Pengertian Mukjizat Nabi: Macam-macam, dan Contohnya



Heading 2: Pengertian Mukjizat Nabi

Pengertian mukjizat secara bahasa berasal dari kata “Mukjiz“, memiliki arti yang melemahkan atau mengalahkan. Istilah mukjizat berarti sesuatu yang luar biasa dan terjadi pada diri nabi atau Rasulullah.

Mukjizat sendiri berarti sesuatu yang luar biasa dan biasa terjadi pada diri nabi atau Rasulullah untuk membuktikan bahwa dirinya adalah Nabi atau Rasul Allah tidak dapat ditiru oleh siapapun.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Mukjizat adalah kejadian ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia: dengan Allah, Nabi Musa AS dapat membelah laut dengan pukulan tongkatnya.

Kata mukjizat sendiri adalah turunan dari kata “al-Ajz” yang artinya tidak mampu untuk melakukan sesuatu. Sementara secara istilah syar’i, mukjizat adalah kejadian luar biasa yang Allah berikan kepada para nabi-Nya sebagai bukti status kenabian mereka.

Bagi para umat Islam, mempercayai adanya Mukjizat hukumnya adalah wajib, karena mukjizat hanya dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Lantaran mukjizat dari kekuasaan yang telah dikehendaki oleh Allah SWT. Bahkan Rasul juga tak mempunyai hak untuk menunjukkan mukjizat tanpa izin dari Allah SWT.

Rasul merupakan manusia biasa, lengkap dengan sifat-sifatnya. Hanya saja, dia adalah orang yang terbaik di antara mereka. Seorang nabi tidak mungkin mendatangkan suatu mukjizat menurut kehendaknya atau kehendak kaumnya.

Tetapi, yang mendatangkannya adalah Allah, dan Dialah yang mengizinkan nabi untuk mendatangkan mukjizat itu. Atas dasar itu setiap generasi mempunyai ketentuan dan mukjizat dari Allah yang sesuai dengan keadaan mereka.

Heading 2: Macam-macam Mukjizat Nabi

Perlu kita ketahui bahwa mujizat terbagi menjadi 4 macam. Berikut macam-macam Mukjizat serta penjelasannya.

Heading 3: 1. Mukjizat Syahsiyah

Mukjizat syahsiyah adalah mukjizat yang keluar dan berasal dari tubuh seorang Nabi serta Rasul. Sepertinya halnya peristiwa air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW, cahaya bulan hingga memancar dari tangan Nabi Musa AS serta adanya penyembuhan penyakit buta dan juga kista oleh Nabi Isa as.

Heading 3: 2. Mukjizat Aqliyyah

Mukjizat Aqliyyah merupakan mukjizat rasional atau masuk akal. Karena hanya ada satu mukjizat, yaitu kitab suci Al-Quran. Al-Quran merupakan mukjizat bagi umat Islam karena di dalamnya terdapat kebenaran dan petunjuk untuk kehidupan manusia. Al-Quran juga memiliki keindahan dan kedalaman makna yang tidak bisa ditandingi oleh karya manusia lainnya.

See also  Daftar Istilah Singkatan Buat Si Kutu Buku (ISBN, DNF, POV, ARC, YA, SF)

Heading 3: 3. Mukjizat Kauniyah

Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang memiliki kaitan dengan peristiwa alam, seperti misalnya peristiwa bulan yang dibelah menjadi 2 oleh Nabi Muhammad dan peristiwa dibelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa as dengan tongkat. Mukjizat ini menunjukkan kekuasaan Allah yang dapat mengubah aturan alam dan mengendalikan kejadian-kejadian di dunia ini.

Heading 3: 4. Mukjizat Salbiah

Mukjizat salbiah adalah yang membuat sesuatu tidak berdaya. Seperti peristiwa nabi Ibrahim AS yang dibakar oleh Raja Namrud akan tetapi api tak mampu membakar tubuhnya. Mukjizat ini menunjukkan perlindungan dan kekuatan Allah dalam melindungi nabi-Nya dari bahaya dan musibah.

Heading 2: Contoh Mukjizat Nabi

Setelah adanya pengertian serta macam-macam Mukjizat. Berikut contoh mukjizat Nabi yang bisa kita pelajari.

Heading 3: 1. Mukjizat Nabi Nuh as

Mukjizat yang paling dikenal Nabi Nuh as adalah membuat kapal besar atau bahtera dengan ukuran 200 meter bertingkat tiga. Kapal tersebut untuk menunjukkan kebesarannya sekaligus mengazab orang orang durhaka.

Mukjizat Nabi Nuh as lainnya adalah memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam berdakwah selama 950 tahun. Dalam kurun waktu yang lama tersebut, Nabi Nuh as terus menyeru masyarakatnya agar kembali kepada Allah SWT dan meninggalkan perbuatan dosa.

Mukjizat lain Nabi Nuh as adalah namanya diabadikan dan dipuji semua nabi dan makhluk atas ketabahannya tersebut.

Mukjizat Nabi Nuh as berikutnya adalah memiliki baju mujahidin dan sorban kemenangan serta ikat pinggang bernama saiful azmi yang diberikan langsung Malaikat Jibril as.

Mukjizat terakhir Nabi Nuh as adalah selamat dari banjir besar bersama 80 orang mukmin lainnya. Mereka berlabuh di atas Bukit Judi di kawasan Jazirah Arab setelah hampir enam bulan musibah banjir itu melanda.

Heading 3: 2. Mukjizat Nabi Ibrahim as

Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim as adalah ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam berdakwah kepada masyarakatnya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, Nabi Ibrahim as tetap teguh dalam ajaran tauhidnya.

Mukjizat lain Nabi Ibrahim as adalah membangun sebuah kota bernama Samanin, yang kemudian bahasa mereka terpecah belah menjadi delapan puluh bahasa, salah satunya adalah bahasa Arab.

See also  Kumpulan Contoh Puisi Bertema Keluarga

Mukjizat Nabi Ibrahim as berikutnya adalah selamat dari api yang dibakar oleh Raja Namrud. Meskipun tubuhnya dibakar, Nabi Ibrahim as tidak merasakan sakit dan tubuhnya tidak terbakar.

Nabi Ibrahim as juga mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Hal ini terjadi ketika Nabi Ibrahim as dipanggil oleh Allah SWT untuk menghidupkan seorang mayat. Dengan seizin Allah, Nabi Ibrahim as mampu menghidupkan mayat tersebut.

Mukjizat terakhir yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim as adalah membangun Ka’bah. Nabi Ibrahim as dan putranya, Nabi Ismail, membangun Ka’bah sebagai rumah suci untuk ibadah kepada Allah SWT.

Heading 3: 3. Mukjizat Nabi Musa as

Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Musa as adalah membelah lautan dan mengubah tongkatnya menjadi ular. Ketika dikepung oleh pasukan Firaun dan dihadapkan dengan lautan yang tak terlalui, Nabi Musa as membelah lautan menjadi dua sehingga umatnya bisa melewati perjalanan dengan selamat.

Selain itu, Nabi Musa as juga memperoleh mukjizat dalam bentuk keajaiban-keajaiban di hadapan Fir’aun dan para tukang sihir. Dalam pertemuan dengan Fir’aun, Nabi Musa as mampu melakukan mukjizat dengan mengubah tongkatnya menjadi ular yang mengalahkan ular-ular tukang sihir.

Nabi Musa as juga mampu mengeluarkan air dari batu serta mendapatkan rezeki dalam bentuk makanan dan minuman yang tak terduga di waktu-waktu yang sulit.

Heading 3: 4. Mukjizat Nabi Isa as

Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa as adalah kesembuhan penyakit-penyakit yang sulit diobati. Nabi Isa as mampu menyembuhkan penyakit-penyakit seperti kusta, sopak, dan kebutaan dengan sentuhan dan doa kepada Allah SWT.

Nabi Isa as juga mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Ia pernah menghidupkan orang yang sudah meninggal dengan izin Allah SWT, sebagai tanda kekuasaan Allah dan bukti bahwa Nabi Isa as adalah seorang nabi yang diutus oleh-Nya.

Selain itu, Nabi Isa as juga mampu mengubah air menjadi anggur atas permintaan seorang ibu yang merindukan keajaiban. Dalam sebuah pernikahan, ketika mereka kehabisan minuman anggur, Nabi Isa as mengubah air menjadi anggur dengan sentuhan tangan-Nya.

Heading 3: 5. Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan Allah SWT secara langsung kepadanya. Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang disampaikan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an berisi petunjuk hidup bagi umat manusia dan menjadi sumber kebenaran dan nilai-nilai moral yang abadi.

See also  A Man and His Cat, Kisahkan Seorang Pria dan Kucing Kesayangannya

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memiliki mukjizat dalam bidang lain, seperti membelah bulan, mengalirkan air dari jari-jarinya, menghidupkan orang mati, mengobati penyakit, dan lain sebagainya. Semua mukjizat ini merupakan bukti kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW dan kekuasaan Allah SWT.

Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW juga mencakup perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT dalam situasi-situasi sulit, seperti saat hijrah dari Mekah ke Madinah dan saat terkepung di Gua Tsur.

Mukjizat-mukjizat ini merupakan bukti nyata keberadaan dan kekuasaan Allah SWT serta kebenaran kenabian dan kerasulannya. Melalui mukjizat-mukjizat ini, Allah SWT menguatkan iman umat-Nya dan memberikan petunjuk bagi umat manusia dalam mengarungi kehidupan.

Heading 2: Kesimpulan

Mukjizat adalah bukti kebenaran kenabian dan kerasulan para nabi yang diutus Allah SWT. Mukjizat-mukjizat ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah dan menjadi bukti bagi umat manusia akan kebesaran-Nya.

Setiap nabi memiliki mukjizat yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan masing-masing. Mukjizat ini terbagi menjadi empat macam, yaitu mukjizat syahsiyah yang terjadi pada tubuh nabi, mukjizat aqliyyah yang bersifat rasional, mukjizat kauniyah yang terkait dengan peristiwa alam, dan mukjizat salbiah yang membuat sesuatu tidak berdaya.

Contoh mukjizat dari beberapa nabi seperti Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad SAW menunjukkan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dalam menjalankan rencana-Nya.

Dengan mempelajari mukjizat-mukjizat ini, kita dapat menguatkan iman serta mengambil hikmah dan pelajaran untuk kehidupan sehari-hari. Mukjizat-mukjizat ini juga menjadi bukti kuat akan kebenaran Islam dan ajaran-ajarannya.

Sebagai umat Muslim, kita wajib memahami dan mengimani adanya mukjizat ini sebagai bukti keberadaan Allah SWT dan atas kenabian Nabi dan Rasul yang diutus-Nya. Semoga bermanfaat dan menjadi pembuka pemahaman kita terhadap kebesaran Allah dan agama Islam.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply