Resep Tahu Cabe Garam


Sejarah Tahu

Tahu atau dalam bahasa Hokkian disebut tauhu adalah makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami proses pemadatan atau koagulasi. Nama “tahu” sendiri diserap dari bahasa Hokkian, yaitu tauhu, yang secara harfiah berarti “kedelai yang difermentasi”. Awalnya, tahu ditemukan di Cina pada zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun yang lalu. Penemu tahu adalah Liu An, cucu dari Kaisar Han Gaozu yang merupakan pendiri Dinasti Han.

Liu An, yang merupakan seorang pangeran dari Kota Huainan, saat itu sedang bosan dengan makanan yang biasa ia santap di rumah. Dia memiliki banyak persediaan kedelai di rumahnya, sehingga muncul ide untuk membuat menu baru dari kedelai tersebut. Liu An mencoba mengeringkan kacang kedelai dan menumbuknya saat sudah mulai kering. Kemudian, dia merebus bubuk kedelai tersebut dengan sedikit garam.

Tanpa disengaja, garam yang ditambahkan membuat rebusan bubuk kedelai itu menjadi padat. Melihat hasil eksperimennya, Liu An penasaran untuk mencoba produk yang dihasilkannya itu. Betapa terkejutnya dia ketika menemukan tekstur yang sangat lembut dan rasa yang enak dari makanan kreasinya itu. Maka, dalam bahasa Hokkian, makanan tersebut dinamakan tauhu yang berarti “kedelai yang hancur menjadi bubur”.

Tahu kemudian menyebar dengan cepat di Cina. Bahan dasar tahu yang mudah ditemukan dan proses pembuatannya yang mudah menjadi alasan penyebarannya yang cepat. Tahu juga mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1292, bersamaan dengan kedatangan tentara Kubilai Khan ke Kediri. Pada abad ke-19, tahu menjadi bahan pangan penyelamat bagi masyarakat Jawa yang menghadapi krisis akibat penerapan sistem tanam paksa atau cultuurstelsel. Pada zaman itu, hasil bumi dieksploitasi habis-habisan oleh pihak kolonial sehingga masyarakat kesulitan mencari bahan pangan.

Macam-Macam Tahu di Indonesia

Di Indonesia, tahu telah menjadi salah satu bahan pangan pokok yang bisa ditemukan di mana-mana. Ada beberapa jenis tahu yang bisa ditemui di Indonesia, antara lain tahu putih, tahu kuning, dan tahu coklat. Tahu kuning yang berasal dari daerah Kediri dikenal dengan nama tahu takwa. Sedangkan tahu berwarna coklat yang berasal dari Sumedang disebut sebagai tahu Sumedang.

See also  Rahasia Awet Muda dan Kecantikan Wanita Lembah Hunza Pakistan

Tahu juga telah diadaptasi dan digunakan sebagai komponen dalam berbagai menu makanan di Indonesia. Beberapa menu makanan yang menggunakan tahu sebagai bahan utama antara lain tahu gejrot, tahu bakso, tahu bacem, tahu krispi, tahu campur, tahu petis, tahu guling, tahu pedas, tahu isi, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan tahu gimbal. Tahu juga menjadi hidangan pelengkap untuk makanan dengan kuah cair seperti soto, mi bakso, atau batagor. Tahu juga menjadi salah satu komponen pada menu siomay ala Indonesia.

Kandungan Gizi Dalam Tahu

Tahu merupakan bahan pangan yang terbuat dari kacang kedelai. Dalam 100 gram tahu mentah terdapat kandungan gizi berikut:

– Kalori: 80 kal
– Karbohidrat: 0,8 gram
– Protein: 10,9 gram
– Air: 82,2 gram
– Zat besi: 3,4 mg
– Lemak: 4,7 gram
– Serat: 0,1 gram
– Kalsium: 223 mg
– Kalium: 50,6 mg
– Natrium: 2 mg
– Fosfor: 183 mg
– Thiamin (vitamin B1): 0,01 mg
– Riboflavin (vitamin B2): 0,08 mg
– Tembaga: 0,19 mg
– Seng (zinc): 0,8 mg
– Beta Karoten: 118 mcg
– Niasin: 0,1 mg

Tahu kaya akan protein nabati yang baik untuk tubuh. Tahu juga mengandung fitoestrogen yang berasal dari kacang kedelai. Selain itu, tahu juga mengandung mineral seperti selenium, magnesium, dan mangan. Tahu juga rendah kalori, lemak jenuh, dan kolesterol.

Manfaat Tahu Bagi Kesehatan

Dari kandungan gizi yang dimiliki, tahu memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berikut ini adalah manfaat tahu bagi kesehatan:

1. Melancarkan sistem pencernaan:
Tahu mengandung serat yang bisa membantu sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Serat dalam tahu juga dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar.

2. Menjaga fungsi otak:
Tahu mengandung isoflavon yang memiliki efek positif pada fungsi otak, terutama fungsi kognitif atau kemampuan mengingat.

See also  Review Novel Areksa Karya ItaKrn

3. Mengurangi risiko penyakit jantung:
Kandungan isoflavon dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Selain itu, tahu juga dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

4. Mengurangi risiko kanker saluran pencernaan:
Kandungan isoflavon dalam tahu dapat menurunkan risiko kanker pada saluran pencernaan seperti kanker kolorektal atau kanker lambung.

5. Mengurangi risiko diabetes tipe 2:
Serat dalam tahu dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Selain itu, isoflavon dalam tahu juga dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.

6. Menurunkan risiko kanker payudara:
Konsumsi tahu secara rutin dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Fitoestrogen dalam tahu memiliki efek antiestrogenik yang dapat menurunkan risiko kanker payudara.

7. Menurunkan risiko kanker prostat:
Konsumsi tahu juga dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat pada pria. Fitoestrogen dan kandungan selenium dalam tahu memiliki efek preventif terhadap kanker prostat.

Mengonsumsi tahu secara rutin dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, tahu bisa menjadi pilihan yang baik sebagai bahan pangan untuk menu masakan sehari-hari.

Resep Tahu Cabai Garam

Tahu cabai garam adalah salah satu menu makanan yang menggunakan tahu sebagai bahan utama. Makanan ini memiliki cita rasa gurih dan pedas yang enak. Berikut ini adalah resep tahu cabai garam yang bisa Anda coba buat di rumah:

Bahan:
– 350 gram tahu putih atau tahu sutra
– 2 buah cabai merah yang telah diiris
– 1 sdt lada hitam atau sichuan pepper, atau campuran keduanya yang digiling menjadi bubuk
– Garam secukupnya
– Lada bubuk secukupnya
– 1/4 kepala brokoli yang dipotong kecil (opsional)
– 100 gram tauge
– 2 sdm tepung maizena
– 2 sdm minyak sayur
– 2 sdt kecap asin
– 1 sdt Minyak wijen
– Beberapa lembar daun ketumbar yang dipetik daunnya saja

See also  Rekomendasi Film Reza Rahadian yang Sayang Untuk Dilewatkan

Cara membuat tahu cabai garam:
1. Tiriskan tahu dari air rendamannya menggunakan tisu dapur, kemudian letakkan di wadah.
2. Tutup dengan menggunakan talenan selama 10 hingga 20 menit untuk membuat tekstur tahu lebih keras dan rasa tahu lebih gurih ketika sudah matang nanti.
3. Potong-potong tahu sesuai selera.
4. Campur tahu dengan garam, tepung maizena, dan lada bubuk. Aduk perlahan hingga tepungnya tercampur rata.
5. Panaskan satu sendok minyak di wajan untuk menumis cabai serta brokoli selama beberapa menit sampai lunak.
6. Masukkan tauge dan kecap asin, tumis selama 1 hingga 2 menit.
7. Tambahkan sedikit minyak wijen untuk memberikan aroma yang wangi.
8. Sisihkan hasil tumisan.
9. Panaskan sisa minyak menggunakan wajan anti lengket untuk menggoreng tahu yang telah dilapisi tepung. Goreng hingga setiap sisinya garing dan berwarna keemasan.
10. Sajikan tahu yang sudah digoreng di atas sayuran yang telah ditumis, dan taburi dengan daun ketumbar di atasnya.
11. Tahu cabai garam siap disajikan sebagai camilan atau lauk makan.

Selamat mencoba resep tahu cabai garam ini di rumah! Semoga sukses.

Di aikerja.com, Anda juga bisa menemukan buku-buku resep masakan yang dapat memberikan inspirasi dalam mengolah tahu dan bahan pangan lainnya. Beberapa buku yang direkomendasikan adalah “Chinese Food Ala Indonesia: Cita Rasa Asia” yang berisi masakan Cina dengan cita rasa Indonesia, “Menu Harian Praktis: Lauk Sayur Dan Dessert” yang menyajikan 25 resep harian, dan “Step by Step 40 Resep Masakan Dengan Bumbu Dasar Ala Sisca Soewitomo” yang memberikan cara membuat bumbu dasar untuk berbagai masakan.

aikerja.com selalu siap memberikan informasi terlengkap dan berkualitas melalui buku-buku yang tersedia. Selamat membaca, memasak, dan menambah wawasan dengan aikerja.com!


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?