
Cara Memainkan Tifa Beserta Mitos dan Fakta Terkait Alat Musiknya!
Cara Memainkan Tifa – Alat Musik Khas dari Indonesia Bagian Timur
Tifa adalah salah satu alat musik tradisional khas dari Indonesia bagian timur, terutama dari daerah Maluku dan Papua. Alat musik tifa memiliki bentuk yang menyerupai gendang dan terbuat dari kayu yang bagian tengahnya telah dilubangi. Ada beberapa jenis tifa, seperti tifa jekir, tifa poton, tifa dasar, tifa jekir potong, dan tifa bas.
Awal mula alat musik tifa tidak lepas dari mitos yang beredar di kalangan masyarakat Papua. Salah satu mitos terkait tifa adalah tentang kisah dua bersaudara asal Papua bernama Fraimun dan Saran Bayar. Kedua saudara ini melakukan petualangan dan pergi meninggalkan desa yang telah tenggelam. Mereka menemukan sebuah pohon opsur yang dapat mengeluarkan suara di tengah hutan. Keesokan harinya, saat kembali ke hutan, mereka menemukan bahwa pohon tersebut dihuni oleh lebah madu, soa-soa, biawak, dan bintang lainnya. Keduanya memutuskan untuk menebang pohon opsur tersebut dan membuang bagian tengahnya dengan menggunakan besi panjang yang ujungnya telah dibuat tajam. Bagian yang telah dilubangi tersebut dibuat hingga berbentuk pipa, dan pohon tersebut berubah menjadi alat musik tifa yang dikenal saat ini.
Selain mitos, terdapat juga fakta menarik seputar tifa. Salah satu fakta menarik adalah bahwa tifa memiliki bentuk yang menyerupai gendang. Kedua alat musik ini memiliki bentuk yang menyerupai jam pasir dan memiliki lubang di kedua sisinya. Perbedaannya terletak pada penutupnya, gendang ditutupi dengan kulit sapi atau kambing, sedangkan tifa ditutupi dengan kulit rusa.
Tifa dibuat sendiri oleh suku Asmat dari Papua. Suku Asmat dikenal sebagai masyarakat yang ahli dalam menggunakan serta membuat tifa. Tifa terbuat dari kayu linggua yang dikerjakan dengan ukiran dan pahatan yang cantik serta estetik. Ukiran tersebut memiliki makna dan filosofi mendalam, dan pahatan-pahatan tersebut dibedakan sesuai dengan status sosial pemiliknya. Tifa juga terbuat dari pohon yang tumbuh di hutan rawa Papua.
Bagaimana cara memainkan tifa dengan benar? Tifa dimainkan dengan cara dipukul. Tifa biasanya digunakan sebagai musik pengiring yang akan membuat musik menjadi lebih nyaring dan dapat didengar oleh banyak orang. Tifa juga merupakan alat musik yang wajib digunakan dalam upacara adat, terutama upacara yang diadakan oleh masyarakat Papua dan Maluku. Pemain tifa harus mendapatkan izin dari kepala suku Asmat sebelum memainkannya, karena tifa dianggap sebagai alat musik sakral bagi masyarakat Papua. Tifa juga digunakan untuk mengiringi berbagai macam tarian tradisional khas Papua.
Proses pembuatan tifa juga memiliki tahapan yang harus dilakukan dengan benar. Tahapan pertama adalah memilih jenis pohon yang berkualitas. Tahapan kedua adalah mengosongkan isi kayu dengan cara melubangi dan mengosongkannya. Tahapan ketiga adalah mengeringkan kulit hewan yang akan digunakan sebagai penutup lubang tifa. Tahapan keempat adalah memasang penutup tifa dengan cara menutup lubang kayu dengan kulit hewan yang telah dikeringkan dan dipanaskan sebelumnya. Tahapan terakhir adalah mengukir alat musik tifa dengan motif-motif tertentu yang memiliki makna dan filosofi khusus.
Fungsi dari alat musik tifa adalah sebagai musik pengiring yang akan membuat musik menjadi lebih nyaring. Tifa juga menjadi salah satu alat musik yang wajib digunakan dalam suatu pelaksanaan upacara adat, terutama upacara yang diadakan oleh masyarakat Papua dan Maluku. Tifa memiliki peran penting dalam menciptakan suasana hikmat dalam ritual adat masyarakat tersebut. Hanya laki-laki dewasa yang diizinkan memainkan tifa dalam ritual adat, sedangkan perempuan masih dilarang memainkannya. Tifa juga digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti saat hamil, melahirkan, dan saat ada seseorang yang meninggal dunia.
Dengan begitu, tifa memiliki nilai kebudayaan dan historis yang tinggi bagi masyarakat Papua dan Maluku. Alat musik tifa menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan adat dan budaya masyarakat tersebut. Hingga saat ini, tifa masih tetap digunakan dalam berbagai macam upacara dan ritual adat. Dengan keberadaan tifa, warisan budaya masyarakat Papua dan Maluku dapat terus lestari di Indonesia.
Untuk lebih memahami cara memainkan tifa dan informasi terkait adat dan budaya bangsa Indonesia, Anda dapat membaca buku-buku terkait. aikerja.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan Anda. Membaca buku dan artikel dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang adat dan budaya Indonesia. Mari kita dukung warisan budaya Indonesia dengan terus membaca dan memperdalam pengetahuan kita.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.