudian menguncir separuh rambut.

Ada juga Halo Braid, yang mirip dengan Crown Braid tetapi lebih rapi dan tidak ada sisa rambut yang menjuntai. Cara menciptakan gaya ini adalah dengan mengepang rambut dari arah atas ke bawah, lalu melilitkannya ke kepala. Pada gaya ini, kamu bisa menambahkan aksesoris anting-anting yang selaras dengan warna pakaiannya.

Dan yang terakhir adalah Ombre Braid, yang cocok untuk kamu yang memiliki rambut ombre alias mewarnai dengan gradasi gelap-terang. Pada gaya ini, teknik kepang yang digunakan cukup sederhana, hanya dengan menganyam tiga untaian rambut. Semakin rapi kepangnya, tampilan rambut ombre akan semakin keren.

See also  Manfaat Ubi Ungu dan Cara Mengolahnya yang Lezat!

Nah, itulah beberapa macam-macam kepang rambut yang bisa kamu coba untuk mempercantik rambutmu. Semua gaya rambut ini bisa kamu tiru baik untuk rambut panjang maupun rambut pendek. Selamat mencoba!


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply