Sinopsis Film The Medium, Pemeran, dan 4 Alasan untuk Menontonnya!
Film The Medium adalah film horor yang sangat dinantikan oleh para pecinta genre ini, terutama mereka yang menggemari kualitas film horor dari Thailand. Sejak perilisan trailernya, film ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet di berbagai media sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa film horor dari Thailand memang selalu sukses menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang menggigit dan kemampuan akting para pemainnya yang luar biasa.
The Medium merupakan film horor bergenre mockumentary, yang mengangkat tema tentang praktik perdukunan yang sudah ada di masyarakat Thailand sejak lama. Dalam film ini, para penonton akan dibawa menyusuri kisah nyata tentang seorang dukun bernama Nim, yang mengaku dirinya dirasuki oleh Dewa Bayan.
Dalam tradisi masyarakat Thailand, Dewa Bayan hanya merasuki garis keturunan perempuan secara turun temurun. Sebenarnya, yang seharusnya dirasuki oleh Dewa Bayan adalah kakak Nim yang bernama Noi. Namun, Noi memilih menghindari praktik perdukunan dan beralih menjadi seorang penganut agama Kristen. Akibatnya, Dewa Bayan memutuskan untuk merasuki tubuh Nim.
Film ini bercerita tentang perjalanan hidup Nim dan keluarganya, terutama keponakan Nim yang bernama Mink. Mink adalah seorang remaja yang tidak percaya pada hal-hal gaib dan lebih memilih mematuhi agama Kristen seperti ibunya. Namun, hidup Mink berubah drastis setelah kematian tragis ayahnya dan kakaknya. Dia mulai menunjukkan sikap yang aneh dan berubah-ubah kepribadiannya.
Ketika dirinya diwawancarai oleh tim film dokumenter, Nim mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya bukanlah medium Dewa Bayan yang seharusnya. Namun, roh Dewa Bayan memutuskan untuk merasuki tubuh Nim setelah kakaknya menolak peran sebagai dukun. Keputusan ini mempengaruhi kehidupan seluruh keluarga Nim, terutama Mink yang semakin “aneh” dan terganggu secara mental.
Kisah dalam film ini semakin menggelap dan mencekam ketika Mink mulai menunjukkan tanda-tanda kerasukan oleh ratusan roh jahat. Mink melakukan tindakan-tindakan yang sadis dan mengerikan, dan hal ini semakin memperkuat keyakinan Nim bahwa Mink adalah medium Dewa Bayan selanjutnya.
Dalam upaya menyelamatkan Mink dan membersihkan tubuhnya dari roh-roh jahat, Nim meminta bantuan dukun lain. Namun, hal ini malah berakhir dengan tragedi ketika dukun tersebut bunuh diri dan roh-roh jahat yang ada di tubuh Mink mulai menghancurkan dan membunuh semua orang yang ada di sekitarnya. Satu-satunya yang selamat adalah Noi, yang kemudian dirasuki oleh Dewa Bayan yang terganggu oleh para roh jahat.
Film ini berhasil memenangkan penghargaan Best Feature Film di Bucheon International Fantastic Film Festival, sebuah festival film yang fokus pada genre horor, thriller, misteri, dan fantasi. Film ini juga menunjukkan kolaborasi yang luar biasa antara dua sutradara terkenal, Na Hong Jin dan Banjong Pisanthanakun, yang membawa cerita ini menjadi lebih kuat dan menegangkan.
Selain itu, film ini juga berhasil menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang apik dan menarik. Durasi film yang mencapai 2 jam 11 menit tidak terasa membosankan, karena penonton akan terus dibawa masuk ke dalam dunia yang gelap dan misterius.
Para pemain dalam film ini juga berhasil memberikan penampilan yang luar biasa. Sawanee Utoomma yang memerankan Nim berhasil menunjukkan kepiawaian aktingnya dalam memerankan karakter yang kuat dan penuh pengorbanan. Narilya Gulmongkolpech yang memerankan Mink juga berhasil menghadirkan karakter yang penuh ketidakstabilan dan mencekam. Sirani Yankittikan yang memerankan Noi menyampaikan emosi karakternya dengan sangat baik, dan Boonsong Nakphoo yang memerankan Santi mampu menghadirkan sisi misterius seorang dukun.
Secara keseluruhan, film The Medium adalah sebuah film horor yang dapat memenuhi ekspektasi penonton. Cerita yang menegangkan, alur yang apik, dan akting para pemain yang luar biasa membuat film ini sangat layak untuk ditonton. Bagi pecinta film horor Thailand, The Medium adalah salah satu film yang wajib untuk ditonton.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.