
Berbagai Jenis Bahan Spandek dan Kegunaannya
Pengertian Bahan Spandek
Bahan spandek merupakan salah satu jenis bahan kain yang sering digunakan dan cukup populer, terutama di kalangan wanita. Kain spandek atau spandex adalah jenis kain yang memiliki karakteristik yang unik, yaitu elastis, empuk, dan lemas. Ketika kain ini ditarik, ia memiliki sifat melar seperti karet.
Spandek terbuat dari bahan dasar polimer sintetis, seperti nilon dan polyester. Bahan ini juga sering disebut sebagai elastane. Elastane memiliki sifat elastis yang sangat tinggi dan dapat meregang hingga lima kali ukuran aslinya.
Pada tahun 1947, perusahaan DuPont memperkenalkan serat temuan mereka yang diberi nama Fiber K. Serat ini kemudian dikembangkan menjadi bahan pengganti karet yang dinamakan lycra. Sejak itu, spandek telah menjadi salah satu bahan yang sering digunakan dalam pakaian olahraga dan fesyen.
Kain spandek umumnya terdiri dari dua segmen benang, yaitu segmen pendek dan segmen panjang. Segmen pendek berfungsi sebagai pengikat dan penghubung antara benang-benang. Sedangkan segmen panjang memberikan sifat elastis pada kain spandek.
Meskipun serat spandek memiliki sifat yang elastis, mereka tidak dapat berdiri sendiri sebagai bahan pakaian. Oleh karena itu, serat ini harus dikombinasikan dengan serat lain, seperti katun rayon dan serat lainnya, untuk membentuk kain spandek.
Ciri Khas Kain Spandek
Kain spandek memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis bahan pakaian lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas kain spandek:
1. Bersifat licin: Kain spandek umumnya memiliki permukaan yang licin. Hal ini membuatnya nyaman digunakan dan mudah untuk meluncur di kulit.
2. Terdiri dari dua jenis: Terdapat dua jenis kain spandek, yaitu kain spandek tebal dan kain spandek tipis. Meskipun tipis, kain spandek tetap kuat dan awet dibandingkan dengan bahan pakaian lainnya seperti katun.
3. Ketat dan agak panas: Kain spandek cenderung lebih ketat dan memiliki bahan yang agak panas. Hal ini disebabkan oleh kandungan polyurethane di dalam kain tersebut. Semakin tinggi kandungan polyurethane, semakin panas juga kain spandek tersebut.
4. Nyaman digunakan: Meskipun agak panas, kain spandek tetap nyaman digunakan sehari-hari. Hal ini karena bahan spandek memberikan kenyamanan dan kelembutan saat digunakan.
5. Elastisitas tinggi: Salah satu ciri khas utama kain spandek adalah elastisitasnya yang tinggi. Kain ini dapat meregang dengan mudah dan tidak membatasi gerakan penggunanya. Oleh karena itu, kain spandek sering digunakan dalam pakaian olahraga.
6. Memiliki kemampuan mempertahankan ukuran asli: Kain spandek memiliki kemampuan untuk mempertahankan ukuran aslinya. Artinya, kain ini tidak mudah diregangkan dan tidak mudah rusak.
7. Dapat menempel pada tubuh dengan baik: Kain spandek memiliki kemampuan untuk menempel pada tubuh dengan baik. Hal ini membuatnya cocok untuk pakaian olahraga dan pakaian yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh penggunanya.
Jenis-jenis Kain Spandek
Ada beberapa jenis kain spandek yang dibedakan berdasarkan desain dan tujuan penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa jenis kain spandek yang umum digunakan:
1. Spandek Katun: Jenis kain spandek ini terbuat dari campuran serat spandek dengan benang katun atau kapas. Ini menghasilkan kain spandek yang lebih kuat, elastis, dan tahan lama dibandingkan dengan kain katun biasa.
2. Spandek Rayon: Jenis kain spandek ini terbuat dari campuran serat spandek dengan serat rayon. Kain spandek rayon lebih lembut, adem, dan mudah melar. Ini membuatnya nyaman digunakan dan cocok untuk pakaian sehari-hari.
3. Spandek Semi Rayon: Jenis kain spandek ini memiliki karakteristik yang mirip dengan spandek rayon. Perbedaannya terletak pada jumlah campuran spandek dalam kain. Spandek semi rayon memiliki lebih banyak campuran spandek, sehingga lebih elastis dan lentur.
4. Spandek Rayon Super: Jenis kain spandek ini memiliki tekstur yang mirip dengan kain katun, tetapi lebih halus dan lebih elastis. Kain spandek rayon super memiliki kemampuan meregang yang sangat baik.
5. Spandek Jersey: Jenis kain spandek ini terbuat dari serat spandek, serat rayon, dan benang serat bambu. Kombinasi ketiga bahan ini menghasilkan kain spandek jersey yang lembut, adem, dan mudah menyerap keringat. Kain spandek jersey sering digunakan untuk pakaian sehari-hari.
6. Spandek PE: Jenis kain spandek ini terbuat dari bahan poliester atau PE. Kain spandek PE ini umumnya lebih tipis dibandingkan dengan jenis kain spandek lainnya, tetapi tetap kuat dan tahan lama.
7. Spandek Korea: Jenis kain spandek ini juga dikenal sebagai spandek ITY atau Interlocked Twisted Yarn. Kain spandek korea memiliki kemiripan dengan spandek jersey, tetapi lebih berat. Kain spandek korea umumnya digunakan untuk pakaian yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi.
8. Spandek Sutra: Jenis kain spandek ini terbuat dari campuran benang polyester dan serat spandek. Kain spandek sutra memiliki karakteristik yang sangat elastis, ringan, dan mudah melepaskan panas.
9. Spandek Denim: Jenis kain spandek ini terbuat dari bahan denim yang dikombinasikan dengan bahan spandek. Kain spandek denim memiliki penampilan seperti denim dan memiliki sifat elastisitas yang tinggi.
10. Kain Hyget Spandex: Jenis kain spandek ini termasuk dalam kategori kain jersey printing. Kain hyget spandex memiliki elastisitas tinggi dan daya serap air yang lebih sedikit daripada kain drifit. Namun, keuntungan dari kain ini adalah mudah dicuci dan tidak memerlukan perawatan khusus.
11. Kain Spandek Balon: Jenis kain spandek ini memiliki sifat elastis dan mudah melar. Kain spandek balon digunakan untuk pembuatan baselayer atau innersuit dalam pakaian olahraga dan jersey.
Kelebihan Kain Spandek
Kain spandek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahan pakaian lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kain spandek:
1. Banyak varian: Kain spandek memiliki banyak varian, seperti spandek katun, spandek rayon, spandek jersey, dan lainnya. Setiap varian memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Tidak membatasi gerakan: Kain spandek ringan dan elastis, sehingga tidak membatasi gerakan penggunanya. Hal ini membuatnya cocok untuk pakaian olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
3. Mudah kembali ke ukuran semula: Kain spandek memiliki sifat elastis yang tinggi, sehingga mudah kembali ke ukuran semula setelah ditarik atau direntangkan. Hal ini membuat kain spandek tahan lama dalam penggunaannya.
4. Tidak mudah berkerut: Kain spandek tidak mudah berkerut, sehingga tidak perlu disetrika setelah dicuci. Ini membuatnya lebih praktis dan menghemat waktu.
5. Nyaman digunakan: Kain spandek terasa nyaman saat digunakan karena sifat elastisnya yang dapat mengikuti bentuk tubuh. Hal ini membuatnya cocok untuk pakaian sehari-hari.
6. Tahan lama: Kain spandek memiliki daya tahan yang baik terhadap asam, alkali, dan zat lainnya seperti keringat, air laut, dan lotion. Hal ini membuatnya tahan lama dan awet dalam penggunaannya.
Kekurangan Kain Spandek
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kain spandek juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan kain spandek:
1. Daya serap yang kurang baik: Kain spandek cenderung memiliki daya serap yang kurang baik. Hal ini membuat uap air dan keringat menempel pada kain, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
2. Bau tidak enak dan infeksi ragi: Kain spandek yang tidak dapat mentransfer keringat dengan baik dapat menyebabkan bau tidak enak dan infeksi ragi. Jika kain yang terlalu lama terkena keringat, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan bau yang tidak sedap serta risiko infeksi kulit.
3. Serat kain yang licin: Kain spandek memiliki serat yang licin, yang dapat membuatnya licin saat digunakan. Hal ini dapat menjadi bahaya jika tidak hati-hati.
4. Sensitif terhadap panas: Kain spandek dapat rusak jika terkena panas, seperti saat mencuci dengan air panas, mengeringkan dengan mesin pengering, atau menyetrikanya. Panas dapat merusak serat kain spandek dan mengurangi elastisitasnya.
5. Kurang cocok untuk pakaian olahraga: Kain spandek memiliki daya serap yang kurang baik, sehingga kurang cocok untuk digunakan dalam pakaian olahraga. Keringat yang ditangkap di dalam kain dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bau yang tidak sedap.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kain spandek tetap menjadi pilihan yang populer dalam pembuatan pakaian. Kelebihan dan kekurangan kain spandek perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan bahan ini untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.