Pengertian Dejavu: Contoh, dan Teori Mengapa Hal Itu Terjadi!
Pengertian Dejavu
Dejavu, atau juga dikenal dengan istilah déjà vu, adalah fenomena yang di mana seseorang merasa akrab atau familiar dengan situasi atau kejadian tertentu, walaupun sebenarnya mereka seharusnya mengalami hal tersebut untuk pertama kalinya. Dalam keadaan dejavu, seseorang akan merasa bahwa kejadian tersebut telah terjadi sebelumnya, meski pada kenyataannya mereka tidak pernah mengalaminya sebelumnya.
Fenomena dejavu ini bisa terjadi dalam rentang waktu 10 hingga 30 detik dan kadang-kadang bisa terjadi berkali-kali. Bagi mereka yang mengalami dejavu, tidak perlu khawatir karena fenomena ini relatif umum terjadi dan banyak orang yang mengalaminya. Menurut beberapa penelitian, sekitar dua hingga tiga orang dari sepuluh orang pernah mengalami dejavu dan kemungkinan mereka akan mengalaminya lagi di masa depan.
Asal-usul kata “dejavu” sendiri berasal dari bahasa Perancis yang artinya “sudah pernah melihat”. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Émile Boirac, seorang filosof dan ilmuwan asal Perancis, pada tahun 1876. Dalam penelitiannya, Boirac menjelaskan bahwa dejavu adalah pengalaman bawah sadar yang terjadi ketika kita melihat atau mengalami sesuatu yang secara tidak langsung mengingatkan kita pada pengalaman atau situasi yang telah lalu.
Teori Terjadinya Dejavu
Meskipun fenomena dejavu sudah sering dialami oleh banyak orang, para ilmuwan dan pakar masih belum dapat dengan pasti menjelaskan mengapa fenomena ini terjadi. Beberapa teori yang mungkin dapat menjelaskan terjadinya dejavu antara lain:
1. Teori Slip Perception
Menurut teori ini, dejavu terjadi ketika seseorang melihat atau mengalami suatu situasi atau objek pada dua waktu yang berbeda. Pada saat pertama kali melihat situasi tersebut, mungkin pengamatan kita tidak lengkap atau hanya sebentar, tetapi otak kita sudah mulai membentuk memori tentang apa yang kita lihat. Ketika kita kemudian melihat situasi yang serupa di waktu yang berbeda, otak kita mengingat memori yang telah disimpan sebelumnya dan membuat kita merasa bahwa kita pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
2. Temporal Lobe Seizure
Sebagian orang yang mengalami epilepsi atau kejang-kejang pada lobus temporal mereka juga sering mengalami fenomena dejavu sebelum serangan kejang terjadi. Kejang pada lobus temporal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma pada otak, infeksi, stroke, tumor otak, atau faktor genetik. Ketika mengalami serangan kejang, penderita temporal lobe seizure mungkin akan mengalami penurunan kemampuan dalam merespons lingkungan sekitar dan merasakan sensasi aneh seperti takut yang tidak beralasan, halusinasi, atau dejavu.
3. Malfungsi Sirkuit Otak
Dejavu juga dapat disebabkan oleh malfungsi komunikasi antara sirkuit memori jangka panjang dan jangka pendek dalam otak. Ketika otak kita memproses informasi dari lingkungan sekitar, informasi tersebut mungkin langsung ditransfer ke sirkuit memori jangka panjang tanpa melalui sirkuit memori jangka pendek terlebih dahulu. Hal ini bisa membuat kita merasa bahwa kita telah melihat dan mengalami kejadian yang sama di masa lalu.
4. Kerja Rhinal Cortex
Rhinal cortex adalah bagian otak yang berfungsi untuk mengenali rasa familiar. Ketika bagian ini teraktivasi tanpa melibatkan hipokampus yang bertanggung jawab untuk memori, kita bisa merasakan dejavu dan tidak bisa mengingat dengan pasti kapan dan di mana kita pernah mengalami pengalaman yang sama sebelumnya.
5. Teori Memory Recall
Penelitian oleh Anne Cleary, seorang profesor psikologi dari Colorado University, menunjukkan bahwa dejavu bisa terjadi karena kita merespons suatu peristiwa yang persis dengan apa yang kita alami sebelumnya, namun kita tidak dapat mengingatnya dengan jelas. Misalnya, kita pernah mengalami suatu peristiwa atau melihat objek tertentu saat kecil, tetapi kita tidak dapat mengingatnya. Ketika kita kemudian dihadapkan dengan hal yang sama di masa dewasa, kita akan merasa sudah pernah mengalami hal tersebut tanpa bisa mengingat kapan dan di mana.
Contoh Deja Vu
Fenomena dejavu bisa terjadi dalam berbagai situasi dan pengalaman. Beberapa contoh dejavu yang biasa dialami oleh banyak orang antara lain:
1. Bermain Selancar di Pantai
Coba bayangkan jika kamu pergi ke pantai dan mencoba bermain selancar untuk pertama kalinya. Meskipun kamu seharusnya belum pernah melakukannya sebelumnya, kamu merasa sangat akrab dengan olahraga ini. Kamu bisa dengan mudah menaiki papan selancarmu, bermain dengan ombak, dan bahkan memainkan posisi tangan dan kaki untuk menjaga keseimbangan. Semuanya terasa begitu familiar, seolah-olah kamu telah melakukannya sebelumnya.
2. Jalan-jalan di Kota Baru
Saat kamu mengunjungi suatu kota yang baru kamu datangi untuk pertama kalinya, kamu mungkin akan mengalami dejavu ketika berjalan menyusuri jalan-jalan di kota tersebut. Meskipun seharusnya kamu belum pernah berada di tempat ini sebelumnya, kamu merasa seperti telah berada di jalan-jalan itu sebelumnya dan sangat akrab dengan lingkungan sekitarnya.
Fenomena dejavu tidak perlu dikhawatirkan karena hal ini merupakan pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang. Meskipun demikian, para ahli masih belum dapat mengidentifikasi penyebab tunggal dari fenomena dejavu ini secara pasti.
Fenomena Aneh pada Otak
Selain dejavu, otak manusia juga memiliki beberapa fenomena aneh lainnya. Beberapa fenomena tersebut antara lain:
1. Deja Vecu
Deja Vecu adalah fenomena di mana seseorang merasa bahwa mereka telah melihat suatu kejadian sebelumnya dengan sangat detail, termasuk mengenai bau, suara, dan lain-lain. Sensasi ini jauh lebih kuat daripada deja vu biasa.
2. Deja Visite
Deja Visite adalah fenomena di mana seseorang merasa bahwa mereka telah mengunjungi suatu tempat sebelumnya, meskipun sebenarnya mereka belum pernah ke sana sebelumnya. Fenomena ini lebih berhubungan dengan tempat atau lokasi tertentu.
3. Deja Senti
Deja Senti adalah fenomena di mana seseorang merasa bahwa mereka “seolah-olah” telah merasakan sesuatu, seperti mengatakan atau mengingat sesuatu, namun pada kenyataannya mereka tidak pernah melakukannya.
4. Jamais Vu
Jamais Vu adalah fenomena di mana seseorang tiba-tiba lupa makna dari kata-kata atau objek yang sebenarnya sudah sangat familiar bagi mereka. Misalnya, seseorang yang tiba-tiba lupa apa itu “pintu” atau tidak mengenal orang yang sebenarnya sudah mereka kenal sebelumnya.
5. Presque Vu
Presque Vu adalah fenomena di mana seseorang merasa bahwa mereka hampir saja mengalami suatu pencerahan atau epiphany, tetapi pada akhirnya mereka gagal mencapainya. Sensasi ini bisa sangat membingungkan dan membuat seseorang merasa bahwa mereka hampir saja menemukan jawaban yang mereka cari.
6. L’esprit de l’escalier
L’esprit de l’escalier adalah fenomena di mana seseorang merasa penyesalan setelah suatu kejadian terjadi. Mereka merasa bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dalam situasi tersebut, namun pada saat itu mereka tidak bisa melakukannya.
7. Capgras Delusion
Capgras Delusion adalah fenomena di mana seseorang merasa bahwa keluarga atau orang-orang terdekatnya sebenarnya adalah orang lain yang memiliki penampilan yang serupa. Fenomena ini sering kali terjadi pada penderita schizophrenizka atau beberapa kelainan mental lainnya.
Buku-Buku Terkait
Apabila Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang dejavu, tafsir mimpi, atau berbagai fenomena aneh dalam otak, berikut beberapa buku yang dapat Anda baca:
1. Tafsir Mimpi Menurut Al Qur’an dan Sunnah
Buku ini merupakan panduan tentang tafsir mimpi yang berdasarkan ajaran Al Qur’an dan Sunnah. Dalam buku ini, Anda dapat menemukan penjelasan mengenai berbagai mimpi yang umum dialami serta makna dan tafsirnya dalam Islam. Buku ini dapat membantu Anda memahami arti dan pesan yang terkandung dalam mimpi Anda.
2. Tafsir Mimpi Umar Khayyam
Buku ini ditulis oleh Umar Khayyam, seorang ulama asal Persia, dan berisi tafsir tentang berbagai mimpi yang mungkin pernah atau akan dialami oleh seseorang. Buku ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai arti mimpi dan bagaimana mimpi dapat membantu dalam mengambil keputusan penting dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tafsir Arti Mimpi Edisi Lengkap & Terupdate
Buku ini memberikan penjelasan terkait arti dan tafsir dari berbagai macam mimpi yang sering dialami oleh manusia. Dalam buku ini, Anda dapat menemukan interpretasi yang komprehensif tentang mimpi-mimpi yang sering muncul dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
4. Mindset
Buku ini ditulis oleh Dr. Carol S. Dweck dan membahas tentang pentingnya memiliki mindset yang tepat dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Buku ini mengungkapkan perbedaan antara “fixed mindset” dan “growth mindset” dan memberikan inspirasi dan panduan untuk mengembangkan pola pikir yang lebih baik dalam rangka meraih kesuksesan.
Penutup
Pengertian dejavu telah dijelaskan dalam artikel ini, bersama dengan beberapa teori yang dapat menjelaskan terjadinya fenomena ini. Dejavu adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang, dan meskipun masih banyak misteri yang belum terungkap tentang fenomena ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai fenomena dejavu ini kecuali jika terjadi terlalu sering dan disertai dengan gejala-gejala yang mengarah pada kejang-kejang.
Selain itu, kita juga telah membahas beberapa fenomena aneh lainnya yang terjadi pada otak manusia seperti deja vecu, deja visite, deja senti, jamais vu, presque vu, l’esprit de l’escalier, dan capgras delusion. Fenomena-fenomena ini menunjukkan bahwa otak manusia masih memiliki banyak misteri yang perlu dipecahkan.
Jika Anda ingin lebih menyelami tentang fenomena dejavu, tafsir mimpi, atau topik-topik terkait lainnya, Anda dapat membaca buku-buku yang telah disarankan di atas. Buku-buku tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan memperluas wawasan Anda tentang topik tersebut.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.