Pengertian Dan Struktur Laporan Hasil Observasi Serta Contoh Teksnya


A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi penjelasan mengenai hasil pengamatan terhadap suatu objek atau fenomena. Dalam teks ini, penulis menyajikan informasi yang diperoleh dari pengamatan dengan cara yang sistematis dan objektif. Tujuan dari teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dengan cara yang mendalam dan akurat.

Observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi tentang suatu objek atau fenomena. Observasi dapat dilakukan dengan mengamati langsung objek yang diteliti, serta mencatat dan menginterpretasikan berbagai tanda yang muncul selama pengamatan. Hasil observasi ini kemudian dijadikan dasar untuk menyusun laporan observasi.

Dalam teks laporan hasil observasi, penulis harus menyusun informasi dengan baik dan sistematis. Teks ini harus memiliki struktur yang jelas, mulai dari judul, pernyataan umum, deskripsi bagian, hingga deskripsi manfaat. Penulis juga harus menggunakan bahasa yang baku dan jelas agar informasi dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

B. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan utama dari teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan informasi atau penjelasan mengenai suatu fenomena berdasarkan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks ini juga bertujuan untuk menyajikan hasil pengamatan kepada pembaca dengan cara yang sistematis, cermat, dan akurat.

Selain itu, tujuan dari teks laporan hasil observasi juga mencakup:
1. Memberikan informasi tentang klasifikasi objek yang diamati. Teks ini memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis objek yang diamati berdasarkan kriteria tertentu.
2. Menyajikan informasi berdasarkan fakta. Teks laporan hasil observasi berusaha menyampaikan informasi yang didasarkan pada fakta yang ada.
3. Mengambil kesimpulan dari hasil pengamatan. Setelah melakukan observasi, penulis dapat mengambil kesimpulan yang berguna untuk pembelajaran dan pengetahuan.

C. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang membedakannya dengan jenis teks lain. Beberapa ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi antara lain:

1. Disusun secara sistematis. Teks laporan hasil observasi memiliki struktur yang jelas dan tertata dengan baik. Informasi disusun sesuai urutan yang sistematis, mulai dari judul, pernyataan umum, deskripsi bagian, hingga deskripsi manfaat.
2. Menggunakan bahasa keilmuan. Teks laporan hasil observasi menggunakan bahasa yang sesuai dengan bidang keilmuan yang terkait. Istilah-istilah keilmuan sering digunakan dalam teks ini.
3. Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu. Teks laporan hasil observasi membahas objek atau situasi tertentu secara mendalam. Pembahasan dilakukan dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari pengamatan.
4. Memuat perincian bagian suatu objek. Teks laporan hasil observasi mengandung perincian atau deskripsi mengenai bagian-bagian suatu objek yang diamati. Perincian ini meliputi klasifikasi dan informasi tentang ciri-ciri objek tersebut.
5. Menggunakan bahasa baku dan jelas. Teks laporan hasil observasi menggunakan bahasa yang baku dan jelas. Penulis harus menghindari penggunaan istilah yang ambigu atau membingungkan agar pembaca dapat memahami informasi dengan mudah.

See also  Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Biaya USG

D. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur teks laporan hasil observasi mencakup beberapa bagian yang harus ada dalam teks ini. Struktur tersebut antara lain:

1. Judul. Bagian pertama dari teks laporan hasil observasi adalah judul. Judul ini harus mencerminkan isi atau objek yang diamati dalam laporan. Judul biasanya ditempatkan di bagian paling atas sebelum paragraf awal.
2. Pernyataan Umum. Bagian kedua dari teks laporan hasil observasi adalah pernyataan umum. Pernyataan ini berisi gambaran atau pengantar mengenai objek atau fenomena yang akan dibahas dalam laporan. Pernyataan umum ini bertujuan untuk mengenalkan pembaca dengan topik laporan.
3. Deskripsi Bagian. Bagian ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi bagian. Bagian ini berisi informasi tentang bagian-bagian atau komponen-komponen objek yang diamati. Penulis harus memberikan deskripsi yang jelas dan detail mengenai bagian-bagian tersebut.
4. Deskripsi Manfaat. Bagian terakhir dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi manfaat. Bagian ini berisi informasi tentang manfaat atau nilai dari objek yang diamati. Penulis harus memberikan penjelasan yang mendalam mengenai manfaat atau nilai dari objek tersebut.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang khas. Kaidah kebahasaan ini digunakan untuk menjaga kekhasan dan kesesuaian gaya bahasa dalam teks. Beberapa kaidah kebahasaan pada teks laporan hasil observasi antara lain:

1. Penggunaan kata benda atau frasa nomina. Teks laporan hasil observasi banyak menggunakan kata benda atau frasa nomina dalam penyampaian informasi. Penggunaan yang tepat dari kata benda atau frasa nomina dapat memberikan kejelasan dan keakuratan informasi.
2. Penggunaan verba relasional. Verba relasional sering digunakan dalam teks laporan hasil observasi untuk menggambarkan hubungan antara dua objek atau komponen. Verba relasional seperti “merupakan”, “terdiri dari”, dan “termasuk” biasa digunakan dalam teks ini.
3. Penggunaan kata penghubung. Kata penghubung digunakan dalam teks laporan hasil observasi untuk menghubungkan antara satu informasi dengan informasi lainnya. Kata penghubung seperti “dan”, “serta”, “sedangkan”, dan “melainkan” sering digunakan dalam teks ini.
4. Penggunaan istilah keilmuan. Teks laporan hasil observasi menggunakan istilah-istilah keilmuan yang sesuai dengan bidang yang terkait. Penggunaan istilah keilmuan ini memberikan keakuratan dan keberlanjutan dalam penyampaian informasi.
5. Penggunaan kalimat utama. Teks laporan hasil observasi menggunakan kalimat utama untuk menyusun informasi secara sistematis. Kalimat utama digunakan untuk menyajikan informasi utama atau pokok dalam teks ini.

See also  Cara Menanam Kangkung Hidroponik & Kangkung Darat

F. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Berikut ini adalah contoh teks laporan hasil observasi mengenai biota laut:

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi: Biota Laut

Pernyataan Umum
Biota laut merupakan makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Di perairan Indonesia, terdapat beragam biota laut yang menjadi kekayaan alam negara ini. Biota laut termasuk terumbu karang, ikan, dan tumbuhan laut yang hidup di lingkungan laut.

Deskripsi Bagian
Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu lokasi di Indonesia yang kaya akan biota laut. Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken memiliki berbagai jenis yang hidup di perairan dengan cahaya matahari yang cukup dan air yang tidak terkena polusi. Terumbu karang ini tumbuh dengan baik dan menjadi tempat tinggal bagi beragam ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, dan goropa. Selain itu, di Taman Nasional Bunaken juga ditemukan berbagai tumbuhan laut yang melengkapi ekosistem laut di area tersebut.

Deskripsi Manfaat
Biota laut memiliki berbagai manfaat yang penting baik bagi alam maupun manusia. Terumbu karang, misalnya, memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut. Terumbu karang dapat melindungi pantai dari terjangan gelombang dan ombak yang dapat menyebabkan abrasi. Selain itu, terumbu karang juga menjadi tempat berkembang biak bagi ikan-ikan kecil, sehingga berperan dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan.

Ikan-ikan yang hidup di laut juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Ikan-ikan laut, seperti tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang, merupakan sumber daya perikanan yang penting bagi masyarakat pesisir. Selain itu, ikan-ikan ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan menjadi bagian penting dalam konsumsi manusia.

Tumbuhan laut, seperti rumput laut, juga memiliki manfaat yang besar. Rumput laut dapat dijadikan bahan makanan yang bergizi tinggi. Selain itu, rumput laut juga memiliki manfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Rumput laut dapat menyerap karbon dioksida dalam air laut dan menjadi tempat berlindung bagi berbagai biota laut lainnya.

See also  Menguak Makna Tersembunyi di Balik Logo HUT RI ke-73

Dengan adanya keberagaman biota laut di Indonesia, negara ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata. Tempat-tempat seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan biota laut Indonesia.

Penutup

Dalam teks laporan hasil observasi, penulis menyajikan informasi yang diperoleh dari pengamatan dengan cara yang sistematis dan objektif. Tujuan utama dari teks ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang suatu fenomena berdasarkan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks ini memiliki struktur yang jelas, menggunakan bahasa keilmuan yang tepat, dan memuat informasi dengan rinci. Melalui teks laporan hasil observasi ini, pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam mengenai objek atau fenomena yang diamati.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply