Kenali Penyebab Susah Tidur Menurut Islam dan Cara Mengatasinya



Penyebab Susah Tidur Menurut Islam

1. Memakai Pakaian Tidur yang Tidak Nyaman
Penyebab pertama yang sering kali menjadi penyebab susah tidur menurut Islam adalah memakai pakaian tidur yang tidak nyaman. Saat kita tidur, kenyamanan adalah hal yang sangat penting agar kita bisa mendapatkan tidur nyenyak. Jika pakaian yang kita gunakan tidak nyaman, misalnya terlalu panas atau tidak menyerap keringat dengan baik, maka hal itu bisa mengganggu kualitas tidur kita. Oleh karena itu, kita perlu memilih pakaian tidur yang nyaman agar bisa tidur dengan lebih baik.

2. Sedang Memikirkan Banyak Masalah
Penyebab susah tidur yang kedua adalah sedang memikirkan banyak masalah. Seringkali saat kita berbaring di tempat tidur, pikiran kita malah dipenuhi oleh berbagai masalah dan kekhawatiran. Hal ini bisa membuat kita sulit untuk tidur dengan tenang karena pikiran terus berputar-putar. Ketika kita menghadapi masalah, terutama masalah yang sulit dipecahkan, kita sering kali terus memikirkan solusinya tanpa henti. Akibatnya, sulit bagi kita untuk melepaskan pikiran tersebut dan benar-benar bersantai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar mengelola stres dan kekhawatiran dengan baik agar tidak mengganggu tidur kita.

3. Kurang Olahraga
Penyebab susah tidur selanjutnya adalah kurangnya olahraga. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, termasuk membantu kita tidur lebih nyenyak. Saat kita berolahraga, tubuh kita akan mengeluarkan energi dan merangsang kerja otot-otot kita. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih lelah dan membutuhkan istirahat yang lebih baik. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang seringkali menjadi penyebab sulit tidur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berolahraga secara teratur agar tidur kita menjadi lebih berkualitas.

4. Makan Terlalu Banyak
Penyebab susah tidur yang terakhir adalah makan terlalu banyak. Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk makan secukupnya. Makan terlalu banyak tidak hanya tidak baik untuk kesehatan kita, tetapi juga bisa membuat kita sulit tidur. Setelah makan terlalu banyak, tubuh kita akan fokus untuk mencerna makanan tersebut, sehingga sulit bagi kita untuk tidur dengan nyenyak. Selain itu, makan terlalu banyak juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit maag atau gangguan lambung lainnya, yang juga bisa mengganggu tidur kita.

See also  134 Caption IG Simple Lucu, Dijamin Ngakak!

Cara Menghindari Insomnia dalam Pandangan Islam

1. Membaca Doa
Insomnia merupakan masalah tidur yang biasa dialami oleh banyak orang. Salah satu cara menghindari insomnia menurut pandangan Islam adalah dengan membaca doa sebelum tidur. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa kepada sahabat-sahabatnya untuk mengatasi masalah susah tidur. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah “Allahumma ghorotin nujuum, wa hadaatil ‘uyuun, wa anta hayyul qoyyum, laa ta khudzuka sinatun wa laa naumu, ya hayuu ya qoyyum, ahdi laily wa anim ‘ainy.” Doa ini mengandung permohonan agar Allah SWT meredakan gangguan insomnia yang dialami dan memberikan tidur yang nyenyak.

2. Berwudhu
Berwudhu sebelum tidur merupakan salah satu adab tidur dalam pandangan Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan salat.” Berwudhu sebelum tidur tidak hanya membersihkan anggota tubuh dari kotoran, tetapi juga memberikan ketenangan dan ketenangan hati. Dalam pandangan Islam, berwudhu merupakan tanda kesucian dan keselamatan, sehingga dapat membantu kita tidur dengan lebih nyenyak.

3. Tidur Setelah Shalat Isya
Salah satu adab tidur dalam pandangan Islam adalah tidur setelah shalat Isya. Dalam Islam, shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Dengan tidur setelah shalat Isya, kita mengutamakan kewajiban agama terlebih dahulu sebelum istirahat. Selain itu, tidur setelah shalat Isya juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan dan mengingat Allah SWT sebelum tidur. Dengan demikian, tidur kita menjadi lebih bermakna dan berkualitas.

