
ASIX
Apa itu ASIX?
Token ASIX adalah token yang dibuat oleh PT. META NUSANTARA VICTORI, yang memiliki tujuan dan proyek game P2E, NFT Marketplace, dan Metaverse. ASIX Token adalah utilitas utama dalam proyek P2E Games, NFT Market, dan Nusantaraverse. ASIX sendiri diambil dari nama keluarga developer, yakni Anang Hemansyah, Ashanty, Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah, Arsy Hermansyah, dan Arsya Hermansyah.
ASIX dan Bappebti
Di tengah maraknya token ASIX di masyarakat, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengeluarkan pernyataan,
“Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020″.
Token ASIX telah menarik perhatian publik di Indonesia karena potensinya dalam proyek P2E Games, NFT Marketplace, dan Nusantaraverse. Keberadaannya sebagai utilitas utama dalam proyek ini menghadirkan peluang baru bagi para pemain game, investor, dan penggemar kripto di Indonesia.
Namun, Bappebti telah mengeluarkan pernyataan yang melarang perdagangan token ASIX. Mereka menyatakan bahwa token ini tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang diizinkan untuk diperdagangkan menurut Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020.
Pernyataan tersebut mengejutkan banyak pihak yang telah berinvestasi dalam token ASIX, karena ini menunjukkan adanya hambatan bagi pertumbuhan dan adopsi token ini di Indonesia. Beberapa investor dan penggemar kripto mungkin merasa kecewa dengan larangan tersebut, tetapi Bappebti memiliki alasan tertentu untuk mengambil tindakan ini.
Bappebti adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi perdagangan berjangka, termasuk aset kripto di Indonesia. Mereka bertujuan untuk melindungi kepentingan publik dan menjaga stabilitas pasar. Oleh karena itu, mereka memiliki peraturan yang ketat untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi yang tidak terkendali.
Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020 membatasi perdagangan aset kripto hanya pada 229 aset yang telah diizinkan. Ini dilakukan untuk mengendalikan perdagangan yang berisiko tinggi dan melindungi masyarakat dari penipuan dan manipulasi pasar.
Satu-satunya cara untuk mengambil langkah ke depan adalah dengan mematuhi peraturan yang ada. Begitu pula dengan token ASIX, jika ingin terus berkembang dan diterima secara luas, penting untuk beradaptasi dengan regulasi yang berlaku.
Namun, larangan perdagangan yang dikeluarkan oleh Bappebti bukan berarti akhir dari segalanya. Tim pengembang dan tim di balik token ASIX masih memiliki peluang untuk berdiskusi dengan pihak berwenang dan mencari solusi yang memungkinkan.
Selain itu, secara keseluruhan, larangan ini juga dapat memicu perkembangan lebih lanjut dalam industri kripto di Indonesia. Ini memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam mencari cara baru untuk menghadirkan teknologi blockchain dan aset kripto yang aman dan terpercaya di Indonesia.
Ini juga dapat menjadi kesempatan bagi Bappebti untuk lebih mendalami dan memahami perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat menyesuaikan regulasi untuk mengakomodasi kebutuhan pasar dan melindungi kepentingan publik.
Dalam hal ini, peran komunitas kripto juga sangat penting. Mereka dapat membantu dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengedukasi publik tentang teknologi blockchain dan manfaatnya. Dengan pemahaman yang lebih luas, masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang bijak dan menjaga keamanan dan stabilitas pasar.
Secara keseluruhan, meskipun Bappebti telah melarang perdagangan token ASIX, ini bukan berarti akhir dari segalanya. Ini adalah peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut dalam industri kripto di Indonesia. Dengan kerja sama antara pemangku kepentingan, termasuk tim pengembang dan pemerintah, serta pemahaman yang lebih baik tentang teknologi blockchain, Indonesia dapat menjadi pusat inovasi dalam aset kripto dan memanfaatkan potensi yang ditawarkannya.
Selain membaca blog karir Aikerja, follow juga akun instagram aikerja untuk informasi terbaru seputar lowongan kerja, dan dunia kerja.