Apresiasi
Pengertian Apresiasi Menurut Para Ahli
“Apresiasi adalah segala aktivitas memberikan penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, penyerapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra atau karya seni tertentu. Apresiasi juga merupakan bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni atau karya sastra tertentu” -Prayogi-
“Apresiasi adalah aktivitas yang mendalami cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pemahaman, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra” -S.E Efendi-
“Apresiasi adalah suatu kesadaran menilai melalui penghayatan suatu karya seni dengan melibatkan seluruh pribadi yang melibatkan perasaan, pengalaman, keinginan, dan anggapan seseorang” -Verbeek-
“Apresiasi adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian” -Hornby-
“Apresiasi adalah setiap kegiatan yang mendekati karya sastra secara serius yang berkaitan dengan ketulusan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga dapat menemukan penghayatan yang benar-benar dalam” -Elliyati-
Fungsi Apresiasi
Dalam memberikan suatu apresiasi terhadap sebuah karya, tentunya akan memberikan dampak bagi penerima apresiasi tersebut. Hal ini tidak dilakukan begitu saja, tetapi juga terdapat fungsi-fungsi yang perlu diketahui. Fungsi apresiasi meliputi:
– Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta terhadap karya anak bangsa Indonesia, sekaligus peduli kepada sesama
– Sebagai sarana untuk menilai, menikmati, empati, hiburan, dan edukasi
– Sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan manusia dalam berbagai hal
Tingkatan Apresiasi
Terdapat beberapa tingkatan dalam apresiasi, atau yang juga dikenal dengan macam-macam apresiasi dengan ukuran tertentu. Dalam apresiasi seni atau karya seni, terdapat jenis-jenis tingkatan yang memberikan gambaran mengenai seni. Berikut adalah beberapa tingkatan dalam apresiasi seni:
– Tingkat Empatik: Tingkat empatik mengacu pada melibatkan pikiran dan perasaan. Dalam tingkatan ini, apresiasi seni ditangkap melalui indera-indera.
– Tingkat Estetis: Estetis mengacu pada penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi seni ini mencakup pengamatan dan penghayatan. Pada tingkatan ini, penikmat seni memberikan apresiasi dengan lebih fokus pada pengamatan terhadap sebuah karya seni.
– Tingkat Apresiasi Kritik: Pada tingkat apresiasi kritik, terdapat bentuk apresiasi yang melibatkan klasifikasi, deskripsi, penjelasan, analisis, dan evaluasi untuk mencapai suatu kesimpulan.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.