4. Membaca Pesan Pendek
Membaca pesan pendek seperti Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq juga dapat membantu menghindari insomnia menurut pandangan Islam. Membaca surat-surat pendek ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Selain dapat memberikan ketenangan hati dan melindungi dari gangguan setan, membaca surat-surat pendek ini juga dapat menjauhkan kita dari kecemasan dan pikiran negatif yang seringkali menjadi penyebab sulit tidur. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Banyak orang yang beragama serta batin mereka jadi aman dengan berdoa bertahlil( mengenang) Allah. Ketahuilah, cuma dengan mengenang Allah batin jadi aman.” (QS Ar Rad: 28). Oleh karena itu, membaca pesan pendek sebelum tidur sangat dianjurkan dalam pandangan Islam.

See also  Makanan Yang Bagus Untuk Diet Pemula Beserta Olahraganya 

5. Posisi Tidur
Dalam pandangan Islam, posisi tidur juga memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur kita. Islam menyarankan umatnya untuk menggeletakkan badan ke arah kanan (mengarah kiblat) saat tidur. Tidur dalam posisi menghadap ke kanan tidak hanya dikatakan sebagai posisi tidur yang baik secara medis, tetapi juga memiliki makna dan hikmah dalam Islam. Menghadapkan tubuh ke arah kanan diyakini dapat melindungi jantung agar tidak tertekan oleh organ-organ lainnya. Selain itu, Islam juga tidak menyarankan tidur dalam posisi telungkup atau menelentang. Selain karena dianggap sebagai posisi tidur yang disukai oleh setan, tidur dalam posisi tersebut juga dapat mengganggu pernapasan dan mengganggu kesehatan jantung.

Adab tidur menurut Imam Al-Ghazali

Selain menghindari penyebab susah tidur menurut Islam, kita juga perlu memperhatikan adab tidur yang diajarkan oleh Imam Al-Ghazali. Imam Al-Ghazali adalah seorang tokoh ulama terkenal dalam bidang tasawuf yang memberikan penekanan pada aspek spiritual dalam Islam. Dia juga memberikan beberapa panduan tentang bagaimana kita seharusnya tidur dengan benar. Berikut adalah empat adab tidur menurut Imam Al-Ghazali:

1. Bersuci sebelum tidur
Menjaga kebersihan tubuh dan melakukan wudhu sebelum tidur merupakan salah satu adab tidur yang dianjurkan oleh Imam Al-Ghazali. Dalam pandangan Islam, kesucian adalah aspek penting dalam menjalani hidup. Dengan membersihkan tubuh sebelum tidur, kita dapat merasa segar dan tenang. Selain itu, bersuci sebelum tidur juga memiliki makna spiritual yang dalam, karena melibatkan kebersihan jiwa dan pikiran.

2. Tidur di atas sisi kanan
Imam Al-Ghazali juga menyarankan kita untuk tidur menghadap ke sisi kanan. Menurut pandangannya, tidur menghadap ke arah kanan memiliki makna dan manfaat tertentu. Menghadapkan tubuh ke arah kanan diyakini dapat melindungi jantung dan organ-organ vital lainnya. Selain itu, tidur di atas sisi kanan juga merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

See also  12 Karakteristik Kelinci yang Perlu Diketahui

3. Berdzikir kepada Allah hingga tidur
Berdzikir kepada Allah SWT hingga tidur adalah salah satu adab tidur yang sangat dianjurkan dalam pandangan Islam. Dzikir merupakan sarana untuk mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Hanya dengan mengingati Allah, hati menjadi tenteram.” Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk berdzikir kepada Allah sebelum tidur. Bacaan dzikir yang bisa dilakukan adalah seperti membaca Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, dan Surah Al-Mulk. Dengan berdzikir, kita dapat membawa ketenangan dan ketenangan hati yang akan membantu kita tidur dengan lebih nyenyak.

4. Berdoa dan memuji Allah SWT ketika bangun tidur
Setelah kita bangun tidur, Imam Al-Ghazali menyarankan kita untuk mengucapkan doa dan memuji Allah SWT. Doa dan puji-pujian ini akan mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas tidur yang nyenyak dan bangkit kembali ke dunia dengan sehat dan bugar. Dengan memulai hari dengan doa dan puji-pujian kepada Allah, kita dapat menguatkan hubungan spiritual kita dengan-Nya dan menjalani hari dengan penuh keberkahan.

Demikianlah beberapa adab tidur menurut pandangan Islam yang dapat membantu kita mengatasi susah tidur dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Selain mengikuti adab tidur yang diajarkan dalam Islam, juga penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan fisik dan mental kita. Dengan memperhatikan semua aspek ini, kita dapat tidur dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat yang sehat dan berkualitas.


Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.

Tahukah Anda?

Leave a Reply